Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hasil survei Poltrend, kiai nilai Gus Ipul paling populer

Hasil survei Poltrend, kiai nilai Gus Ipul paling populer Gus Ipul ambil formulir di PPP. ©2017 merdeka.com/moch andriansyah

Merdeka.com - Dalam kontestasi Pilgub Jawa Timur 2018, Lembaga Survei Poltrend Education and Research (PES) menempatkan popularitas Saifullah Yusuf (Gus Ipul) di posisi 100 persen. Survei yang dilakukan pada periode 17 Juni hingga 17 Juli 2017 ini, menggunakan responden 61 kiai di Jawa Timur.

Alasan, PES menggunakan objek surveinya ke kiai-kiai, karena ingin berbeda dari lembaga-lembaga lain yang telah menggelar survei terkait Pilgub Jawa Timur 2018.

Direktur Eksekutif PES Khoirul Yahya mengaku, kenapa riset yang dilakukan fokus pada kiai? Karena aspek geografis Jawa Timur, kiai menjadi ujung tombak dalam hal mempengaruhi prilaku pemilih.

"Riset yang kita sampaikan ini mengambil fokus kiai. Kenapa kita mengambil kiai? Pertama karena aspek geografis kita di Jawa Timur, sebaran pesantren, sebutan kiai menjadi salah satu pertimbangan banyak hal, baik di dalam referensi keagamaan maupun di dalam perilaku pemilih," terang Khoirul dalam rilisnya di Surabaya, Rabu (30/8).

Kemudian PES menggolongkan empat tipilogi kiai. Yaitu kiai politik, panggung, pesantren dan tarekat. Empat tipologi ini, kata Khoirul, berdasarkan kriteria yang perkenalkan Endang Turmudzi (mantan Sekjen PBNU). "Kiai berasal dari empat wilayah, yaitu wilayah Madura, Arek, Mataraman dan Pandalungan," katanya.

Dari survei itu, kemudian ditemukan delapan orang yang menjadi kandidat calon gubernur paling potensial. Mereka antara lain Gus Ipul (Wagub Jatim), Khofifah Indar Parawansa (Mensos) dan Imam Nahrawi (Menpora).

Kemudian kandidat keempat adalah; Tri Rismaharini (wali kota Surabaya); Halim Iskandar (ketua DPW PKB Jatim); Abdullah Azwar Anas (bupati Banyuwangi); Hasan Aminuddin (anggota DPR RI); dan Supriyanto (ketua DPD Gerindra Jatim).

Di posisi popularitas, sebut Khoirul, Gus Ipul menperoleh suara 100 persen, Khofifah (93,4), Imam Nahrawi (88,5), Risma (85,2), Halim (77), Anas (72,1), Hasan (68,8), dan Supriyanto (22,9).

Untuk elektabilitas, Gus Ipul masih tertinggi, yaitu 72,1 persen. Sementara Khofifah mendapat 16,4 persen; Imam Nahrawi (1,6); Risma (1,6); Halim (3,3), Anas (1,6); Hasan (1,6); dan Supriyanto (1,6).

Untuk elektabilitas calon wakil gubernur Gus Ipul terendah ketiga. Perolehan suara tertinggi disematkan untuk bupati Banyuwangi.

"Anas mendapat poin 27,9 persen; Risma (21,3); Khofifah (16,4); Halim (14,8); Hasan (9,8); Gus Ipul (4,6); Imam Nahrawi (3,3); dan Supriyanto (1,6)," sebutnya.

Sayangnya, PES tidak menyebut berapa margin of error dalam surveinya. "Nanti, mungkin saat survei yang akan kita lakukan berikutnya. Kita akan memberi margin of errornya nanti," dalih Khoirul.

Pun begitu, dia juga tidak menyebut apakah para kiai yang menjadi objek surveinya itu kiai-kiai struktural atau non-struktural. "Kita hanya menggunakan empat tipologi kiai yang diperkenalkan Endang Turmudzi," dalihnya lagi.

Sebagai perbandingan, sebelumnya dalam survei yang digelar lembaga Indikator Politik Indonesia menyebut, jika Pilgub Jawa Timur digelar sekarang maka ada tiga nama akan bersaing ketat. Mereka adalah Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Wagub Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini akan mendominasi perolehan suara.

Analisa ini berdasarkan temuan survei dilakukan Indikator pada 3 Mei hingga 7 Mei 2017. Pada survei menggunakan metode multistage random sampling itu, elektabilitas ketiga tokoh tersebut sangat menonjol hingga saat ini.

Dijelaskan peneliti Indikator, Hendro Prasetyo, selisih posisi antara Khofifah, Gus Ipul dan Risma boleh dibilang masing sama. Sebab, situasi politik di Jawa Timur saat ini masih cair. Dengan selisih perolehan angka antara satu dengan yang lain tidak terlalu signifikan secara statistik.

Survei ini dilakukan kepada 819 warga Jawa Timur, dengan tingkat kepercayaan sekitar 95 persen dengan margin of error surveinya sekitar 3,5 persen.

