Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hasil investigasi Sekjen Demokrat di Hong Kong: Asia Sentinel abal-abal

Hasil investigasi Sekjen Demokrat di Hong Kong: Asia Sentinel abal-abal tim demokrat di hong kong. ©2018 Sosmed

Merdeka.com - Partai Demokrat menunjukkan keseriusannya menelusuri media Asia Sentinel yang menulis artikel berisi Susilo Bambang Yudhoyono bersama 30 pejabat lain melakukan tindak pencucian uang sebesar USD 12 miliar atau setara Rp 177 triliun. Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan diutus ke Hong Kong, tempat media tersebut bermarkas.

Melalui rekaman video yang diterima merdeka.com, Hinca dan Ketua Divisi Komunikasi Publik Partai Demokrat Imelda Sari menyampaikan hasil penelusurannya. Hinca dan tim mengaku sudah berkoordinasi dan berkomunikasi dengan sejumlah pihak yang berkompeten terkait masalah ini.

Pertama, Hinca mengaku menyambangi alamat kantor Asia Sentinel di Jalan Keneddy Road 39 lantai 1A. "Kami pastikan tidak ditemukan, tidak ada saudara John (pendiri Asian Sentinel John Berthelsen), jejakya pun tidak ditemukan," ujar Hinca.

Orang lain juga bertanya?

Karena itu, dia menyimpulkan bahwa Asia Sentinel tidak memenuhi syarat menjadi sebuah perusahaan pers. Hinca menyebut Asia Sentinel tidak kredibel.

Hinca dan tim bergerak ke dewan pers Hong Kong. Mereka mengaku bertemu Chris Yeong komisioner dewan pers Hong Kong. Mereka menanyakan apakah Asia Sentinel terregistrasi, jawabnya tidak. Bahkan, lanjut Hinca, tim dewan pers tidak mengenal Asia Sentinel dan pendirinya yakni John Berthelsen.

"Lalu kami bertemu teman-teman jurnalis Hong Kong, kami tanyakan apakah mengenal saudara John dan terdaftar anggota, jawabnya tidak. Kami tanya apa kenal Asia Sentinel jawabnya tidak.

"Kami tanya kepada banyak orang, satu per satu, jawabnya mereka tidak tahu Asia Sentinel. Asia Sentinel kami pastikan tidak kredibel, dalam bahasa Medan disebut abal-abal," tegasnya.

tangkapan layar permintaa maaf asia sentinel kepada sby

Dari situ Demokrat semakin yakin artikel yang diberitakan sama sekali tidak benar dan fitnah dari media yang tidak kredibel. Langkah Asia Sentinel meminta maaf dan menarik berita dianggap sebagai perbuatan mulia. Tapi Demokrat tidak berhenti.

"Kami tuntaskan seluruh pihak yang ikut menyebarluaskan dan menggoreng ini."

Hinca dan tim akan kembali ke tanah air dan menyampaikan temuan mereka ke dewan pers.

Untuk diketahui sebelumnya, artikel investigasi terkait pencucian uang sebesar USD 12 miliar atau setara Rp 177 triliun itu ditulis langsung oleh pendiri Asian Sentinel John Berthelsen berdasarkan laporan investigasi sebanyak 488 halaman sebagai gugatan Weston Capital International ke Mahkamah Agung Mauitius pekan lalu.

"Asia Sentinel ingin menarik kembali artikel yang terbit pada 10 September 2018 yang ditayangkan di situs tentang pemerintahan Yudhoyono dan kasus Bank Century di Indonesia," demikian isi permintaan maaf yang dikutip merdeka.com, dari situ asiasentinel.com, Rabu (19/9).

Dijelaskan juga, Asia Sentinel mengakui jika artikel yang ditulis sendiri oleh pemimpin redaksi John Berthelsen, secara tidak adil telah menyampaikan berbagai tuduhan terkait gugatan kasus century yang sedang berjalan.

"Kami mengakui bahwa kami tidak meminta konfirmasi terhadap nama-nama yang disebut dalam artikel itu. Artikel itu juga sangat sepihak dan telah melanggar praktik jurnalisme yang adil."

Sebagai tindak lanjut permintaan maaf, Asia Sentinel juga menyatakan telah mencabut artikel itu dari situs mereka. "Kami meminta maaf terhadap Presiden Yudhoyono, Partai Demokrat, dan pihak-pihak yang tersinggung atas artikel itu, termasuk kepada rakyat Indonesia. Kami sangat menyesalkan atas kerugian yang telah diakibatkan oleh tudingan itu."

