Hasil Rapid Test Positif Covid-19, Seorang Pasien di Kukar Meninggal
Merdeka.com - Pasien perempuan berusia 39 tahun di RS AM Parikesit, Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur meninggal. Dia adalah pasien yang mengantongi hasil rapid test positif Covid-19. Perempuan itu langsung dimakamkan sesuai protokol Corona (Covid-19), Selasa (7/4) malam.
Pasien itu masuk rumah sakit dalam kondisi tidak sadarkan diri, Minggu (5/4). Dalam perawatan, paru-paru yang bersangkutan memburuk.
"Tidak ditemukan ada riwayat bepergian atau riwayat kontak. Lalu ditemukan ada perburukan pada paru. Rapid test pagi hari, hasilnya positif," kata Kadinkes Kutai Kartanegara Martina Yulianti saat konferensi pers melalui video conference, Selasa (7/4) malam.
-
Siapa yang dirawat di rumah sakit? Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, saat ini dirawat di rumah sakit akibat infeksi pernapasan.
-
Siapa yang sedang sakit? Sule menyempatkan diri untuk menjenguk Adzam yang sedang sakit di tengah-tengah kesibukannya sebagai seorang publik figur.
-
Siapa yang sakit? Ibunda Nia Ramadhani, Chanty Mercia kini tengah terbaring di rumah sakit.
-
Siapa yang diserang di rumah sakit? Serangan mematikan terhadap rumah sakit itu menewaskan empat orang termasuk seorang anak dan 32 orang lainnya luka-luka serta menghancurkan keseluruhan bangunan rumah sakit menyisakan puing-puing dan kemungkinan korban tertimpa runtuhan.
-
Kapan orang perlu dibawa ke rumah sakit? Bila orang tersebut mengalami denyut jantung cepat, suhu badan meningkat, dan sesak napas, segeralah bawa ke rumah sakit terdekat dengan fasilitas medis lengkap, termasuk dokter spesialis penyakit dalam, dokter jiwa, dan dokter anestesi.
-
Bagaimana Kaba dirawat saat di rumah sakit? Kaba perlu menjalani rangkaian perawatan dan pengobatan yang memakan waktu yang tidak sebentar agar pulih sepenuhnya. Menjalankan Pengobatan Kaba harus menjalani pengobatan selama 3-4 minggu. Si kecil diberikan berbagai alat bantu dan selang saat dirawat di rumah sakit.
Petugas medis bertindak cepat dan langsung melakukan pengambilan swab. "Kami kirim ke Dinkes Provinsi untuk segera dikirim ke laboratorium di Surabaya," ujar Martina.
"Jadi rapid test untuk menilai antibodi. Kita belum bisa menyarankan pasien ini terkonfirmasi positif Corona. Karena, belum ada hasil test PCR (Polymerase Chain Reaction)-nya," tambah Martina.
Dijelaskan, sejak hasil rapid test positif pasien bersangkutan mendapatkan penanganan pasien sesuai penanganan kasus Covid-19.
"Dalam perjalanannya, pasien meninggal dunia. Sesuai protokol dan koordinasi dengan Dinkes Provinsi, kami putuskan penanganan proses pemakaman Covid-19 tidak lebih dari 4 jam," terang Martina.
Meski begitu, riwayat pasien tersebut belum diketahui jelas. "Riwayat belum jelas karena datang tidak sadar. Tanya ke keluarganya, juga tidak jelas riwayatnya. Kami dengan Puskesmas sedang melakukan tracing. Kami juga koordinasi ke Dinkes Kaltim agar hasil PCR bisa lebih cepat," tandas dia.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengacara menduga ada kelalaian yang dilakukan petugas jaga saat itu.
Baca SelengkapnyaKorban pertama kali ditemukan kekasihnya yang datang ke indekos karena curiga teleponnya tak kunjung diangkat.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaJenazah korban ditemukan saat tetangga mencium aroma busuk dari rumah BT.
Baca SelengkapnyaSeorang anggota KPPS di Tangerang Selatan, Pedrik (37) meninggal dunia setelah sempat dirawat di rumah sakit.
Baca Selengkapnya