Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hasil muktamar digugat, akankah konflik NU seperti parpol?

Hasil muktamar digugat, akankah konflik NU seperti parpol? Muktamar NU. ©2015 merdeka.com/imam mubarok

Merdeka.com - Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) ke-33 di Jombang, Jawa Timur, sudah resmi ditutup. Dalam forum tertinggi ormas Islam terbesar di Indonesia itu, KH Said Aqil Siradj terpilih kembali sebagai Ketua Umum PBNU dan KH Ma'ruf Amin sebagai Rois Aam.

Namun, kelarnya muktamar bukan berarti masalah selesai. Sejumlah pihak mempertanyakan keabsahan muktamar, yang juga sempat memanas karena mekanisme Ahwa.

Sesepuh Nahdlatul Ulama (NU) yang juga Rois Syuriah demisioner, KH Hasyim Muzadi bahkan menyatakan posisi NU sekarang ini tidak memiliki kepengurusan pusat atau PBNU. Muktamar di Jombang dinilai tidak sah karena tidak melalui proses yang benar.

Orang lain juga bertanya?

"Hari ini sampai dengan terselenggaranya muktamar lagi, NU tidak memiliki Pengurus Besar. Ahwa tidak diproses melalui aturan organisasi sehingga cacat hukum. Pemilihan Ketua Umum di Muktamar diselenggarakan dalam proses tidak kuorum, sehingga batal demi hukum," kata Hasyim Muzadi di Pesantren Al Hikam Malang, Jawa Timur, Kamis (6/8).

Hasyim meminta agar tidak ada orang atau tokoh yang mengatasnamakan Ketua PBNU. Sementara bagian atau perangkat organisasi NU yang ada hanya Pengurus Wilayah, Pengurus Cabang dan Pengurus Ranting. Sementara lembaga-lembaga NU yang merupakan bagian horisontal ikut demisioner ketika NU dinyatakan demisioner saat Muktamar lalu.

"Karena tidak ada PBNU, maka Pengurus Wilayah sampai Ranting tidak perlu khawatir dibekukan, karena PBNU-nya sendiri tidak ada," tegasnya.

Muktamar di Jombang, kata Hasyim, banyak menyalahi aturan dan menabrak rambu-rambu yang menjadi pedoman organisasi. Pihaknya sekarang tengah menginventarisir problem-problem yang terjadi pasca muktamar.

"Sekarang sedang diinventarisir, problem berkaitan dengan administrasi diselesaikan dengan proses administrasi, tetapi kalau ada pelanggaran hukum diselesaikan melalui proses hukum," katanya.

"Pengurus Wilayah dan Cabang yang memiliki kewajiban untuk segera menggelar Muktamar yang konstitusional," katanya.

Hasyim sendiri menolak adanya perpecahan di tubuh NU, karena tidak ada Muktamar tandingan dan tidak ada NU tandingan. Pihaknya hanya mengajak untuk sebuah gerakan pemurnian jiwa ke-NU-an yang mulai digerogoti.

"Saya sendiri tidak bersedia dicalonkan dan ditetapkan sebagai Rais Am di forum pengurus Wilayah. Sebanyak 29 pengurus wilayah beserta cabang yang sesungguhnya sudah memenuhi kuorum di Pesantren Tebuireng Jombang. Karena saya tidak mau ada dua NU," katanya.

Pihaknya mengajak untuk sebuah gerakan pemurnian jiwa ke-NU-an dari penyusupan ideologi, aliran pemikiran yang merusak keimanan dan perilaku oportunis para politisi busuk. Kiai, ulama dan pengurus di wilayah sampai ranting sudah melihat sendiri bukti-bukti itu di Muktamar Jombang.

"Mulai konsep ideologi, konsep tentang status peran ulama, konsep tentang rekonstruksi organisasi serta langkah NU ke depan semua terindikasi melenceng, membelokkan kepribadian dan haluan NU," katanya.

Secara teknis Hasyim juga melihat pelaksanaan muktamar yang jauh dari kepribadian NU. Panitia telah memperlakukan muktamirin secara semena-mena, merekayasa sidang dan perlakuan kasar terhadap para ulama dan Kiai. (mdk/ren)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gus Ipul: Enggak Ada Dalam Sejarah NU itu MLB, Para Kiai Tidak Suka Rebutan Jabatan
Gus Ipul: Enggak Ada Dalam Sejarah NU itu MLB, Para Kiai Tidak Suka Rebutan Jabatan

PBNU merespons adanya muktamar luar biasa yang didengungkan oleh sejumlah pihak.

