Harusnya aktivis HMI malu kalau ingat Lafran Pane
Merdeka.com - Kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ke-29 di Pekanbaru, Riau jadi sorotan gara-gara kader dan anggotanya membuat resah warga. Mulai makan tidak bayar hingga bikin rusuh di Pekanbaru.
Agaknya para aktivis itu lupa pada sosok Lafran Pane, salah satu tokoh pendiri HMI. Walau perannya sangat besar, Lafran Pane menolak untuk disebut satu-satunya pendiri HMI. Sosoknya memang sangat rendah hati.
Dia ingin membangun organisasi atas dasar Islam. Mahasiswa dapat mengaktualisasikan diri tanpa meninggalkan tradisi keagamaan yang dipegang teguh.
-
Kenapa Lafran Pane mendirikan HMI? Untuk mengaktualisasikan tentang Islam, Lafran pun memutuskan untuk mendirikan Himpunan Mahasiswa Islam. HMI ini lahir menjadi sebuah reaksi terhadap situasi tersebut.
-
Bagaimana Lafran Pane mendirikan HMI? Untuk mengaktualisasikan tentang Islam, Lafran pun memutuskan untuk mendirikan Himpunan Mahasiswa Islam. HMI ini lahir menjadi sebuah reaksi terhadap situasi tersebut.
-
Di mana Lafran Pane mendirikan HMI? Lafran Pane dikenal sebagai pendiri Himpunan Mahasiswa Indonesia dan telah menyandang gelar Pahlawan Nasional Indonesia.
-
Siapa saja yang terlibat dalam pendirian HMI? Selain Lafran Pane, terdapat 14 mahasiswa lain yang turut serta dalam rapat tersebut. Menurut Agussalim Sitompul dalam bukunya Sejarah Perjuangan Himpunan Mahasiswa Islam (1947-1975), mereka termasuk dalam barisan pendiri HMI.
-
Apa yang terjadi di hajatan? Dua orang pria terlibat keributan di tengah acara hajatan.Terungkap, keduanya ternyata berada di bawah pengaruh alkohol. Seketika, aparat bergerak meringkus hingga mengguyur pelaku dengan air kolam.
-
Siapa pendiri Himpunan Mahasiswa Indonesia? Lafran Pane dikenal sebagai pendiri Himpunan Mahasiswa Indonesia dan telah menyandang gelar Pahlawan Nasional Indonesia.
Lahir di Padangsidempuan, 5 Februari 1922, Lafran dikenal sosok yang sederhana, santun dan selalu merasa cukup di tengah kekurangan. Dia memiliki intelegensi yang tinggi dan keteguhan hati. Selain itu, ia merupakan sosok yang sangat terbuka bila dikritik dengan melakukan dialog.
Lafran tetap menggunakan sepeda ontel walau sudah bergelar profesor dan guru besar. Disindir mahasiswanya yang naik motor, dia tersenyum saja.
Saat para junior melihat sofa yang sudah lusuh di rumah Lafran, mereka berniat menggantinya dengan sofa baru. Namun Lafran hanya tersenyum dan menggelang.
"Tidak usah, ini sudah cukup bagi saya," katanya.
Lafran juga sering diundang mengisi materi di HMI. Banyak kader muda HMI yang tak kenal dan malah melarangnya masuk. Dia tak marah, santai saja duduk di kursi belakang. Tak protes, tak menyombongkan diri, apalagi sampai merusak barang orang lain.
Sayang, tak banyak kader HMI yang meneladaninya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ayahnya, Sutan Pangurabaan Pane, dikenal sebagai seorang jurnalis dan sastrawan yang mendirikan serta memimpin Surat Kabar Sipirok-Pardomuan.
Baca SelengkapnyaLafran Pane, pahlawan nasional asal Sipirok dengan segudang pemikirannya dan menjadi pionir berdirinya Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).
Baca SelengkapnyaDPD PDIP Sulawesi Selatan menegaskan tidak pernah menjanjikan sesuatu bagi masyarakat untuk hadir di kampanye akbar Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaPuan tidak kuasa mengungkapkan kesedihannya saat menyebut perilaku kader yang tidak menjunjung tinggi etika politik
Baca SelengkapnyaPutra Presiden Jokowi itu menanggapi santai sindiran pedas dari putri Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaPanitia pun mengakui jika uang acara musik itu digunakan untuk foya-foya.
Baca SelengkapnyaPerselisihan antara Jusuf Kalla dan Agung Laksono membuat suasana Munas PMI ke-22 semakin tegang. Lalu, berapa gaji yang diterima oleh Ketua PMI?
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum Golkar Idrus Marham bicara mengenai kisruh di Palang Merah Indonesia (PMI) antara Agung Laksono dan Jusuf Kalla.
Baca SelengkapnyaMegawati meminta agar para kadernya tidak cengeng dengan kondisi politik saat ini
Baca SelengkapnyaPanti asuhan di Musi Banyuasin menjadi korban prank donator saat memberikan bantuan makanan ringan.
Baca SelengkapnyaGarnita Malahayati merupakan organisasi sayap partai NasDem yang fokus terhadap perjuangan hak kaum perempuan.
Baca Selengkapnya