Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hasil rekomendasi simposium '65 takkan keluar dari rekonsiliasi

Hasil rekomendasi simposium '65 takkan keluar dari rekonsiliasi Simposium Nasional 65. ©2016 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Ketua Pengarah Simposium Nasional '65 Letjen TNI (Purn) Agus Widjojo menyerahkan rekomendasi hasil pertemuan simposium nasional 65 yang diselenggarakan di Hotel Arya Duta, Jakarta, kemarin. Namun Agus enggan memberikan poin-poin rekomendasi tersebut yang sudah diserahkan ke Menko Polhukam Luhut Binsar Panjaitan.

"Belum, Jumat nanti. Ini penyerahan pertama ke Menko (Luhut). Mereka perlu dalami, tidak bisa berat dan berbobot ditentukan dalam satu hari," kata Agus usai bertemu Luhut di Kemenko Polhukam, Rabu (18/5).

Menurutnya, simposium nasional penyelesaian hak asasi manusia ini tak langsung menuju rekonsiliasi. Sebab, pertemuan keluarga korban dan saksi baru pertama kali bertemu sejak 50 tahun lalu.

Orang lain juga bertanya?

"Perlu penyesuaian tapi tidak berarti simposium percuma karena langkah pertama penyelesaian masalah HAM berat yang tertuang pada program pemerintah," kata dia.

Lanjut dia, pihaknya hanya membuat kajian dan rekomendasi hasil simposium nasional untuk diserahkan pemerintah. Selebihnya pemerintah yang akan menyelesaikan simposium tersebut.

Dia juga menyatakan penyelesaian kasus pelanggaran HAM 65 ini tanpa melalui jalur hukum. "Pokoknya ini semua melalui non yudisial, itu rekonsiliasi. Yang keluar tidak akan lepas dari konsep rekonsiliasi. Rehabilitasi kalau memang bagian rekonsiliasi akan keluar," tandasnya.

(mdk/ren)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
MK Buka Suara Respons Heboh RUU Pilkada Dibahas Secara 'Kilat'
MK Buka Suara Respons Heboh RUU Pilkada Dibahas Secara 'Kilat'

Seperti diketahui, MK baru saja mengeluarkan putusan mengubah syarat Pilkada.

Baca Selengkapnya