Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hashim Djojohadikusumo sebut pemerintah tak punya perhatian kepada 'stunted growth'

Hashim Djojohadikusumo sebut pemerintah tak punya perhatian kepada 'stunted growth' Hashim Djojohadikusumo. ©Kapanlagi.com

Merdeka.com - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo mengatakan saat ini pemerintah tidak memperhatikan fenomena stunted growth atau stunting pada masyarakat di Indonesia. Padahal, kata dia, fenomena itu sangat berbahaya bagi masyarakat Indonesia.

"Soal stunted growth ini menurut saya tidak mendapat perhatian yang tepat dari pemerintah. Masyarakat juga tak menyadari apa masalah yang akan kita hadapi kalau masalah ini berlanjut," kata Hashim dalam seminar kebangsaan Fraksi Gerindra DPR 'Indonesia Saat Ini', di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (28/3).

Dia mengatakan permasalahan gizi sangat berbahaya karena bisa mempersulit rakyat. Mulai dari rencana masuk sekolah hingga mendapatkan lapangan kerja.

"Konsekuensinya sangat berat bagi bangsa kita. Nanti 10 tahun ke depan mereka anak-anak ini akan tumbuh dewasa. Misal ingin masuk akademi militer bisa gagal. Masuk IPDN, polisi, CPNS, gagal, ditolak. Yang saya khawatir mereka mau jadi buruh kasar pun ditolak," ungkapnya.

Selain itu, kualitas pangan di Indonesia juga masih sangat buruk. Jika fenomena ini terus berlanjut maka akan berimbas juga pada produksi barang di Indonesia. Sebab tidak dilengkapi dengan sumber daya manusia yang baik.

"Nanti indonesia bisa hanya menjadi pasar barang-barang orang lain, karena tenaga kerja kita tidam mampu menghasilkan sesuatu," ungkapnya.

"Alasannya karena apa? Ini adalah akibat masih buruknya kualitas pangan kita. Ini bukan propaganda Prabowo. Ini adalah data data dari pemerintah," ucapnya.

Stunted growth adalah masalah pertumbuhan janin dan bayi berupa kekurangan gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu yang cukup lama akibat pemberian makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi. Anak yang menderita 'stunted growth' pertumbuhan badannya tidak sempurna sehingga sebagian besar bertubuh pendek. Namun, pengaruhnya tidak hanya dari segi fisik saja, perkembangan otak anak yang menderita stunting lebih lambat dibandingkan dengan anak-anak yang sehat.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hashim Djojohadikusumo: 100 Juta Jiwa Rakyat Kita Tinggal di Rumah Tak Layak Huni!
Hashim Djojohadikusumo: 100 Juta Jiwa Rakyat Kita Tinggal di Rumah Tak Layak Huni!

"Kita bisa lihat buktinya dari rumah mereka. Dan, karena saya ketua Satgas Perumahan, saya dapat banyak data."

Baca Selengkapnya
Asupan Nutrisi Lengkap Tingkatkan Daya Saing SDM Indonesia
Asupan Nutrisi Lengkap Tingkatkan Daya Saing SDM Indonesia

Berdasarkan laporan Business World, peringkat daya saing dari SDM Indonesia berada di ranking 45 dari 67 negara.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Anak Orang Kaya juga Ada yang Stunting
Jokowi: Anak Orang Kaya juga Ada yang Stunting

Stunting rupanya tak hanya dialami anak dari keluarga miskin, tapi juga orang kaya.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Setiap Tahun Angka Stunting Terus Menurun
Jokowi: Setiap Tahun Angka Stunting Terus Menurun

Jokowi berharap masyarakat Indonesia bebas dari stunting.

Baca Selengkapnya
Hashim Sebut Makan Bergizi Gratis Digagas Prabowo 18 Tahun Lalu: Sebelum Ada Gerindra
Hashim Sebut Makan Bergizi Gratis Digagas Prabowo 18 Tahun Lalu: Sebelum Ada Gerindra

Saat itu, Prabowo masih menjabat Dewan Pertimbangan Golkar.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Setiap Tahun Angka Stunting Terus Menurun
Jokowi: Setiap Tahun Angka Stunting Terus Menurun

Jokowi berharap masyarakat Indonesia bisa bebas dari stunting.

Baca Selengkapnya
TPN Sebut Prabowo Tidak Paham Beda Stunting dan Gizi Buruk
TPN Sebut Prabowo Tidak Paham Beda Stunting dan Gizi Buruk

Bahkan Ganjar Pranowo harus memberi penjelasan tentang perbedaan dua kondisi gangguan tumbuh kembang anak tersebut.

Baca Selengkapnya
22.823 Balita di Jakarta Kena Stunting, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini
22.823 Balita di Jakarta Kena Stunting, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini

Berdasarkan data bantuan sosial stunting.jakarta.go.id, ada 39.793 balita yang tercatat memiliki permasalahan gizi, 22.823 di antaranya tergolong stunting.

Baca Selengkapnya
Kunjungan ke Jayawijaya, Wamendagri Ribka Ingatkan Bahaya Stunting bagi Anak-Anak
Kunjungan ke Jayawijaya, Wamendagri Ribka Ingatkan Bahaya Stunting bagi Anak-Anak

Wamendagri Ribka Haluk kembali menekankan soal bahaya stunting dan gizi buruk pada anak-anak dan ibu hamil

Baca Selengkapnya
Jokowi Blak-blakan soal Penyebab Penurunan Stunting Melambat
Jokowi Blak-blakan soal Penyebab Penurunan Stunting Melambat

Jokowi mengatakan, semua pihak harus bekerja keras agar target penurunan angka stunting di Indonesia bisa tercapai.

Baca Selengkapnya
Jokowi Senang Apindo Bahas Stunting: Biasanya Ngomongin Cuan Terus
Jokowi Senang Apindo Bahas Stunting: Biasanya Ngomongin Cuan Terus

Jokowi mengaku senang pengusaha kini berbicara soal pengentasan stunting. Sebab, biasanya kalangan pengusaha berbicara soal untung-rugi saja.

Baca Selengkapnya
Cuma Butuh Segini, Adik Prabowo: Kita Bisa Siapkan Sarapan dan Makan Siang Gratis untuk Anak dan Ibu Hamil
Cuma Butuh Segini, Adik Prabowo: Kita Bisa Siapkan Sarapan dan Makan Siang Gratis untuk Anak dan Ibu Hamil

Hashim telah menghitung dana yang dibutuhkan untuk kasih makan gratis kepada 78 juta anak Indonesia.

Baca Selengkapnya