Hasto: Baguna PDIP menolong tanpa membedakan
Merdeka.com - Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) sebagai organisasi sayap Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) yang bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda ke-89 di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta, Sabtu (28/10).
Rakornas Baguna dihadiri Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto, Ketua DPP PDIP bidang Sosial dan Penanggulangan Bencana, Ribka Tjiptaning, Ketua DPP PDIP Bidang Kesehatan, Perempuan dan Anak, Sri Rahayu, Wasekjen DPP PDIP Eriko Sotarduga, serta sejumlah pengurus dan anggota Baguna.
Dalam acara itu, Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa sangat tepat ketika rakornas Baguna PDIP dilakukan pada momentum hari Sumpah Pemuda ke-89. Dimana pada 28 Oktober 1928 para pemuda menegaskan bahwa Indonesia yang berbangsa yang satu, berbahasa yang satu, dan tanah air satu Indonesia.
-
Apa kata Bung Karno tentang perjuangan? Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.
-
Kenapa Bung Karno menekankan pentingnya persatuan? Entah bagaimana tercapainya persatuan itu, entah bagaimana rupanya persatuan itu, akan tetapi kapal yang membawa kita ke Indonesia Merdeka itulah Kapal Persatuan adanya.
-
Apa pesan Bung Karno tentang perjuangan? Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.
-
Apa yang dikatakan Hasto? “Sekali merah tetap merah, “ tegas Hasto.
-
Kenapa Soekarno berpesan agar bangsa Indonesia menghormati jasa pahlawannya? Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya.
-
Mengapa Bung Karno bilang perjuangan tanpa pengorbanan tidak berarti? Apabila dalam perjuanganmu tidak ada pengorbanan, maka tidak ada keagungan dalam kemenangan itu.
"Semangat Sumpah Pemuda sangat relevan dalam rakornas Baguna. Ketika Baguna menolong rakyat yang jadi korban bencana, maka kita tak akan pernah bedakan rakyat dari jenis apa pun termasuk dari partai mana pun. Semua akan ditolong karena itu jadi alat kemanusiaan kita," ujar Hasto.
Selain itu, Hasto juga menegaskan bahwa Baguna harus menjalankan dedication of life yang dibangun oleh Bung Karno, yakni mengabdi pada bangsa dan tanah air Indonesia dengan rasa cinta yang berkobar-kobar.
"Artinya Baguna punya semangat yang berkobar-kobar. Kita tak ingin menjadi bangsa yang tenang-tenang saja. Tapi Indonesia harus jadi bangsa yang besar dan siap jatuh bangun untuk menjadi bangsa yang besar," ucap Hasto.
Hasto mengatakan bahwa ketika mengabdi pada bangsa, Baguna haruslah dengan semangat cinta pada tanah air dan seluruh rakyat Indonesia. Semua anggota Baguma harus dengan penuh daya juang bekerja menolong rakyat karena mengemban misi Pancasila, khususnya gorong royong. Yang kuat membantu yang lemah. Prinsip inilah yang harus dipegang dengan baik oleh Baguna.
"Inilah yang menunjukkan Baguna menjalankan ideologi Pancasila dalam praktik. Ketika Baguna turun ke rakyat, maka haruslah bisa sampaikan apa itu Pancasila. Baguna harus mampu memberikan penjelasan makna dan filsafat dari setiap sila Pancasila itu," harap Hasto.
Sementara itu, Ribka Tjiptaning menegaskan di Indonesia, hanya PDIP partai politik yang memiliki badan untuk penanganan bencana alam.
Ribka menjelaskan tema rakornas berjuang untuk keselamatan dan kesejahteraan korban bencana. Digelar bersamaan dengan peringatan hari Sumpah Pemuda.
"Sehingga Baguna PDIP diharapkan menjadi terdepan bilamana dibutuhkan," ucapnya.
Ditambahkan Ribka, Baguna PDIP melatih seribu orang yang akan prajurit dan pelatih penanggulangan bencana. Mereka akan mendapatkan pelatihan secara serius di Jawa Tengah.
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dijadwalkan siang ini akan memberikan pengarahan kepada seluruh anggota Bagunayang hadir dari 34 provinsi. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto merespons ucapan Prabowo terkait cita-cita Soekarno.
Baca SelengkapnyaHasto Balas Prabowo: PDIP yang Paling Konsisten Jabarkan Pemikiran Bung Karno!
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan pihaknya tersanjung Anies Baswedan mengutip ucapan Presiden pertama RI Soekarno.
Baca SelengkapnyaIr. Soekarno atau yang akrab disapa Bung Karno merupakan proklamator sekaligus presiden pertama Republik Indonesia.
Baca SelengkapnyaPrabowo: Ada yang Ngaku-Ngaku Seolah Bung Karno Milik Satu Partai
Baca SelengkapnyaPesan itu disampaikan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam silaturahmi di Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Ende, Jalan Eltari, Ende Tengah, NTT, Sabtu (1/6).
Baca SelengkapnyaIr. Soekarno atau yang akrab disapa Bung Karno merupakan proklamator sekaligus presiden pertama Republik Indonesia.
Baca SelengkapnyaMemperingati Bulan Bung Karno tahun 2024, DPP PDI Perjuangan (PDIP) menggelar wayangan bersama Dalang Ki Warseno Slank dan Ki Amar Pradopo dengan Lakon Pandu Sw
Baca SelengkapnyaKetua DPR Puan Maharani menegaskan bahwa Indonesia bukanlah negara untuk satu orang atau satu kelompok golongan
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut Indonesia masih mewarisi semangat kolonial dalam sektor hukum.
Baca SelengkapnyaPDIP menghargai setiap keputusan pimpinan partai politik (parpol) dalam memilih mitra koalisi
Baca SelengkapnyaPantun kedua, Bali bumi spiritual terkenal di dunia. Masyarakatnya relijius dengan kultur khas Indonesia. Di sini berlaku hukum karmapala.
Baca Selengkapnya