Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hasil tes terbaik, alasan Ketua KPK tunjuk Febri jadi juru bicara

Hasil tes terbaik, alasan Ketua KPK tunjuk Febri jadi juru bicara KPK rilis OTT Irman Gusman. ©2016 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Febri Diansyah resmi menyandang jabatan baru sebagai juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi menggantikan Yuyuk Andrianti. Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Agus Rahardjo melantik peraih Charta Politika Award 2012 itu di Gedung KPK, Selasa (6/12).

Agus Rahardjo membeberkan alasan penunjukan Febri sebagai juru bicara lembaga antirasuah tersebut. Febri lulus dengan predikat terbaik.

"Hasil tesnya dia yang terbaik. KPK menerima itu dari konsultan. Konsultan yang melakukan pemilihan dan ada beberapa yang lulus. Kemudian dibicarakan di tingkat pimpinan. Kalau dia terpilih kita nggak bisa nolak," tegas Agus kepada awak media di gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (6/12).

Orang lain juga bertanya?

Sadar akan mengemban tanggung jawab yang lebih besar dari sebelumnya. Febri berharap agar bisa menjalin komunikasi baik dengan awak media ataupun orang-orang yang berada di luar lingkaran KPK.

"Tapi saya kira memang sejak hari ini tentu saya berharap komunikasi bisa lebih baik dari temen-temen media. Bagaimana menyampaikan informasi-informasi atau masukan-masukan terhadap KPK untuk internal KPK atau lainnya," tutur Febri.

Dia berjanji akan terbuka dan mempermudah awak media untuk mencari informasi-informasi terkait kasus korupsi yang terjadi di Indonesia.

"Kami terbuka. Tentu saja, sampai 24 jam semaksimal mungkin akan update dengan teman-teman di luar," ucap Febri.

Sebelum mengemban jabatan baru sebagai juru bicara KPK, Febri sebenarnya sudah sejak lama bergabung dengan lembaga yang berkantor di kawasan Rasuna Said itu. Febri lebih dulu menjabat pegawai fungsional Direktorat Gratifikasi KPK.

Jauh sebelum bergabung di KPK, pria lulusan Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada tahun 2007 itu adalah seorang aktivis anti-korupsi Indonesia. Bersama teman-temannya dia aktif LSM yang bergerak di bidang pemantauan pemberantasan korupsi yaitu Indonesia Corruption Watch (ICW). Di ICW, Febri menjabat sebagai program monitoring hukum dan peradilan, dengan tugas memantau jalannya proses peradilan kasus-kasus korupsi di Indonesia.

Pada Februari 2012, Febri pernah menerima penghargaan sebagai aktivis/pengamat politik paling berpengaruh pada tahun 2011. Penghargaan ini diberikan oleh lembaga riset politik Charta Politika Indonesia atas intensitas pernyataan Febri pada isu-isu korupsi, seperti kasus Wisma Atlet, Undang-undang KPK, pemberantasan korupsi, kasus cek pelawat, dan seleksi pimpinan KPK, yang dianggap tertinggi dibanding pengamat dan aktivis lain.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terungkap Alasan KPK Ganti Jubir Ali Fikri ke Tessa Mahardika
Terungkap Alasan KPK Ganti Jubir Ali Fikri ke Tessa Mahardika

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) buka suara perihal penunjukkan Tessa Mahardika Sugiarto sebagai jubir definitif KPK menggantikan Ali Fikri selaku Plh Jubir.

Baca Selengkapnya
Tok! DPR Tetapkan Setyo Budiyanto Ketua KPK Periode 2024-2029
Tok! DPR Tetapkan Setyo Budiyanto Ketua KPK Periode 2024-2029

Dalam penetapan pimpinan dan dewas KPK ini dipimpin langsung oleh Habiburokhman dari Partai Gerindra sebagai Ketua Komisi III DPR RI.

