Hasil autopsi pastikan mayat Mr X dimutilasi saat masih hidup
Merdeka.com - Tim dokter forensik menemukan fakta baru, selain berhasil mengungkap ciri fisik potongan kepala dan sepasang kaki Mr X yang ditemukan tersangkut di ranting pohon aliran sungai di Desa Tanjung Kemala, Kecamatan Martapura, Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan. Diduga kuat, korban dimutilasi saat masih dalam keadaan hidup atau bernyawa.
Tim dokter forensik Rumah Sakit Bhayangkara Palembang, dr Mansuri mengungkapkan, dugaan tersebut berdasarkan temuan sel darah yang timbul di ujung potongan tubuhnya. Sebab jika sudah meninggal, sel darahnya tidak akan timbul.
"Potongan tubuh itu merupakan korban mutilasi. Dan dimutilasi saat masih hidup," ungkap Mansuri, Senin (25/4).
-
Bagaimana mayat itu ditemukan? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Bagaimana mayat tersebut ditemukan? Awalnya pekerja bangunan yang sedang membongkar taman kosong di sebuah ruko menemukan karung goni yang sebagian tertanam di dalam tanah. Tetapi saat ditarik dari posisinya ternyata berisi tulang belulang diduga kepala manusia.
-
Mayat yang ditemukan itu siapa? 'Terhadap jenazah sudah teridentifikasi dan pengecekan formil oleh penyidik dan diketahui korban inisial N jenis kelamin perempuan dan tinggal di Kecamatan Cikupa,' kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Arief Nazarudin dikonfirmasi, Selasa (12/11).
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Di mana mayat ditemukan? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
Namun, pihaknya belum menerangkan alat yang digunakan pelaku untuk memotong tubuh korban. Saat ini, tim dokter masih terus melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Masih kita periksa, termasuk menunggu potongan lain yang masih dicari petugas," pungkasnya.
Sementara ciri-ciri korban berjenis kelamin laki-laki dengan usia sekitar 40-50 tahun. Korban memiliki rambut lurus warna hitam dan berkumis tipis.
Kemudian, tinggi korban diperkirakan 161 hingga 170 centimeter, bentuk gigi bagian atas maju sementara gigi di bagian bawah mundur, serta kulit sawo matang. Selain itu, diketahui juga di kaki kanan korban terdapat luka bakar.
Diketahui, warga Desa Tanjung Kemala, Kecamatan Martapura, OKU Timur, Sumatera Selatan, menemukan potongan kepala dan sepasang kaki manusia tersangkut di ranting aliran sungai. Diduga, mayat tanpa identitas itu merupakan korban mutilasi.
Awalnya potongan sepasang kaki yang ditemukan, Selasa (19/4) sekitar pukul 14.30 WIB. Lalu, polisi yang turun ke lokasi melakukan pencarian dan menemukan potongan kepala di daratan yang berada sekitar 100 meter dari tempat pertama.
Potongan tubuh tersebut berjenis kelamin laki-laki. Kondisinya sudah membusuk dan diduga tewas lebih dari empat hari. Potongan tubuh dan kaki itu langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Martapura dan sempat dimakamkan di desa setempat.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diketahui bahwa korban diketahui sudah meninggal sebelum dimutilasi oleh pelaku.
Baca SelengkapnyaPembunuhan Mantan Casis TNI AL Iwan Sutrisman, Polisi Selidiki Mayat Mr X yang Ditemukan di Sawahlunto
Baca SelengkapnyaSetelah diautopsi, jenazah itu diduga merupakan korban pembunuhan.
Baca SelengkapnyaBanyak ditemukan luka pada tubuh mayat yang ditemukan tergeletak itu.
Baca Selengkapnya