Hasil autopsi, tidak ditemukan sperma pada bocah J
Merdeka.com - Pihak Polresta Depok menyatakan tidak menemukan bekas sperma pada bocah J, korban penculikan dan pembunuhan yang dilakukan oleh Begeng di Depok. Hal tersebut terlihat dari hasil autopsi terhadap jenazah J.
"Dari pemeriksaan dubur korban dan Begeng, hasilnya normal," kata Kapolresta Depok Kombes Pol Dwiyono, Kamis (11/2).
Dari hasil tersebut, dipastikan Begeng bukanlah pedofil. Polisi juga telah melakukan forensik fisik terhadap Begeng dan hasilnya dinyatakan normal.
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
-
Bagaimana Polda Jabar yakin Pegi Setiawan adalah pelaku? Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham Abast mengatakan, Pegi memberikan instruksi atas penganiayaan hingga menghilangkan nyawa korban.
-
Siapa yang dituduh sebagai pelakor? Dituding Jadi Pelakor Momen tersebut bermula ketika Dinar Candy dituduh sebagai pelakor oleh Ayu Soraya, istri sah Ko Apex.
-
Siapa yang membacok pelajar di Bogor? 'Tiba-tiba pelajar dari sekolah lain dari belakang menganiaya dengan membacok P di pinggang dan I di kepala. Setelah membacok pelajar tersebut langsung pergi,' ujarnya.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Siapa yang menjadi tersangka perundungan? Hasilnya dua orang siswa ditetapkan sebagai tersangka. Kedua tersangka merupakan kakak kelas korban.
Meski demikian, diketahui ada luka memar di tubuh J. Diantaranya bibir, punggung dan hidung. Pembuluh darah korban juga diketahui pecah karena terdapat bintik pendarahan di sekitar jantung dan liver.
"Dari hasilnya ini diidentifikasikan korban dibekap," ungkapnya.
Fakta itu sama dengan pengakuan Begeng yang mengaku membekap J pakai bantal berwarna pink. Barang bukti itu sempat diperlihatkan polisi siang tadi. Selain bantal, ditemukan juga barang bukti berupa lakban.
"Ketika ditemukan ada lakban menempel di bagian belakang tubuh korban," tukasnya.
Sebelumnya, Begeng menculik J pada Sabtu dan sehari kemudian korban ditemukan meninggal. Korban dibawa Begeng ketika pulang sekolah. Saat ditemukan tewas, J masih mengenakan pakaian seragam pramuka.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyidik mendapatkan keterangan lebih dari dua orang saksi yang menyatakan bahwa tersangka Pegi Setiawan berada di lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaPolisi menjelaskan perkembangan kasus video porno Ibu berinisial R (22) yang cabuli anaknya sendiri
Baca SelengkapnyaTim dokter bekerja untuk mengidentifikasi identitas jasad, penyebab kematian dan memprofiling riwayat medis.
Baca SelengkapnyaKarena kejadian 2016 itu, terjadi saat dia duduk di bangku kelas 5 Sekolah Dasar (SD).
Baca SelengkapnyaTim pengacara pun langsung mengeluarkan ekspresi lega dan bahagia.
Baca SelengkapnyaKuasa hukum korban menegaskan, pelaporan yang dilayangkan ke Polda Metro Jaya sama sekali tidak ada sangkut-pautnya dengan proses pemilihan rektor Universitas P
Baca SelengkapnyaSetelah tujuh mayat dievakuasi dan dibawa ke RS Polri, kondisi tangan korban keriput, sudah membusuk dan masih memakai pakaian lengkap dan basah.
Baca SelengkapnyaPenyebab kematian tujuh jenazah masih dalam penyelidikan polisi.
Baca SelengkapnyaPelaku berhasil ditangkap pada Jumat (25/10) dini hari.
Baca SelengkapnyaPegi menjadi satu dari dua DPO yang buron dalam kasus pembunuhan berencana yang terjadi 2016 silam.
Baca SelengkapnyaPegi Setiawan sebelumnya ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan Vina Cirebon oleh Polda Jabar.
Baca SelengkapnyaMenurut Susno Duadji, tidak ada pembunuhan dalam kasus Vina
Baca Selengkapnya