Hasil Evaluasi Tim Gabungan KMP Yunicee Tenggelam di Selat Bali Mengangkut 76 Orang
Merdeka.com - Operasi pencarian korban KMP Yunicee dilakukan Tim SAR memasuki hari ketiga. Area pencarian diperluas menjadi 23,85 Nm2 di seputaran diduga kapal tenggelam dan terbagi dalam 8 pemetaan.
Setelah penyisiran sejak pagi hari hingga malam ini, Tim SAR belum berhasil menemukan korban. "Sesuai dengan rencana operasi SAR, ada 13 Alut (alat utama) yang dikerahkan, termasuk searching di udara," kata Gede Darmada, selaku Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali), Kamis (1/7) malam.
Darmada menerangkan, pembagian area, di mana kapal-kapal besar penempatan radiusnya lebih jauh dan alut yang berukuran lebih kecil mencari di area perkiraan awal kapal tenggelam. Namun, hingga pukul 18.00 Wita pelaksanaan operasi SAR hasilnya masih nihil.
-
Di mana kapal tenggelam itu ditemukan? Pada 2018, Departemen Penelitian Bawah Air Universitas Antalya menemukan bangkai kapal yang diperkirakan berasal dari tahun 1600 SM tersebut di lepas pantai barat Provinsi Antalya.
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Di mana penyelam menemukan bangkai kapal? Di lepas pantai Pejabat setempat menyisir pesisir pantai dan memilih sejumlah lokasi yang memiliki struktur bangunan bawah laut yang tidak lazim untuk dijelajahi penyelam.
-
Kapan kapal tersebut tenggelam? Lempengan-lempengan yang diukir dari marmer Purbeck ini merupakan muatan kapal karam bersejarah tertua di Inggris yang tenggelam di lepas pantai Dorset pada masa pemerintahan Henry III di abad ke-13, seperti dikutip dari Ancient Origins, Jumat (14/6).
-
Apa yang ditemukan di dalam kapal karam? Sekelompok peneliti arkeologi bawah air menemukan dua buah lempengan timah seberat 22 gram dan 44 gram di sebuah kapal karam Zaman Perunggu di lepas pantai Antalya Kumluca,Turki.
Selanjutnya dilakukan rapat verifikasi dan validasi data bersama Basarnas, Operator Kapal, ASDP, Polairud, Polres Jembrana, TNI AL dan BPTD. Dalam pembahasan itu, didapatkan jumlah Person on Boat (POB) yang berada di KMP Yunicee sebanyak 76 orang. Di antaranya, ABK 13 orang dan penjaga kantin 3 orang dan sisanya adalah penumpang.
"Hasil perhitungan tersebut didasarkan kepada data manifest yang tercatat, data korban yang terevakuasi KMP Samudra Utama, KMP Swakarya dan Tugboat yang menolong di hari pertama kapal tenggelam, juga penemuan dari kapal nelayan," ujar dia.
Akhir pembahasan mengkalkulasi total korban meninggal dunia 7 orang, selamat 51 orang dan masih dalam pencarian 18 orang.
Sementara itu, di Posko SAR Gabungan Ketapang Banyuwangi, Jawa Timur, TNI AL memberikan keterangan pers terkait hasil pencarian oleh 3 KRI tersebut.
KRI Rigel 933 menemukan titik di dasar laut yang kemungkinan adalah KMP Yunicee di kedalaman antara 72 meter hingga 78 meter, pada posisi sekitar 1,65 mil dari Pelabuhan Gilimanuk. Berharap penemuan ini menjadi titik terang untuk upaya pencarian hari selanjutnya. Hal ini juga dibenarkan oleh Kepala Kantor Basarnas Bali.
Lebih dari 217 personel dari tim SAR gabungan terlibat dalam operasi SAR hari ini. Rencananya besok pagi tim SAR akan melanjutkan pencarian.
"Kami juga berharap bantuan masyarakat sekitar apa bila menemukan tanda-tanda keberadaan korban agar segera memberikan laporan, karena langkah tersebut sangat membantu kami," ujar Darmada.
Sementara, Alut udara yang dikerahkan untuk pencarian Heli Bell Polairud Mabes Polri, sementara itu SRU laut mengerahkan KRI Rigel 933, KRI Soputan 923, KN. SAR Permadi Surabaya, KMP ASDP Indonesia Ferry, Rib 01 SAR Gilimanuk, Rib 04 Pos SAR Buleleng, Rib 01 Pos SAR Banyuwangi, Speedboat Dit Polairud Polda Bali, Speedboat Polair Polres Jembrana, Speedboat KPLP Gilimanuk, Rubber Boat Pos AL Gilimanuk, Rubber Boat Pol Air Polres Jembrana. (mdk/gil)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pencarian korban dilanjutkan hari ini menggunakan RIB Kamajaya.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan mengevakuasi satu korban meninggal dunia akibat tenggelamnya KM Yuiee Jaya II di Pulau Kayuadi, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sabtu (16/3).
Baca SelengkapnyaBasarnas Makassar juga menambah personel pencari dan mengerahkan alut utama berupa Kapal KN Sar Kamajaya 104.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan menemukan seorang penumpang KM Yuiee Jaya II yang tenggelam di Perairan Kabupaten Kepulauan Selayar dalam keadaan selamat.
Baca SelengkapnyaNamun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.
Baca SelengkapnyaSeratusan imigran etnis Rohingya tersebut dalam pelayaran menuju Australia.
Baca SelengkapnyaPencarian kembali dilanjutkan setelah cuaca mendukung pada Selasa (12/3) pagi.
Baca SelengkapnyaSaat ini, tim gabungan masih mencari tiga korban hilang.
Baca SelengkapnyaPenyebab kapal tenggelam belum diketahui. Satu penumpang yang hilang masih dalam pencarian.
Baca SelengkapnyaKM Lebanon tenggelam akibat dihantam ombak besar. Sebanyak 19 penumpang dilaporkan selamat setelah ditolong nelayan setempat.
Baca SelengkapnyaPenumpang perahu penyeberangan menyeberang usai menghadiri HUT Kabupaten Buton Tengah.
Baca SelengkapnyaSeorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan
Baca Selengkapnya