Hasil rekonstruksi pembunuhan Holly perkuat keterlibatan Gatot
Merdeka.com - Rekonstruksi pembunuhan Holly Angela di Apartemen Kalibata City, selesai dilakukan. Di tempat itu, lebih kurang 40 dari 52 adegan diperankan para tersangka.
Auditor utama Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, Gatot Supiartono, suami Holly juga mengikuti rekonstruksi. Meski hanya tampil di beberapa adegan di awal rekonstruksi, cukup meyakinkan polisi bahwa Gatot otak di balik pembunuhan sadis istrinya tersebut.
"Adanya rekonstruksi, semakin mempertegas kalau Gatot termasuk dalam pembunuhan berencana. Hal ini juga semakin meyakinkan penyidik," ujar Kanit V Subdit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kompol Antonius Agus, usai rekonstruksi di Apartemen Kalibata City, Jakarta Selatan, Selasa (3/12).
-
Kenapa pelaku membunuh korban? Aksi nekat tersebut terjadi lantaran korban meminta uang tambahan sebesar Rp100.000.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Kenapa istri Marshel khawatir? Dia sempat khawatir karena ini kolam yang baru. Dia takut saya akan melakukan hal-hal yanf bisa bikin saya lebih stres dan sebagainya,' Tutur sang komika.
-
Siapa yang dituduh melakukan percobaan pembunuhan? Bertha Yalter, yang berusia 71 tahun dan berasal dari North Miami Beach, dihadapkan pada tuduhan percobaan pembunuhan dan serangan terhadap seseorang yang berusia di atas 65 tahun setelah diduga menyerang suaminya dalam keadaan marah.
-
Apa yang dilakukan istri? Dia memukul tangan suaminya yang sedang memegang mikrofon. Si suaminya akhirnya turun sambil menggandeng anaknya.Anaknya yang menyaksikan aksi sang ibu terlihat syok di bawah panggung.
Reka ulang atau rekonstruksi dimulai pukul 09.00 WIB dan rampung sekitar pukul 13.00 WIB. Rekonstruksi ini sempat mencuri perhatian penghuni apartemen di bilangan Jakarta Selatan ini.
Sebelumnya, para tersangka mengakui pembunuhan Holly telah direncanakan sejak bulan Agustus. Holly sendiri akhirnya dieksekusi 30 September 2013 lalu. Para pelaku pembunuhan itu adalah Surya Hakim, Abdul Latief, Pago, Ruski, dan El Risky.
Dalam perencanaannya, mereka menyewa satu unit kamar di lokasi yang sama, di lantai enam. Tak hanya itu, untuk mengelabui para penghuni apartemen, para pelaku pembunuhan kerap membawa naik dan menurunkan alat-alat musik karena menyamar sebagai teknisi. (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua orang sudah ditetapkan sebagai tersangka yakni istri dan adik pelaku.
Baca SelengkapnyaDidi Hardiana (54) menggorok leher Renalia Saptiani (38) motif pelaku hingga tega menghabisi nyawa istrinya tersebut lantaran terbakar api cemburu.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku dikenakan pasal 340 KUHP dengan ancaman 20 tahun penjara atau seumur hidup.
Baca SelengkapnyaMeski antara pelaku dan korban telah menjalani hubungan transaksional itu, namun pelaku tidak memberi imbalan sesuai kesepakatan sebelumnya.
Baca SelengkapnyaKasus penemuan mayat di saluran irigasi persawahan Jember mengungkap fakta memilukan.
Baca SelengkapnyaSiti Nurhasanah (40) tega membunuh ibu kandungnya Hasyiyah (60) karena tak merestui pernikahannya dengan Sadi Adi Broto (50).
Baca SelengkapnyaKorban yang sedang santai di dapur kaget mendapat serangan bertubi-tubi dari pelaku menggunakan kayu.
Baca SelengkapnyaPelaku RY dan korban S sudah saling kenal karena keduanya sama-sama bekerja di PT Tuntek, Cikupa.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi Lalan, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, Rabu (23/10) sore.
Baca SelengkapnyaKorban RN ternyata menjalin hubungan dengan AT selama tiga tahun.
Baca SelengkapnyaTersangka membiarkan korban dalam keadaan tak berdaya, malah mengadukan tindakan ke ayah kandungnya melalui sambungan telepon.
Baca SelengkapnyaSebelum dibunuh, H menganiaya istrinya selama tiga hari karena cemburu.
Baca Selengkapnya