Hasil Pungut Zakat Lurah Gajahan Capai Rp11,5 Juta, Gibran Janji Kembalikan ke Warga
Merdeka.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka geram dengan tindakan lurah Gajahan S, yang diduga telah merestui adanya pungutan liar menjelang Hari Raya Idulfitri 1442. Pungutan berdalih zakat dilakukan oleh Linmas dengan surat yang ditandatangani lurah.
Gibran menyebut, jumlah total pungutan yang dilakukan terkumpul Rp 11,5 juta. Saat ini yang bersangkutan masih dalam proses pemeriksaan Badan Kepegawaian Daetah (BKD). Jika terbukti bersalah, akan dilakukan penjatuhan sanksi sesuai dengan PP53
"Jika terbukti salah akan langsung saya copot,” kata Gibran, Sabtu (1/5).
-
Bagaimana Gibran merespon pertanyaan mengenai usulan Jokowi? 'Saya belum bisa menanggapi,' kata Gibran berkilah. Demikian juga saat ditanyakan apakah isu tersebut sekadar usulan atau hanya wacana, Gibran meminta awak media untuk bertanya kepada yang mengusulkan.'Silakan bertanya pada yang mengusulkan ya. Makasih,' tutup dia.
-
Siapa yang menggugat Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI)
-
Kenapa Gibran minta maaf? Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka meminta maaf dirinya salah menyebut asam sulfat dibutuhkan untuk ibu hamil mencegah stunting.
-
Apa tanggapan Gibran terkait usulan Jokowi sebagai pemimpin koalisi? 'Nggak ada, belum ada pembicaraan seperti itu.' Wali Kota Solo yang juga anak pertama Presiden Jokowi itu mengaku belum bisa memberikan tanggapan karena memang belum ada pembicaraan terkait usulan itu.
-
Mengapa Jokowi digugat? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Apa gugatan yang dilayangkan ke Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini meminta maaf kepada warga terkait kasus dugaan pungutan liar tersebut. Gibran berjanji secepatnya mengecek di keluarahan lain. Dia berharap kasus serupa tidak terjadi di tempat lain.
"Jumlahnya total Rp 15 juta. Akan segera kami kembalikan ke warga," ujar dia.
Sebelumnya diberitakan, Gibran Rakabuming akan menindak tegas S, Lurah Gajahan, Pasarkliwon yang melakukan pemungutan zakat melalui linmas. Gibran mengaku mendapatkan laporan keluhan warga atas penyalahgunaan wewenang lurah tersebut.
"Menanggapi adanya keluhan warga Gajahan tentang adanya praktik pemungutan zakat oleh Linmas yang membawa surat bertanda tangan lurah, pertama tama saya mohon maaf yang sebesar besarnya atas kejadian yang kurang nyaman ini. Terutama untuk warga Gajahan Pasarkliwon. Kasus ini sudah kami tangani kemarin malam,” ujar Gibran, Sabtu (1/5).
Gibran berjanji segera mengembalikan seluruh uang yang terkumpul kepada warga. Perbuatan yang dilakukan S tersebut dinilainya menyalahi aturan. Hal tersebut mengacu pada poin 4 Surat Edaran (SE) Wali Kota Solo No 13 tahun 2021. Yakni tentang pencegahan korupsi dan pengendalian gratifikasi terkait hari raya, yang berbunyi:
"Permintaan dana dan atau hadiah Tunjangan Hari Raya (THR), atau dengan sebutan lain oleh Pegawai Negeri /Penyelenggara Negara, baik secara individu maupun mengatasnamakan institusi negara/daerah kepada masyarakat, perusahaan dan atau pegawai negeri/penyelenggara negara lainnya, baik secara tertulis maupun tidak tertulis, merupakan perbuatan yang dilarang dan dapat berimplikasi Pada tindak pidana korupsi."
“Mengacu pada poin ke 4 di atas, ini jelas-jelas menyalahi aturan. Untuk selanjutnya BKD agar dilakukan pemeriksaan dan penjatuhan sanksi sesuai dengan PP53," tegasnya.
Gibran menjelaskan, pemungutan zakat dilakukan oleh Linmas dengan menunjukkan surat yang ditandatangani oleh lurah.
“Ada tanda tangan pak lurah di suratnya. Ini sudah tidak pantas jadi lurah lagi,” tandasnya.
“Sekali lagi saya mohon maaf, pelaku akan kami tindak tegas dan saya juga akan segera melakukan pengecekan di kelurahan lain. Saya ucapkan terima kasih pada warga gajahan yang sudah melaporkan kejadian ini,” pungkas dia.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gibran Rakabuming Raka yang dikenal dekat dengan Miftah, buka suara
Baca SelengkapnyaGibran ditemani salah satu artis papan atas Tanah Air yakni Raffi Ahmad saat blusukan.
Baca SelengkapnyaDia mengungkapkan akan memberikan perhatian pada permasalahan banjir, kampung kumuh, hingga anak stunting di Jakarta.
Baca SelengkapnyaPedagang cilok mengenakan baju bergambar Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaGibran meminta pendukung dan relawan tidak menanggapi fitnah dari pihak lawan di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSang Ayah kerap meminta maaf, menyampaikan rasa terima kasih dan menerima masukan dari berbagai pihak.
Baca SelengkapnyaGibran salah tingkah dipanggil santriwati dengan sebutan Kiyowo.
Baca SelengkapnyaHeru bilang, Gibran melakukan observasi soal permasalahan di Jakarta yang sekiranya bisa dibantu penyelesaiannya oleh pemerintah pusat.
Baca SelengkapnyaGibran mengunjungi kawasan padat penduduk Karet Tengsing.
Baca SelengkapnyaTanggapan Heru soal Blusukan Gibran Keluar Masuk Kampung Jakarta
Baca SelengkapnyaBantuan sembako itu ditempatkan dalam goodie bag bertuliskan 'Bantuan Wapres Gibran'.
Baca SelengkapnyaCawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka menyapa para pendukungnya di Karawang, Jawa Barat, Sabtu (9/12) malam.
Baca Selengkapnya