Hasil pemeriksaan kesehatan bakal capres dan cawapres tidak sempurna 100 %
Merdeka.com - Ketua Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Ilham Oetama Marsis mengatakan, bahwa hasil tes kesehatan dua pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden tidak dapat sempurna 100 persen. Atas kesepakatan bersama, PB IDI, RSPAD Gatot Soebroto, dan KPU, diakui ada temuan yang mendapat toleransi.
"Jadi kalau pun misalnya kita mendapat temuan, tapi temuan tersebut bisa dikoreksi, diobati, dan ternyata mampu menjalankan tugas selama lima tahun, tentu kita memberikan suatu rekomendasi ke KPU bahwa kita sudah selesai, tentunya yang bersangkutan memenuhi persyaratan ketentuan yang ditetapkan KPU," kata Ilham di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Selasa (14/8).
Ilham menjelaskan temuan dikecualikan bersifat golongan ringan dan tak berdampak pada kinerja Capres dan Cawapres terpilih nantinya. Namun memang, ada beberapa temuan medis yang disebutkan bersifat rahasia dan menjadi kebijakan internal KPU.
-
Apa yang ditemukan peneliti di Sirekap KPU? Peneliti Pusat Studi untuk Demokrasi, Kiki Rizki Yoctavian menyoroti sejumlah kejanggalan yang ditampilkan dalam aplikasi sistem rekapitulasi di situs website pemilu2024.kpu.go.id.
-
Siapa yang mengklaim telah menyatu dengan Jokowi? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
-
Apa yang diputuskan PKB soal Pilkada Jakarta? Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Jakarta Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah mengusung Anies Rasyid Baswedan sebagai Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Jakarta.
-
Apa tanggapan PDIP soal Jokowi di Golkar? 'Dari manuver-manuver ini kan terbaca bahwa series cawe-cawe yang berlangsung selama ini dan kemungkinan ke depan, tidak lebih tidak kurang dari cara bagaimana agar bisa tetap berkuasa baik itu secara langsung maupun tidak langsung,' imbuh dia.
-
Apa yang ditetapkan KPU? 'KPU Provinsi dan Kabupaten/Kota telah menetapkan sebanyak 1.553 pasangan calon,' ujar Mellaz saat jumpa pers di Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol Jakarta Pusat, Senin (23/9).
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
"Jadi penyakit tertentu tapi dalam satu grade ringan, kemudian bisa dikoreksi tentu berarti yang bersangkutan memenuhi syarat, mampu secara fisik, mandiri dapat melaksanakan tugas. Kalau temuan temuan medis, adalah rahasia. Kami sebagai dokter memberikan info ke ketua KPU, jadi tanggung jawab ketua KPU," terang Ilham.
Namun demikian, PB IDI menjamin kesehatan bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden 2019-2024. Sesuai dengan hasil tes dilakukan oleh Jokowi-Ma'ruf, dan Prabowo-Sandiaga, dapat dipastikan keduanya secara sehat rohani jasmani mampu menjalankan pemerintahan lima tahun ke depan.
"Kita menilai apakah dengan temuan-temuan kita nyatakan dapat melaksanakan tugas itu, kita memprediksi selama lima tahun, kemampuan yang bersangkutan menjalankan tugas dan kewajiban itu dapat dipertanggungjawabkan," Ilham menjelaskan.
Reporter: M RadityoSumber: Liputan6.com
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPU menunjuk RSPAD Gatot Subroto untuk menggelar tes kesehatan capres-cawapres tanpa melibatkan IDI.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan kesehatan pasangan calon (paslon) diserahkan Kepala RSPAD Gatot Soebroto Budi Sulistya kepada Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari.
Baca SelengkapnyaKPU menunjuk RSPAD Gatot Subroto untuk melakukan tes kesehatan capres-cawapres pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaTes kesehatan yang menjadi salah satu syarat pendaftaran capres dan cawapres untuk Pemilu 2024 ini akan berlangsung sekitar 8-10 jam.
Baca SelengkapnyaKetua KPU Hasyim Asyari membantah pernyataan ahli yang dihadirkan dari kubu Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Baca SelengkapnyaKetiga paslon memiliki kemampuan secara jasmani dan rohani untuk menjalankan tugas dan wewenang sebagai gubernur dan wakil gubernur.
Baca SelengkapnyaAnies-Cak Imin dan Ganjar-Mahfud sama-sama bakal mendaftar ke KPU pada Kamis (19/10) besok.
Baca SelengkapnyaKetiga pasangan capres dan cawapres yang telah mendaftar ke KPU RI juga dinyatakan mampu menjalankan tugas sebagai presiden dan wakil presiden.
Baca SelengkapnyaBeredar video yang mengklaim bacapres Anies Baswedan tidak lolos tes kesehatan
Baca SelengkapnyaHasilnya akan diserahkan ke KPU usai seluruh rangkaian dari bakal pasangan calon lain selesai diperiksa kesehatannya.
Baca SelengkapnyaTes kesehatan itu sebagai syarat administrasi pencalonan capres dan cawapres usai mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
Baca SelengkapnyaDokumen pendaftaran yang paling banyak belum memenuhi syarat adalah milik Andika Perkasa-Hendrar Prihadi yang diusung PDIP.
Baca Selengkapnya