Hasil Rapid Test Positif Covid-19, ABG Asal Parungpanjang Dirujuk ke Wisma Atlet
Merdeka.com - Bupati Bogor Ade Yasin mengungkapkan kasus positif Corona Virus Disease (Covid-19) bertambah satu orang di Kabupaten Bogor, Kamis (26/3). Tambahan kasus positif ini muncul saat pemerintah Kabupaten Bogor menggelar rapid test di sejumlah rumah sakit dan puskesmas terhadap 320 tenaga medis dan 72 Pasien Dalam Pengawasan (PDP), Rabu (25/3).
Ade mengatakan, pasien positif itu merupakan PDP berusia 15 tahun asal Kecamatan Parungpanjang, Kabupaten Bogor, yang sebelumnya dirawat di RSUD Cibinong. "Perempuan usia 15 tahun. Karena dalam rapid test dinyatakan positif, maka kami rujuk ke Wisma Atlet Jakarta," kata Ade.
Dengan begitu, kasus positif di Kabupaten Bogor terkonfirmasi sebanyak 8 kasus dengan satu orang perempuan usia 67 tahun asal Bojonggede meninggal dunia.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana wanita tersebut meninggal? Dua kerangka ini telah dipindahkan untuk uji laboratorium, bertujuan untuk memastikan bagaimana pasangan ini meninggal dan mengapa wajah wanita itu bolong.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama ditemukan? Menurut pengumuman resmi dari Presiden Joko Widodo, kasus Covid-19 pertama di Indonesia terjadi pada dua warga Depok, Jawa Barat, yang merupakan seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya berusia 31 tahun.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
Sementara jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 251 orang dengan 161 orang masih dalam pemantauan dan 90 sudah selesai dipantau. Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 76 orang, yang masih dalam proses PDP sebanyak 58 orang dan yang selesai PDP sebanyak 18 orang.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaSejumlah pasien demam berdarah dengue sampai saat ini masih menjalani rawat inap.
Baca SelengkapnyaPada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta menghindari kontak langsung dengan hewan yang diduga penular cacar monyet.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaWarga terjangkit monkeypox tersebut telah ditangani dan menjalani perawatan.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan Yogyakarta saat ini tengah menunggu hasil tes darah dari 45 pasien.
Baca SelengkapnyaPerempuan tersebut diduga merupakan korban pembunuhan.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaLonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.
Baca Selengkapnya