Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hasyim Tembak Kekasih dan Bunuh Diri di Hotel Central Asahan Pakai Senpi Rakitan

Hasyim Tembak Kekasih dan Bunuh Diri di Hotel Central Asahan Pakai Senpi Rakitan Kasus pembunuhan di Asahan. ©2019 Merdeka.com/Yan Muhardiansyah

Merdeka.com - Polisi masih menyelidiki asal senjata digunakan Hasyim Prasetya (33), membunuh mantan tunangannya, Depi Istiana (22) dan bunuh diri. Senjata rakitan itu berlaras pendek namun menggunakan peluru senapan serbu.

Senjata digunakan berlaras pendek dan bergagang kayu. Namun senjata itu menggunakan peluru kaliber 5,56 milimeter. Amunisi ini biasa digunakan pada senapan serbu antara lain SS1.

"Jadi senjata yang digunakan oleh Hasyim untuk menembak Depi dan dirinya sendiri yakni senjata api laras pendek rakitan, menggunakan peluru 5,56 milimeter," kata Kapolres Asahan AKBP Faisal Napitupulu, Selasa (8/1).

Hasyim yang merupakan warga Bunut Barat, Kecamatan Kisaran Barat, Asahan, dan Depi yang merupakan warga Pondok Karang Air, Lingkungan III, Kelurahan Karang Anyer, Kecamatan Kisaran Timur, Kota Kisaran, Asahan, ditemukan tewas mengenaskan di di kamar hotel nomor C12, Hotel Central, Jalan Sei Gambus, Kota Kisaran, Senin (7/1).

Saat ditemukan, jasad Hasyim tidak mengenakan busana telungkup di lantai. Kepalanya pecah. Sementara jasad Devi nyaris bugil, hanya mengenakan bra dan celana dalam yang melorot. Sebelah kakinya menekuk di lantai sementara bagian kepalanya telungkup di tempat tidur.

Faisal mengatakan, Depi ditembak dari jarak dekat di belakang kepala hingga menembus ke pelipis mata sebelah kiri. "Kemudian Hasyim menembak kepalanya sendiri di bagian tulang alis depan hingga tewas," kata Faisal.

Mantan Kapolres Nias Selatan ini kembali mengatakan, kasus pembunuhan itu bermotif asmara. Motif ini terungkap berdasarkan hasil pembicaraan pesan singkat WhatsApp antara Hasyim dan Depi.

Dalam pembicaraan itu, Hasyim diduga kecewa batal bertunangan dengan Depi. Sebelumnya pasangan ini sudah sempat bertunangan, namun dibatalkan pihak perempuan.

"Hasyim yang diduga sakit hati kemudian mengajak Depi untuk menginap di hotel pada Minggu (6/1) siang. Ada kemungkinan Hasyim sudah merencanakan untuk menghabisi nyawa Depi dan kemudian bunuh diri. Perencanaan itu dikuatkan dengan adanya temuan sebilah senjata tajam jenis celurit di dalam tas miliknya. Celurit tersebut diduga dipersiapkan Hasyim jika dirinya gagal membunuh dengan senjata api," kata Faisal.

Polisi menyita barang bukti antara lain 1 pucuk senjata api rakitan laras pendek, 2 butir proyektil, 2 unit handphone, tas sandang warna krim kehijauan, 1 bilah celurit, 2 unit sepeda motor, serta pakaian dan barang-barang lain milik Hasyim dan Depi.

Faisal mengatakan, penyelidikan kasus pembunuhan ini sudah selesai, karena pelakunya meninggal dunia. "Tidak ada pihak lain yang terlibat dalam kasus pembunuhan ini. Kasus pembunuhan ini sudah selesai. Namun kami akan terus berkoordinasi dengan tim Labfor Polda Sumut untuk menyelidiki terkait kepemilikan senjata api," tutup Faisal.