Dalam versi pertanyaan spontan siapa calon gubernur yang diinginkan, masih kata Hendro, diketahui bisa diketahui kalau perolehan suara Gus Ipul 13,1 persen, Risma 9,7 persen dan Khofifah 5,8 persen.

Sedangkan Soekarwo yang tidak bisa mencalonkan lagi karena sudah dua periode, tetap mendapat suara. Gubernur akrab disapa Pakde Karwo ini mendapat suara 3,4 persen.

"Dari data ini, terlihat bahwa pemilih di Jatim untuk saat ini, mayoritas belum memiliki pilihan, yakni 61,4 persen. Masih sangat tinggi, di atas 50 persen pemilih," kata Hendro, Minggu (11/6). (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PKB Mantap Usung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng, Ini Alasannya
PKB Mantap Usung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng, Ini Alasannya

PKB Mantap Usung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng, Ini Alasannya

Baca Selengkapnya
Survei Terbaru Poltracking di Jatim: Pemilih NU Dukung Prabowo 60.9%, Ganjar 16.3%, Anies 15.3%
Survei Terbaru Poltracking di Jatim: Pemilih NU Dukung Prabowo 60.9%, Ganjar 16.3%, Anies 15.3%

Mayoritas warga NU atau pemilih yang dekat dengan NU sebanyak 60.9 persen mendukung Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Survei Poltracking di Pilkada Jatim: Suara NU dan PKB Mayoritas ke Khofifah-Emil
Survei Poltracking di Pilkada Jatim: Suara NU dan PKB Mayoritas ke Khofifah-Emil

Survei Poltracking mencatat suara warga Nahdlatul Ulama dan PKB kebanyakan mendukung Khofifah-Emil di Pilkada Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Prabowo-Gibran Unggul di Jatim, Tiga Faktor Ini Jadi Pendongkraknya!
Prabowo-Gibran Unggul di Jatim, Tiga Faktor Ini Jadi Pendongkraknya!

Setidaknya ada tiga faktor yang membuat elektabilitas Prabowo-Gibran mendominasi kota yang terkenal dengan kesenian reog tersebut.

Baca Selengkapnya
Survei Populi Center: Prabowo Tokoh Paling Populer, Kalahkan Megawati dan Anies
Survei Populi Center: Prabowo Tokoh Paling Populer, Kalahkan Megawati dan Anies

Prabowo disusul Megawati Soekarnoputri dengan persentase sebesar 97,0 persen.

Baca Selengkapnya
Survei Poltracking Pilkada Jabar: Dedi Mulyadi-Erwan 65,9%, Syaikhu-Ilham 11,8%, Jeje-Ronal 2,9%
Survei Poltracking Pilkada Jabar: Dedi Mulyadi-Erwan 65,9%, Syaikhu-Ilham 11,8%, Jeje-Ronal 2,9%

Poltracking Indonesia merilis hasil survei terbaru terkait elektabilitas pasangan calon (paslon) di Pilkada Jabar.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator Politik: Khofifah Cagub Paling Dikenal dan Disukai di Pilkada Jatim
Survei Indikator Politik: Khofifah Cagub Paling Dikenal dan Disukai di Pilkada Jatim

Kedikenalan Khofifah pada masyarakat Jatim menjadi yang sangat tinggi ketimbang cagub lainnya.

Baca Selengkapnya
Survei LSI Denny JA: Prabowo Bacapres Paling Populer di Semua Ormas Islam
Survei LSI Denny JA: Prabowo Bacapres Paling Populer di Semua Ormas Islam

Untuk Bacapres Ganjar pranowo, dia paling tinggi dikenal oleh warga Muhammadiyah.

Baca Selengkapnya
4 Hari Jelang Pencoblosan, Ini Hasil Survei Terbaru
4 Hari Jelang Pencoblosan, Ini Hasil Survei Terbaru

Sejumlah lembaga survei memotret elektabilitas atau tingkat keterpilihan capres dan cawapres empat hari menjelang pencoblosan.

Baca Selengkapnya
SMRC: Ganjar jadi Capres Paling Disukai Warga NU Jatim, Anies Hanya Kantongi 9,5%
SMRC: Ganjar jadi Capres Paling Disukai Warga NU Jatim, Anies Hanya Kantongi 9,5%

Ganjar Pranowo mendominasi sebagai calon presiden (capres) pilihan warga NU Jatim.

Baca Selengkapnya
Luluk-Lukman Respons Mayoritas Suara PKB dan NU ke Khofifah-Emil di Pilgub Jatim
Luluk-Lukman Respons Mayoritas Suara PKB dan NU ke Khofifah-Emil di Pilgub Jatim

Survei Poltracking teranyar mengungkap suara mayoritas Nahdlatul Ulama (NU) dan PKB di Pilgub Jawa Timur 2024 bermuara ke pasangan petahana, Khofifah-Emil.

Baca Selengkapnya
Poltracking: Pemilih PKB, NasDem dan PKS di Jatim Belum Solid Pilih Anies-Cak Imin
Poltracking: Pemilih PKB, NasDem dan PKS di Jatim Belum Solid Pilih Anies-Cak Imin

Pemilih partai politik pengusung Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka cukup solid.

Baca Selengkapnya