Hasil tes urin AKBP Hartono, polisi bawa sabu di bandara positif narkoba
Merdeka.com - Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, AKBP Hartono positif menggunakan narkoba. Hal itu setelah Hartono menjalani test urin.
"Tes urin positif. Tapi kita harus membuktikan apakah dia pengguna atahu bandar itu harus ada pembuktian lebih lanjut," kata Setyo di Komplek Humas Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (31/7).
Saat ini yang bersangkutan masih terus menjalani pemeriksaan, sekaligus untuk mengetahui apa tujuan Hartono ke Jakarta. Karena Polri tegas untuk menindak anggotanya jika melakukan kesalahan.
-
Siapa yang diperiksa Polda Metro Jaya? Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, akan diperiksa penyidik Polda Metro Jaya hari ini, Jumat (20/10).
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Mengapa KPK menelaah laporan tersebut? 'Bila ada laporan/pengaduan yang masuk akan dilakukan verifikasi dan bila sudah lengkap akan ditelaah dan pengumpul info,' kata Tessa dalam keterangannya, Selasa (4/9).
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Bagaimana Kejaksaan Agung teliti kasus? 'Tim Penyidik mendapatkan alat bukti yang cukup untuk menetapkan RD selaku Direktur PT SMIP sebagai tersangka,' ujarnya seperti dilansir dari Antara.
-
Dimana Jenderal Polri bertugas? Carlo Brix Tewu merupakan seorang Purnawirawan Polri yang sekarang menjabat sebagai Deputi Bidang Hukum dan Perundang-undangan Kementerian BUMN.
"Iya masih diproses. Enggak tahu saya (ngapain di Jakarta), belum tanya. Belum tahu motifnya," ujarnya.
Narkoba yang dibawa oleh Hartono sebanyak 23,8 gram itu juga polisi belum mengetahui apakah nantinya narkoba itu untuk dipakai sendiri tahu dijual.
"Itu harus dibuktikan juga, harus ada pembuktian. Dia juga ditangkap sendiri dan saya belum tahu posisi narkobanya dimana," ucapnya.
Jenderal bintang dua itu pun geram dengan apa yang dilakukan oleh Hartono yang menjabat sebagai Wakil Direktur Narkoba saat itu justru malah harus berurusan dengan polisi karena narkoba.
"Itu enggak bener banget, Wakil Direktur Narkoba. Sudah tahu di perlintasan gitu diperiksa kenapa dia bawa gitu. Ampun deh itu. Dia menghancurkan karirnya dia. Polisi tidak perlu orang-orang yang bernarkoba, narkoba itu merugikan semuanya," geramnya.
Kemungkinan Hartono ditangkap dan terbukti membawa narkoba seberat 23,8 gram saat hendak ingin pergi ke luar kota dari Jakarta.
"Berangkat dari sini (Jakarta) mungkin. Logikanya kan kalau dia turun (landing) enggak dicek lagi. Kalau berangkat di cek," tandasnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus ini menjadi pukulan telak bagi Polres Blitar. Beberapa waktu lalu Iptu Sukoyo sempat merilis kasus peredaran ganja dengan barang bukti 15 kilogram
Baca SelengkapnyaKasat Reserse Narkoba Blitar Dicopot akibat Tes Urine Positif
Baca SelengkapnyaSebelumnya, tiga orang Aparatur Sipil Negara (ASN) Ternate, Provinsi Maluku Utara ditangkap atas tuduhan penyalahgunaan narkoba
Baca SelengkapnyaSaat ini, kasus tersebut masih didalami Bidang Propam Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaKepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabidhumas) Polda Kepri Irjen Pol. Zahwan Pandra Arysad saat dikonfirmasi di Batam, Rabu, membenarkan adanya pemeriksaan itu.
Baca SelengkapnyaSanksi tegas yang pantas bagi anggota Polri terlibat narkoba adalah dipecat
Baca SelengkapnyaPolda Jatim akan melakukan pengawasan internal secara ketat dan berjenjang hingga satuan wilayah paling bawah.
Baca SelengkapnyaKapolda Kalsel Irjen Winarto menjelaskan, pengungkapan jaringan Fredy Pratama itu berawal dari adanya penangkapan pelaku berinisial AR
Baca SelengkapnyaPemeriksaan dilakukan usai keduanya terseret kasus narkoba jenis sabu.
Baca SelengkapnyaPelaku sudah membuang sebungkus sabu dengan berat sekitar 500 gram ke dalam lubang closet pada toilet Bandara Pekanbaru saat akan ditangkap.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo geram dengan para pelaku tindak pidana narkoba yang bolak-balik masuk penjara dan tidak pernah ada kapoknya.
Baca SelengkapnyaDari kasus ini, polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti narkoba, seperti 117 kg sabi-sabu dan 90.000 butir pil ekstasi.
Baca Selengkapnya