Hasil tes urine Bupati Dirwan Mahmud negatif narkoba
Merdeka.com - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bengkulu melakukan tes urine kepada Bupati Bengkulu Selatan, Dirwan Mahmud. Hal itu dilakukan terkait ditemukannya diduga narkoba di ruang kerja Dirwan.
"Menindaklanjuti temuan tersebut, BNNP melakukan tes urine kepada Dirwan Mahmud dan jajarannya dan hasilnya negatif. Setelah pemeriksaan tersebut, Bupati Bengkulu Selatan dan petugas BNNP Bengkulu telah membuat kesepakatan untuk secara sukarela mendatangi Kantor BNNP Bengkulu guna pemeriksaan lebih lanjut," kata Humas BNN, Kombes Pol Slamet Pribadi, dikutip dari Antara Kamis (12/5).
Namun hingga saat ini Bupati Bengkulu Selatan Periode 2016-2021 beserta jajarannya tersebut belum mendatangi Kantor BNNP Bengkulu. Rencananya pihak BNNP Bengkulu akan melayangkan surat panggilan terhadap Bupati Bengkulu Selatan dan jajarannya.
-
Apa saja barang bukti yang disita dalam kasus narkoba ini? Dari pengungkapan kasus tersebut, Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil menyita sejumlah barang bukti narkoba, seperti 117 kg sabi-sabu dan 90.000 butir pil ekstasi.
-
Apa yang disita dari Bupati Labuhanbatu? Dalam OTT Bupati Labuhanbatu Erik Adtrada Ritonga, KPK menyita uang tunai senilai Rp551,5 juta dari nilai dugaan suap Rp1,7 miliar.
-
Apa yang ditemukan di TKP? Bukannya membawa korban ke Rumah Sakit, pelaku malah meninggalkannya di ruko TKP ditemukan jasad RN tewas bersimbah darah.
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
-
Apa yang ditemukan Bupati Rudy Gunawan? Dalam peninjauan yang sudah dilakukan sejak sehari sebelumnya itu bupati mendapati sejumlah pengerjaan yang tidak sesuai dengan SOP.
"BNNP Bengkulu juga akan melakukan pemeriksaan narkotika melalui tes darah dan uji rambut kepada Bupati Bengkulu Selatan dan jajaran terkait," kata Slamet.
Sementara Kepala BNN Provinsi Bengkulu, Budi Harso mengatakan lima benda yang ditemukan tersebut sedang diteliti di laboratorium.
"Tim menemukan lima benda yang sampai saat ini belum diputuskan itu apa karena masih diteliti di laboratorium," kata Budi, di Bengkulu.
Dia menuturkan, penjelasan awal yang dirilis BNNP tersebut untuk menghindari kesimpangsiuran informasi yang dapat menimbulkan fitnah bahkan merugikan pihak-pihak tertentu.
Menurut Budi, penggeledahan ruangan bupati pada Selasa (10/5) berawal dari laporan masyarakat yang disampaikan ke BNN tentang dugaan penyalahgunaan narkoba di Kabupaten Bengkulu Selatan.
"Saya memang perintahkan tim ke Bengkulu Selatan, dan langsung bertemu dengan Sekda sedangkan bupati ada acara Isra Mi'raj," katanya.
Tidak lama kemudian, kata Budi, bupati datang dan menyambut tim dengan ramah. Setelah surat perintah penggeledahan dibacakan, bupati dengan senang hati mempersilakan tim masuk dan menggeledah ruang kerjanya.
Berdasarkan hasil penyisiran, tim menemukan barang berupa serbuk dan dua tablet warna merah yang terselip di sofa.
Selanjutnya, barang jenis yang sama juga ditemukan di dekat dinding yakni tumpukan dua tablet warna biru. "Saya juga menuju ke Bengkulu Selatan dan bertemu dengan bupati dan sekda untuk dites urine, hasilnya negatif," imbuh Budi.
Budi mengatakan sampai saat ini pihaknya belum mengetahui pemilik barang yang diduga narkoba tersebut.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pegawai Dinas Pemberdayaan Desa (PMD) Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, dites urine mendadak. Hasilnya, dua orang dinyatakan positif narkoba.
Baca SelengkapnyaSanksi tegas yang pantas bagi anggota Polri terlibat narkoba adalah dipecat
Baca SelengkapnyaSelama kegiatan razia berlangsung, seluruh personel memeriksa secara seksama setiap sudut kamar hunian.
Baca SelengkapnyaHasil pengecekan di Kantor KPU Pekanbaru menunjukkan bahwa keempat belas anggota polisi negatif.
Baca SelengkapnyaMochamad Ridwan Kamil, meresmikan Gedung Laboratorium Lingkungan Jawa Barat
Baca Selengkapnya4 Polisi Narkoba Gunakan Sabu Tak Dipidana, Jalani Rehab karena Dinyatakan Pengguna
Baca SelengkapnyaSaipul Jamil sempat diamankan oleh pihak kepolisian di daerah Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaMenurut Poengky, pemeriksaan terhadap para atasan dari kelima anggota polisi yang diduga terlibat dalam kasus narkoba harus dilakukan.
Baca SelengkapnyaHasil tes urine Saipul Jamil negatif, sedangkan asistennya positif narkoba
Baca SelengkapnyaM Lutfi diduga terlibat korupsi pengadaan barang dan jasa serta penerimaan gratifikasi di Pemkot Bima.
Baca SelengkapnyaKasat Reserse Narkoba Blitar Dicopot akibat Tes Urine Positif
Baca SelengkapnyaKasus ini menjadi pukulan telak bagi Polres Blitar. Beberapa waktu lalu Iptu Sukoyo sempat merilis kasus peredaran ganja dengan barang bukti 15 kilogram
Baca Selengkapnya