Hasil labfor, ada yang memasukkan sianida ke gelas kopi Mirna
Merdeka.com - Kepala Sespulabfor Mabes Polri Kombes Hudi Suryanto mengungkapkan, sampel kopi milik Olivier Cafe dari botol yang dituangkan ke kopi Wayan Mirna (27) negatif zat sianida. Hasil ini berbeda dengan 15 gram zat Sianida yang justru ditemukan di gelas kopi Vietnam milik Mirna.
Mirna diketahui mengalami kejang hingga meninggal dunia usai meminum kopi vietnam di Olivier Cafe, Jakarta Pusat, Rabu (6/1) lalu.
"Kopi yang berasal dari sampel kopi yang diminum Mirna hasilnya positif mengandung sianida. Sedangkan sampel kopi dari botol yang dituangkan ke kopi Mirna hasilnya negatif dari sianida," kata Hudi di Polda Metro Jaya, Senin (18/1).
-
Apa yang bisa bahaya dari kopi? 'Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami keterkaitan antara kopi dan penyakit jantung,' tutup Rita.
-
Kenapa wanita harus waspada minum kopi? Ketika membicarakan dampak konsumsi kopi, perhatian khusus harus diberikan pada wanita. Wanita disarankan untuk membatasi asupan kafein harian mereka karena beberapa alasan tertentu.
-
Kenapa konsumsi kopi bisa kaitkan dengan jantung? Banyak studi menunjukkan adanya hubungan antara konsumsi kopi dan serangan jantung. Namun, hubungan ini semakin jelas dengan kebiasaan orang Indonesia yang sering menambahkan gula berlebih saat minum kopi. Jadi, masalah jantung ini lebih disebabkan oleh tingginya kadar gula, bukan oleh kopinya.
-
Kenapa minum kopi bisa turunkan risiko kematian? Penelitian di Universitas Soochow di Tiongkok mengatakan riset mereka yang pertama mengevaluasi bagaimana manfaat kopi bagi kesehatan dapat melawan peningkatan risiko kematian akibat duduk terlalu lama.
-
Bagaimana kopi mempengaruhi darah? Kafein yang terdapat dalam kopi memiliki kemampuan untuk meningkatkan tekanan darah dengan memengaruhi sistem pembuluh darah serta hormon-hormon dalam tubuh.
-
Bagaimana kopi bisa kaitkan dengan merokok? 'Sebagian besar orang yang menikmati kopi di Indonesia juga merokok. Sebenarnya, ini merupakan salah satu faktor penyebab (masalah jantung), bukan karena kafein, melainkan rokok yang dikonsumsi bersamaan,' jelas Rita.
Hudi menjelaskan, hasil tersebut berdasarkan analisa Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri terhadap 6 barang bukti terkait kematian Mirna. Dengan dua diantaranya adalah sampel kopi di gelas yang diminum Mirna, serta sampel kopi milik kafe dari botol yang dituangkan ke kopi Mirna.
Berdasarkan hasil-hasil inilah polisi meningkatkan status kasus kopi beracun ini menjadi penyidikan. Direktur Reserse Kriminal Umum (Dir Reskrimum) Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Krishna Murti, memastikan pihaknya kini mengambil langkah untuk mencari tersangka yang menuang sianida di kopi Mirna.
"Hari ini (Senin) kami gelar perkara kasus kematian Mirna terhadap beberapa evaluasi," kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Dir Reskrimum) Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Krishna Murti, Senin (18/1).
Krishna mengungkapkan, pembahasan gelar perkara tersebut meliputi keterangan saksi, pra-rekonstruksi, barang bukti dan hasil otopsi. Dirinya pun menuturkan, penyidik kepolisian akan menganalisa hasil laboratorium dan fakta penting lainnya, selanjutnya mengkonfirmasi seluruh petunjuk.
"Kasus ini mengalami kemajuan untuk melangkah agar peristiwa pidana itu terang benderang," ujarnya.
Diungkapkan Krishna, hasil penelitian Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri akan dijadikan berita acara pemeriksaan (BAP) terkait kematian Mirna. Dari hasil gelar perkara itu, Krishna menyatakan penyidik akan mengembangkan untuk penetapan tersangka. Dirinya sekaligus menegaskan Mirna tewas akibat meminum kopi yang terdapat racun senyawa sianida.
"Saat ini dikembangkan bagaimana racun sianida masuk kopi," jelasnya.
Sebelumnya, Wayan Mirna Salihin alias Mirna meninggal dunia usai meminum kopi Es Vietnam di Olivier Cafe, Jakarta Pusat, Rabu (6/1) lalu. Kopi tersebut dipesan oleh teman korban yakni Jessica, yang tiba lebih awal dibanding Mirna dan seorang rekan lainnya Hani di gerai tersebut pada pukul 16.09 WIB.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Film dokumenter kasus Jessica Wongso berjudul Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso tayang di Netflix.
Baca SelengkapnyaFilm dokumenter tersebut dipastikan segera tayang pada September 2023.
Baca SelengkapnyaAFA leluasa masuk rumah keluarga korban karena masih tetangga dekat kemudian diam-diam memasukkan sianida ke gelas kopi.
Baca SelengkapnyaRacun sianida meracuni tubuh dengan mengganggu kinerja sitokrom C oksidase pada sel, yang bertanggung jawab dalam mengikat oksigen.
Baca SelengkapnyaUngkap kematian Wayan Mirna bukan karena sianida, ini sosok dokter Djaja Surya Atmadja.
Baca SelengkapnyaSelanjutya BPOM telah melakukan pembinaan kepada pedangnya untuk tidak menjual produk makanan yang mengandung zat kimia berbahaya.
Baca SelengkapnyaBiji apel mengandung amygdalin, yaitu zat yang melepaskan sianida ketika bersentuhan dengan enzim pencernaan manusia.
Baca SelengkapnyaPerempuan dari Tiongkok didakwa karena mencoba menghentikan kehamilan rekan kerjanya dengan menambahkan racun ke minumannya.
Baca SelengkapnyaSemua produksi dilakukan para sindikat secara terselubung untuk menyamari aktivitas mereka.
Baca SelengkapnyaKronologi Terbongkarnya Laboratorium Narkoba Jenis Baru Pinaka di Sentul
Baca SelengkapnyaMie tersebut dijual dengan harga Rp22 ribu per kilogram. Saat ini jumlah karyawannya ada lima orang.
Baca SelengkapnyaPolisi berhasil mengamankan seorang tersangka berinisial OS (29), sementara dua tersangka lainnya, VG dan BI, dinyatakan sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO).
Baca Selengkapnya