Hasil autopsi, korban mutilasi di Semarang wanita dewasa & bocah
Merdeka.com - Setelah tiga hari penemuan potongan tubuh di penampungan air di Kampung Trimulyo, Genuk, Kota Semarang, muncul beberapa petunjuk. Hasil forensik Rumah Sakit Dokter Kariadi Semarang menyatakan korban dipastikan dibunuh dengan cara mutilasi.
"Diduga korban pembunuhan, tubuhnya dipotong menggunakan benda tajam," kata Dokter Spesialis Forensik Gatot Suharto seperti dikutip Antara, Senin (22/9).
Gatot juga menuturkan kondisi jenazah rusak terendam air. Diperkirakan korban dibunuh tidak lama dari waktu penemuan mayat, yaitu sekitar dua minggu lalu. Selain itu, korban yang dimutilasi diduga lebih dari satu orang.
-
Kapan mayat tersebut ditemukan? Tulang belulang ditemukan di posisi sepanjang pagar taman dengan lebar 40 cm dan kedalaman tinggi 40 cm. Para pekerja pun langsung melaporkan temuan tersebut ke Polisi. 'Di situ ditemukan karung goni, kemudian ditarik dan ternyata berisi tengkorak kepala manusia,' kata Hariyadi, pekerja bangunan, Kamis (14/3).
-
Kapan korban ditemukan? Korban tergantung tali nilon warna biru yang ikatkan ke tiang penahan atap tenda terbuat dari besi ukuran 2x4 cm, Kamis (3/10) dini hari.
-
Bagaimana mayat tersebut ditemukan? Awalnya pekerja bangunan yang sedang membongkar taman kosong di sebuah ruko menemukan karung goni yang sebagian tertanam di dalam tanah. Tetapi saat ditarik dari posisinya ternyata berisi tulang belulang diduga kepala manusia.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Bagaimana mayat itu ditemukan? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
"Diduga perempuan dewasa, serta anak-anak juga berjenis kelamin perempuan," tambahnya.
Sebelumnya, beberapa potongan tubuh manusia ditemukan warga di parit di sekitar sebuah pabrik di daerah Trimulyo, Genuk, Kota Semarang. Potongan tubuh yang terdiri dari tangan, jari kaki, kaki, dan pinggang tersebut pertama kali ditemukan oleh anak-anak yang biasa bermain di daerah tersebut.
Salah seorang warga, Joni, mengatakan, saat menyusuri parit ditemukan setidaknya enam bagian potongan tubuh. "Yang pertama kali menemukan anak-anak yang biasa main di sini," katanya.
Menurut dia, warga menerima laporan temuan potongan tubuh itu pada sore hari. Setelah menerima laporan itu, warga kemudian melapor ke polisi.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasil pemeriksaan sementara berdasarkan potongan tubuh yang ditemukan, korban mutilasi berjenis kelamin laki-laki.
Baca SelengkapnyaIdentitas korban mutilasi yang ditemukan di sungai Desa Japanan, Jombang, Jumat (6/8) malam, masih misterius. Polisi baru mendapatkan sebagian ciri-cirinya.
Baca SelengkapnyaDua tersangka pelaku pembunuhan dan mutilasi di Sleman telah menjalani tes kejiwaan. Hasilnya telah dikantongi penyidik.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami motif dari pembunuhan kejam ini.
Baca SelengkapnyaKerangka manusia itu diduga berjenis kelamin perempuan.
Baca SelengkapnyaTahun baru, dua warga Blitar ditemukan membusuk dengan kondisi bersimbah darah
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan fakta baru dari hasil sementara autopsi ayah dan balita ditemukan tewas membusuk di Koja, Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaBelum bisa menarik kesimpulan waktu kematian dari dua orang korban.
Baca SelengkapnyaPerempuan Dewasa dan Anak Kecil Ditemukan Tewas Mengambang di Sungai Citarum
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan AF saksi terakhir pembunuhan dengan luka di bagian leher korban.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku membuang dua potongan telapak kaki korban dan pergelangan tangan sebelah kiri di Jembatan Kelor.
Baca SelengkapnyaPotongan tubuh yang pertama kali ditemukan adalah dua potongan kaki dan pergelangan tangan. Belum bisa dipastikan apakah korban wanita atau pria.
Baca Selengkapnya