Hasto enggan tunjukkan kamar apartemen tempat pertemuan dengan Samad
Merdeka.com - Plt Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengajak wartawan ke apartemen Capital Residence, kawasan SCBD, Jakarta Pusat, yang diakui sebagai tempat pertemuan antara Ketua KPK Abraham Samad dan partai banteng jelang Pilpres 2014. Namun, Hasto enggan menunjukkan kepada para awak media di kamar mana pertemuan itu berlangsung.
"Penunjukan kamar itu pribadi, enggak enak. Kita menjaga privasi (penghuni)," kata Hasto dalam jumpa pers di sebuah ruang pertemuan di lantai dasar Apartemen Capital Residence, kawasan SCBD, Jakarta Pusat, Kamis (22/1).
Dalam jumpa pers tersebut, Hasto membeberkan lagi manuver politik Samad jelang Pilpres seperti yang sudah diungkapkan sebelumnya di bekas posko Jokowi-JK di Jl Cemara, Jakarta Pusat. Misalnya, manuver politik Samad mendekati PDI Perjuangan NasDem untuk menjadi cawapres Jokowi dan kekecewaan bekas aktivis itu saat JK terpilih sebagai cawapres.
-
Siapa yang perlu memiliki ruang pribadi? Sangat penting untuk memberikan ruang pribadi dalam sebuah hubungan, karena setiap orang membutuhkan waktu dan aktivitas sendiri agar dapat merasa seimbang dan bahagia.
-
Dimakan kamar lesehan cocoknya? Desain semacam ini umumnya diterapkan pada kamar kos atau kamar berukuran kecil untuk menciptakan kesan lapang dan terorganisir.
-
Kenapa kamar budak penting? Penemuan kamar budak memberikan wawasan baru tentang kehidupan di masa lalu
-
Bagaimana cara menghormati privasi pasangan? Berikan kesempatan kepada pasangan untuk menjalani aktivitas mereka tanpa adanya pengawasan yang berlebihan. Hal ini penting untuk membangun rasa saling percaya di antara keduanya. Dalam hubungan yang sehat, komunikasi yang terbuka menjadi kunci utama.
-
Siapa yang membutuhkan ruang pribadi dalam hubungan? Menghormati kebutuhan ruang pribadi pasangan tidak hanya berkontribusi pada keseimbangan hubungan, tetapi juga memberikan kesempatan bagi masing-masing pihak untuk tumbuh secara pribadi.
-
Mengapa kamar rahasia itu ada? Meskipun sebagian besar dari ruang penyimpanan tersebut mengalami kerusakan yang signifikan, terutama pada bagian plafon dan lantai asli, sisa-sisa dinding asli serta sebagian lantai masih dapat terlihat dengan jelas.
Hasto sendiri mengaku diperintah Jokowi menemui Samad ketika Jusuf Kalla diputuskan menjadi calon wakil presiden. Tercatat total ada sekitar enam kali pertemuan dengan Samad.
"Saya ditugaskan Pak Jokowi untuk bertemu dengan Abraham Samad. Dalam pertemuan itu kami jelaskan, dan pada akhirnya setelah melalui proses yang panjang dan melihat realitas politiknya, Bapak Jokowi memutuskan JK menjadi cawapres," kata Hasto di Jalan Cemara.
Seperti diketahui, sebelumnya dalam Kompasiana dengan tulisan berjudul 'Rumah Kaca Abraham Samad' dibeberkan pertemuan Samad dengan petinggi PDIP. Dalam tulisan itu disebutkan Samad marah besar saat Budi Gunawan sukses menggolkan Jusuf Kalla menjadi cawapres dan menyingkirkan Abraham Samad.
PDIP, kata Hasto, menyayangkan Abraham Samad melakukan penyadapan terhadap Komjen Budi Gunawan bukan untuk kepentingan kasus tapi masalah politik. Apalagi sebagai penegak hukum Abraham malah sangat bernafsu menjadi Cawapres Jokowi.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasto bercerita sempat cekcok dengan penyidik lantaran handphone dan tas yang dipegang stafnya bernama Kusnadi tiba-tiba disita.
Baca SelengkapnyaHal itu diakui Kusnadi saat dicecar awak media usai melaporkan tindakan penyitaan dari penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ke Bareskrim Polri.
Baca SelengkapnyaHasto lalu menyampaikan bahwa nama-nama bakal cawapres masih dibahas dan dipertimbangkan.
Baca SelengkapnyaHasto Kristiyanto mengungkapkan perlakuan penyidik KPK selama pemeriksaan dalam kasus Harun Masiku
Baca SelengkapnyaKusnadi berkata jujur dirinya pernah berjumpa dengan Harun Masiku
Baca SelengkapnyaHasto mengaku ditinggal dalam ruangan penyidikan dalam kondisi kedinginan.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, Hasto diperlakukan hingga mengalami kedinginan layaknya pemeriksaan terduga teroris
Baca SelengkapnyaHasto hadir sebagai saksi didampingi kuasa hukumnya, Petra M Zen.
Baca SelengkapnyaDalam pemeriksaan lebih dari 4 jam tersebut, Hasto mengaku mendapatkan 21 pertanyaan dari penyidik KPK.
Baca Selengkapnya