Hasil Rapid Test 20 Santri Ponpes Al-Fatah Temboro Magetan Positif Corona
Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan melakukan rapid test terhadap 201 santri Pondok Pesantren (Ponpes) Al Fatah Temboro, Kecamatan Karas, Kabupaten Magetan. Dari 201 santri itu, 20 santri hasilnya dinyatakan positif Corona.
"Hasilnya reaktif atau positif, 20 santri. Tapi belum tentu positif Corona atau Covid 19 ya," kata Bupati Magetan, Suprawoto, Rabu (22/4).
Karena itu, kata dia, untuk 20 santri dilakukan tes lanjutan atau Swab. Untuk memastikan apa mereka positif Corona atau Covid 19. Untuk sementara, 20 santri Ponpes Al Fatah Temboro yang hasilnya reaktif dilakukan isolasi mandiri di Pondok, sambil menunggu hasil SWAB.
-
Siapa yang ikut tes kesehatan? Pasangan bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur Daerah Khusus Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono tes kesehatan di RSUD Tarakan Jakarta, Sabtu (31/8).
-
Siapa yang terlibat dalam penelitian Covid-19 ini? Tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan tes dilakukan? Melansir dari NewScientist, Jumat (22/11), beberapa tes itu dilakukan di Bumi, sekali sebelum misi dan dua kali setelahnya. Sementara sisanya, dilakukan selama mereka berada di ISS, baik di awal maupun akhir misi.
-
Dimana tes kesehatan dilaksanakan? Pasangan bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur Daerah Khusus Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono tes kesehatan di RSUD Tarakan Jakarta, Sabtu (31/8).
-
Siapa yang menggunakan tes darah? Tes darah memang jadi andalan para dokter untuk mendeteksi berbagai kondisi kesehatan.
Dia mengatakan jika hasil SWAB positif baru dilakukan isolasi di rumah sakit. Entah itu di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Sayidiman Magetan atau di RSUD dr Sudono.
"Nanti kita lihat. Rumah sakit mana yang bisa menampung. Lihat situasi dan kondisi juga," tambahnya.
Dia mengatakan dari pihak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Pemprov) sudah membantu 1.000 alat rapid test. Dikurangi 201, berarti tinggal 799 rapid yang belum digunakan.
"Akan terus kami lakukan rapid test. Mereka yang potensial interaksi dengan 43 santri yang dinyatakan positif," jelasnya.
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan Malaysia mengumumkan klaster baru paparan Virus Corona yang disebut klaster Ponpes Temboro Magetan. Sebutan itu muncuat setelah 43 santri asal Malaysia dinyatakan positif Covid-19.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penemuan kasus tersebut tercatat pada 23 Agustus 2024 dengan dua orang diantaranya terkonfirmasi positif.
Baca SelengkapnyaKasus cacar monyet di DKI Jakarta kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaLonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaTes kesehatan yang menjadi salah satu syarat pendaftaran capres dan cawapres untuk Pemilu 2024 ini akan berlangsung sekitar 8-10 jam.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaPemerintah Provinsi DKI Jakarta mencatat terdapat sebanyak 59 kasus terkonfirmasi cacar monyet sejak 13 Oktober 2023 hingga 19 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaMasing-masing peserta lolos akan dilanjutkan mengikuti tes wawancara akan diselenggarakan pada 17 sampai 20 September mendatang.
Baca SelengkapnyaKeluarga yakin Santri AH tewas dianiaya. Sementara pengakuan pesantren korban tewas tersentrum.
Baca SelengkapnyaKemenkes ungkap gejala dari virus cacar monyet atau monkeypox
Baca SelengkapnyaPuluhan polisi cek kesehatan dengan mengikuti tes urine
Baca Selengkapnya