Baca Selengkapnya
ICW Nilai Selain Firli Bahuri Ada Pimpinan Berkontribusi Buruk untuk KPK, Siapa Dia?
ICW Nilai Selain Firli Bahuri Ada Pimpinan Berkontribusi Buruk untuk KPK, Siapa Dia?

Menurut Diky tak akan ada tersangka yang divonis bebas oleh Pendilan Tipikor karena minim bukti keterlibatannya.

Baca Selengkapnya
Jadi Jubir Baru, Ini Tugas Pertama Tessa Mahardika yang Diamanatkan oleh KPK
Jadi Jubir Baru, Ini Tugas Pertama Tessa Mahardika yang Diamanatkan oleh KPK

Tessa ditunjuk menggantikan Ali Fikri yang sebelumnya merupakan Plh jubir KPK dengan jabatan Kepala Bagian (Kabag) Pemberitaan KPK.

Baca Selengkapnya
DPR Pilih Lima Anggota Dewas KPK Periode 2024-2029, Ini Nama-namanya
DPR Pilih Lima Anggota Dewas KPK Periode 2024-2029, Ini Nama-namanya

Pemilihan pimpinan dan anggota Dewas KPK ini dilakukan oleh Komisi III DPR RI dengan cara voting.

Baca Selengkapnya
Mundur dari PDIP, Johan Budi Ikut Tes Tertulis Capim KPK: Saya Ingin Ikut Berantas Korupsi
Mundur dari PDIP, Johan Budi Ikut Tes Tertulis Capim KPK: Saya Ingin Ikut Berantas Korupsi

Johan Budi mengaku ingin mengembalikan marwah KPK.

Baca Selengkapnya
Daftar 20 Capim KPK Lolos Tes Profile Assesment, Ada Johan Budi hingga Johanis Tanak
Daftar 20 Capim KPK Lolos Tes Profile Assesment, Ada Johan Budi hingga Johanis Tanak

Peserta yang dinyatakan lulus diwajibkan mengikuti tahap seleksi tahap berikutnya.

Baca Selengkapnya
Bermodalkan Pengalaman, Nurul Ghufron Pede Lolos Tahap Tes Capim KPK
Bermodalkan Pengalaman, Nurul Ghufron Pede Lolos Tahap Tes Capim KPK

Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini mengaku pede jelang tahap tes tertulis Calon Pimpinan (Capim) KPK yang diselenggarakan pada 31 Juli 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: DPR Pilih Lima Pimpinan KPK 2024-2029, Komjen Setyo Budiyanto Jadi Ketua
VIDEO: DPR Pilih Lima Pimpinan KPK 2024-2029, Komjen Setyo Budiyanto Jadi Ketua

Mereka yang dipilih yakni, Johanis Tanak, Fitroh Rohcahyanto, Setyo Budiyanto, Agus Joko Pramono, dan Ibnu Basuki Widodo

Baca Selengkapnya
Daftar 10 Nama Capim KPK Diserahkan ke Jokowi, Tidak Ada Johan Budi
Daftar 10 Nama Capim KPK Diserahkan ke Jokowi, Tidak Ada Johan Budi

Sepuluh orang tersebut dinyatakan lolos seleksi wawancara dan tes kesehatan jasmani rohani.

Baca Selengkapnya
Nurul Ghufron hingga Sudirman Said Gagal Lolos 'Profile Assesment' Capim KPK
Nurul Ghufron hingga Sudirman Said Gagal Lolos 'Profile Assesment' Capim KPK

Wakil Ketua KPK periode 2019-2024, Nurul Ghufron dan mantan Menteri ESDM Sudirman Said tak lolos dalam seleksi ini.

Baca Selengkapnya
Membedah latar belakang 10 Capim KPK Dikantongi Jokowi, Ada Mantan Anak Buah Anies
Membedah latar belakang 10 Capim KPK Dikantongi Jokowi, Ada Mantan Anak Buah Anies

10 Capim KPK itu tinggal menunggu pinangan Presiden Jokowi sebelum diserahkan kepada DPR untuk melakukan fit and proper test.

Baca Selengkapnya