"Akhirnya Asia Sentinel ingin menyatakan rasa hormatnya yang tinggi kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang secara luas dihormati sebagai negarawan di Asia."

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Dilaporkan Bikin Hoaks Pemilu, Aiman Ngaku Tak Sebut Polri Tapi Oknum
VIDEO: Dilaporkan Bikin Hoaks Pemilu, Aiman Ngaku Tak Sebut Polri Tapi Oknum

Aiman mengaku bukan polisi tidak netral dalam Pemilu, melainkan oknum

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks PM Singapura Sebut Indonesia Tidak Akan Maju karena Gila Agama
CEK FAKTA: Hoaks PM Singapura Sebut Indonesia Tidak Akan Maju karena Gila Agama

Beredar tangkapan layar yang mengeklaim PM Singapura menyebut Indonesia sebagai negara yang tidak akan maju karena gila agama

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks Video Ganjar Pranowo Diusir Puluhan Ribu Kader PDI-P di GBK
CEK FAKTA: Hoaks Video Ganjar Pranowo Diusir Puluhan Ribu Kader PDI-P di GBK

Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Benarkah AHY Pindah Haluan Kembali Usung Anies Baswedan di Pilpres 2024?
CEK FAKTA: Benarkah AHY Pindah Haluan Kembali Usung Anies Baswedan di Pilpres 2024?

Beredar video di YouTube yang berisi Ketum Demokrat AHY, dinarasikan kembali mendukung Anies di Pilpres.

Baca Selengkapnya
Babak Baru, Polisi Naikan Kasus Tudingan Aiman Witjaksono 'Polisi Tidak Netral' ke Penyidikan
Babak Baru, Polisi Naikan Kasus Tudingan Aiman Witjaksono 'Polisi Tidak Netral' ke Penyidikan

Salah satu laporan dibuat oleh Aliansi Masyarakat Sipil Untuk Demokrasi.

Baca Selengkapnya
Aiman Dilaporkan Atas Dugaan Informasi Hoaks, Polda Metro Selidiki
Aiman Dilaporkan Atas Dugaan Informasi Hoaks, Polda Metro Selidiki

Aiman Witjaksono mengaku belum mengetahui adanya laporan tersebut tetapi dia siap mematuhi hukum.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Lengkap MK soal Tak Ada Bukti Penjabat Kepala Daerah Curangi Pilpres 2024
Penjelasan Lengkap MK soal Tak Ada Bukti Penjabat Kepala Daerah Curangi Pilpres 2024

Anies-Cak Imin dalam dalilnya menuding penjabat kepala daerah ikut cawe-cawe dukung Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya
VIDEO: MK Patahkan Dalil Kubu Anies, Prabowo Libatkan Babinsa Bedah Rumah di Cilincing
VIDEO: MK Patahkan Dalil Kubu Anies, Prabowo Libatkan Babinsa Bedah Rumah di Cilincing

Hakim Konstitusi M. Guntur Hamzah membacakan pendapat mahkamah terkait permohonan sengketa Pilpres 2024 yang diajukan kubu Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.

Baca Selengkapnya
Video Anies Diklaim Bongkar Dana Ilegal Milik Prabowo Senilai Rp 1 Miliar, Cek Faktanya
Video Anies Diklaim Bongkar Dana Ilegal Milik Prabowo Senilai Rp 1 Miliar, Cek Faktanya

Beredar video mengklaim Anies berhasil bongkar dana ilegal milik Prabowo senilai Rp1 M, simak penelusurannya

Baca Selengkapnya
Demokrat Tegaskan SBY Tak Bohong, Deklarasi Anies-AHY Awal September Disaksikan Parpol Koalisi Perubahan
Demokrat Tegaskan SBY Tak Bohong, Deklarasi Anies-AHY Awal September Disaksikan Parpol Koalisi Perubahan

Demokrat menyebut janji duet Anies-AHY disaksikan seluruh perwakilan partai politik Koalisi Perubahan.

Baca Selengkapnya
Viral WNA Mexico Tembak Polisi hingga Tewas, Ini Faktanya
Viral WNA Mexico Tembak Polisi hingga Tewas, Ini Faktanya

Benarkah WNA Mexico tembak polisi hingga tewas? Begini penelusurannya

Baca Selengkapnya
TPN Ganjar-Mahfud Sebut Aiman Witjaksono Punya Bukti ‘Polisi Tidak Netral’
TPN Ganjar-Mahfud Sebut Aiman Witjaksono Punya Bukti ‘Polisi Tidak Netral’

Aiman mendapatkan informasi ‘polisi tidak netral’ karena latar belakangnya sebagai jurnalis.

Baca Selengkapnya