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Digembosi Yahya dan Saipul di Pemilu, Malah Perolehan PKB Meningkat Tajam
Cak Imin: Digembosi Yahya dan Saipul di Pemilu, Malah Perolehan PKB Meningkat Tajam

Cak Imin menilai, pernyataan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf seperti tidak didengar.

Baca Selengkapnya
Deretan Perangai PKB Bikin PBNU Geram
Deretan Perangai PKB Bikin PBNU Geram

Yahya menegaskanPKB tidak bisa mengklaim atau menyalahkan apapun hasil keputusan NU. Sebab internal NU dan PKB adalah dua organisasi berbeda.

Baca Selengkapnya
Ketua PBNU Tahu Dalang Muktamar Luar Biasa NU: Mereka Gerombolan Pengangguran
Ketua PBNU Tahu Dalang Muktamar Luar Biasa NU: Mereka Gerombolan Pengangguran

Ketua PBNU Abdullah Latopada menegaskan wacana MLB NU diisukan hanya dari segelintir orang

Baca Selengkapnya
Gus Yahya Buka-Bukaan Hubungan PBNU dan PKB: Tidak Erat, Semua Kami Anggap Sama!
Gus Yahya Buka-Bukaan Hubungan PBNU dan PKB: Tidak Erat, Semua Kami Anggap Sama!

Gus Yahya mengakui hubungan PBNU dan PKB memang tidak erat. Alasannya, PBNU menganggap semua kelompok sama.

Baca Selengkapnya
PKB Nilai PBNU Lebih Banyak Menyimpang dari Khittah NU
PKB Nilai PBNU Lebih Banyak Menyimpang dari Khittah NU

PBNU sudah menyimpang terlihat dari upaya mengambil PKB, padahal ormas.

Baca Selengkapnya
Awal Mula Tercetusnya Muktamar Luar Biasa NU, dari Keresahan dan Kritik yang Tidak Ditanggapi
Awal Mula Tercetusnya Muktamar Luar Biasa NU, dari Keresahan dan Kritik yang Tidak Ditanggapi

Muktamar Luar Biasa NU direncanakan berlangsung di Cirebon.

Baca Selengkapnya
Pengurus Struktur NU Terlibat Pra MLB Disebut-sebut Tengah Disorot
Pengurus Struktur NU Terlibat Pra MLB Disebut-sebut Tengah Disorot

Penyelenggaraan jam'iyyah haruslah berdasar parameter serta berpedoman pada konstitusi dan kebijakan NU

Baca Selengkapnya
Gus Yahya Jengkel Ditanya Soal Capres dan Cawapres dari NU: Kami Enggak Mau Dipermainkan
Gus Yahya Jengkel Ditanya Soal Capres dan Cawapres dari NU: Kami Enggak Mau Dipermainkan

Gas Yahya meminta calon pemimpin akan berkontestasi tidak menjual embel-embel NU dan agama demi meraih suara.

Baca Selengkapnya
Sejumlah Kiai NU Dorong Muktamar Luar Biasa PBNU, Ini Alasannya
Sejumlah Kiai NU Dorong Muktamar Luar Biasa PBNU, Ini Alasannya

Mubes Alim Ulama NU menyerukan Muktamar Luar Biasa (MLB) Nahdlatul Ulama sebagai sarana koreksi langkah PBNU hasil Muktamar Lampung.

Baca Selengkapnya
Kursi Ketum PBNU Gus Yahya Digoyang, Sederet Kiai NU Punya Alasan Kuat Dorong Muktamar Luar Biasa
Kursi Ketum PBNU Gus Yahya Digoyang, Sederet Kiai NU Punya Alasan Kuat Dorong Muktamar Luar Biasa

Presidium Penyelamat Organisasi NU (PPONU) hasil Mubes Alim Ulama NU menyerukan Muktamar Luar Biasa (MLB) untuk mengevaluasi PBNU hasil Muktamar Lampung.

Baca Selengkapnya
Keresahan Kiai Pengasuh Ponpes atas Kisruh PBNU dan PKB
Keresahan Kiai Pengasuh Ponpes atas Kisruh PBNU dan PKB

Ulama yang akrab disapa Gus Faris ini menceritakan sejarah lahirnya PKB oleh para kiai NU.

Baca Selengkapnya