Hasyim Muzadi desak penanganan terorisme harus manusiawi
Merdeka.com - Mantan Ketua Pengurus Besar Nahdhatul Ulama, Hasyim Muzadi, meminta aparat kepolisian, khususnya Detasemen Khusus 88, tidak berlebihan dalam menangani kasus terorisme. Penanganan terorisme, kata dia, harus manusiawi dan bukan atas pesanan pihak asing.
"Jangan over dalam menangani terorisme di Indonesia. Mereka nanti jadi tambah militansi. Seperti kasus Siyono, Densus harus berhati-hati menanganinya. Siyono bukan satu-satunya kasus terorisme, masih banyak yang lain," kata Hasyim usai dialog pencegahan paham radikal terorisme dan ISIS, di Lorin Solo Hotel, Kamis (31/3).
Hasyim menyarankan proses pencarian atau penggerebekan terduga terorisme tidak perlu diungkap. "Untuk apa penggerebekan disiarkan televisi, diliput oleh media, semuanya harus silent (senyap)," ucap anggota Dewan Pertimbangan Presiden itu.
-
Kenapa Serangan Umum Surakarta terjadi? Pertempuran 4 hari 4 malam ini untuk melawan adanya Agresi Militer Belanda II.
-
Siapa yang terkena dampak terorisme di Indonesia? Di Indonesia, aksi terorisme telah menyebabkan banyak kerugian dan korban. Mereka menjadi korban terorisme mengalami disabilitas seumur hidupnya, bahkan tak sedikit juga yang harus meregang nyawa.
-
Apa tujuan Serangan Umum Surakarta? Momen ini mempersatukan rakyat untuk bersama-sama mempertahankan Kota Solo dengan berbagai senjata.
-
Bagaimana cara mencegah terorisme di Indonesia? Di Hari Peringatan dan Penghargaan Korban terorisme ini, Anda bisa membagikan cara mencegah radikalisme di media sosial. Hal ini penting dilakukan agar tindakan terorisme bisa diminimalisir atau dihilangkan.
-
Apa tujuan serangan? Setelah pelaku kejahatan mengubah ID Apple dan kata sandi Anda, mereka dapat mengunci Anda dari iPhone, membuka aplikasi perbankan dan keuangan, mengubah kata sandi, dan menguras aset Anda dalam sekejap mata.
-
Apa bentuk kekerasan? Kekerasan seksual mencakup semua bentuk aktivitas seksual yang dilakukan tanpa persetujuan dari korban. Ini termasuk pemerkosaan, pelecehan seksual, pencabulan, eksploitasi seksual, dan memaksa korban untuk melakukan hubungan seksual dengan orang lain.
Hasyim mengemukakan, dalam penanganan teroris harus dilakukan dengan cara bermartabat. Maksudnya, lanjut dia, semuanya demi keselamatan Indonesia.
"Jangan nuruti kemauan asing. Asing itu maunya banyak. Bahkan kemungkinan terorisme itu bisa saja dibikin oleh intelijen," lanjut Hasyim.
Penanganan terorisme, lanjut Hasyim, tidak boleh sembarangan. Densus 88 harus memiliki data lengkap, dan tidak hanya sekedar diduga atau menduga saja.
"Saya minta dalam Undang-Undang Terorisme nanti, titik tekannya pada pencegahan, agar tidak banyak timbul korban. Saya lebih senang mereka sadar dengan sendirinya karena advokasi ulama, daripada menimbulkan dendam dan tidak selesai-selesai," tutup Hasyim.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anggota Komisi I DPR, TB Hasanuddin mengecam penyerangan puluhan prajurit TNI ke sebuah desa di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara
Baca SelengkapnyaKasad Jenderal TNI Dudung Abdurrahman meminta anggota TNI yang menculik dan menganiaya pemuda Aceh Imam Masykur hingga tewas dihukum seberat-beratnya.
Baca SelengkapnyaBenny menegaskan, kekerasan tersebut merupakan tindakan yang menghancurkan keadaban Pancasila.
Baca SelengkapnyaHasto kini tengah menunggu laporan dari Yogyakarta terkait insiden kekerasan yang menimpa kader Repdem tersebut.
Baca SelengkapnyaAhmad Basarah PDIP mengecam penganiayaan anggota TNI terhadap relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali.
Baca SelengkapnyaSaling serang antara Israel dengan Hamas sungguh sangat mengkhawatirkan dan mengancam keamanan
Baca SelengkapnyaDudung menambahkan, ia tidak keberatan jika ada lembaga lain yang meminta peradilan koneksitas. Ia justru mendorong hal tersebut.
Baca SelengkapnyaJenderal Dudung memastikan, hukuman militer akan lebih berat dibanding hukuman sipil.
Baca SelengkapnyaAndika percaya para pejabat TNI saat ini pasti bisa menjatuhkan hukuman seadil-adilnya atas kejahatan yang dilakukan para tersangka.
Baca SelengkapnyaPDIP kembali memprotes keras tindak penganiayaan terhadap relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali. Mereka mendesak kasus tersebut diproses secara transparan.
Baca SelengkapnyaKoalisi menilai tindakan penculikan dan penyiksaan sampai hilangnya nyawa warga sipil ini telah mencoreng nama baik TNI.
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo Subianto membela Wali Kota Medan Bobby Nasution yang mendukung polisi menembak mati begal di Kota Medan.
Baca Selengkapnya