Sebelumnya, jasad Hasyim dan Depi ini ditemukan tewas dalam kamar C12 Hotel Central, Jalan Sei Gambus Kelurahan Sendang Sari Kecamatan Kisaran Timur, Asahan Senin (7/1). Mayat keduanya ditemukan karyawan hotel yang hendak menanyakan apakah keduanya masih melanjutkan sewa kamar atau tidak, namun tidak ada jawaban. Pihak hotel kemudian membuka pintu dengan kunci cadangan dan melihat keduanya tewas mengenaskan.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Teka-Teki Sumber Senjata Api Gathan Saleh
Teka-Teki Sumber Senjata Api Gathan Saleh

Polisi masih menyidik dari mana Ghatan mendapat senjata itu. Sebab, adanya kejanggalan dari pengakuan Ghatan.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Knalpot Brong, Pemuda di OKI Tembak Tetangga hingga Kritis
Gara-Gara Knalpot Brong, Pemuda di OKI Tembak Tetangga hingga Kritis

Pelaku langsung melarikan diri hingga akhirnya diamankan polisi di tempat persembunyiannya di Cengal

Baca Selengkapnya
Terungkap Penembak Mati Warga di Musi Banyuasin, Motifnya Dendam
Terungkap Penembak Mati Warga di Musi Banyuasin, Motifnya Dendam

Pelaku diamankan setelah petugas melakukan penyelidikan dan keterangan saksi-saksi.

Baca Selengkapnya
Pria di Bali Gantung Diri Setelah Tembaki Istri dengan Senapan Angin
Pria di Bali Gantung Diri Setelah Tembaki Istri dengan Senapan Angin

Seorang pria bernama Wayan Agus Yutayasa alias Kariasa (39) tewas tergantung setelah bertengkar dan menembaki istrinya menggunakan senapan angin.

Baca Selengkapnya
Motif Suami Istri Tusuk Pria di TPU Tangerang
Motif Suami Istri Tusuk Pria di TPU Tangerang

Pelaku RY dan korban S sudah saling kenal karena keduanya sama-sama bekerja di PT Tuntek, Cikupa.

Baca Selengkapnya
Warga Jombang Habisi Wartawan Media Online Ditembak dan Dipukul Palu, Begini Kronologinya
Warga Jombang Habisi Wartawan Media Online Ditembak dan Dipukul Palu, Begini Kronologinya

Pelaku adalah tetangga korban. Selama bertetangga, hubungan keduanya kurang harmonis.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Polisi Terkait Pengawal Pribadi Kapolda Kaltara Tertembak Senjata Api
Penjelasan Polisi Terkait Pengawal Pribadi Kapolda Kaltara Tertembak Senjata Api

Korban tertembak senjata api jenis HS-9 yang dibersihkannya.

Baca Selengkapnya
Tragis! Remaja di Kalbar Diduga Bunuh Diri karena Tak Boleh Mancing, Tembakkan Senapan Angin ke Kening
Tragis! Remaja di Kalbar Diduga Bunuh Diri karena Tak Boleh Mancing, Tembakkan Senapan Angin ke Kening

RAS (16) menembakkan senapan angin PCP jenis Dejeluk hingga akhirnya terkapar dan meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Kasus Penembakan Gathan Saleh, Polisi Masih Cari Senpi Dibuang ke Kali Ciliwung
Kasus Penembakan Gathan Saleh, Polisi Masih Cari Senpi Dibuang ke Kali Ciliwung

Gathan sebelumnya mengaku usai menembak membuang senpi ke Kali Ciliwung.

Baca Selengkapnya
Ghatan Saleh Peragakan 17 Adegan Dalam Rekonstruksi Percobaan Pembunuhan
Ghatan Saleh Peragakan 17 Adegan Dalam Rekonstruksi Percobaan Pembunuhan

Sebanyak 17 adegan diperagakan oleh tersangka dalam kasus ini.

Baca Selengkapnya
Curiga Istri Disantet sampai Meninggal, Seorang Pria Bunuh Tetangga
Curiga Istri Disantet sampai Meninggal, Seorang Pria Bunuh Tetangga

elama ini, tersangka menganggap korban telah menyantet istrinya pada 2015.

Baca Selengkapnya
Petaka Cinta Sesama Jenis, Pria Tewas di Asrama Akper Tapanuli Utara Diduga Dibunuh Pasangannya
Petaka Cinta Sesama Jenis, Pria Tewas di Asrama Akper Tapanuli Utara Diduga Dibunuh Pasangannya

Seorang pria berinisial MH (45) ditemukan tewas di dalam asrama Akademi Perawatan (Akper) Tarutung di Kecamatan Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara.

Baca Selengkapnya