Hati-hati modus begal minta tolong di jalan
Merdeka.com - Tim gabungan Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur, meringkus dua pelaku begal yang menewaskan pelajar SMP di Cakung, Jakarta Timur, Senin (1/8). Kedua pelaku diketahui masih di bawah umur.
Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Budi Hermanto mengatakan, pelaku berinisial MR (16) dan AD (16) ditangkap di Desa Katulisan, Cikeusal, Serang.
"Keduanya ditangkap atas aksi begal pada Minggu (31/7) dini hari, di Jl Kramat Pulojahe, Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur. Kedua pelaku saat itu merampas motor Honda Vario bernopol B 3366 TPN yang ditumpangi korban Gilang Ramadhan (13) tahun dan Bayu (14)," ujar AKBP Budi kepada wartawan, Selasa (2/8).
-
Kenapa muda-mudi terjaring razia? Petugas juga memergoki pemuda bersama 2 orang wanita dalam satu kamar.
-
Bagaimana Polres Garut menindak geng motor? Setelah diterapkannya aturan tersebut, sejumlah aksi kriminalitas telah berhasil ditindak seperti balap liar di Jalan Sawah Lega, Sukawening yang selama ini dijadikan trek tak resmi dan menggu kenyamanan masyarakat.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Siapa yang diperiksa Polda Metro Jaya? Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, akan diperiksa penyidik Polda Metro Jaya hari ini, Jumat (20/10).
-
Siapa yang dipanggil Polda Metro Jaya? Polisi kembali memanggil Juru Bicara Tim Pemanangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Aiman Witjaksono untuk memberikan klarifikasi, terkait kasus dugaan Polisi tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Bagaimana para pencopet di Bandung beraksi? Mereka akan menyasar korban yang dianggap lengah dan memiliki barang berharga.
Korban Gilang Ramadhan tewas dengan luka tusukan di bagian punggung sebangak 10 tusukan, sementara temannya, Bayu masih kritis dan dirawat di rumah sakit akibat empat luka tusukan di bagian perut dan punggung.
Kanit V Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Handik Zusen menjelaskan, aksi begal dilakukan kedua pelaku dengan cara memberhentikan kedua korban. Mereka kemudian berpura-pura meminta bantuan untuk diantarkan ke suatu tempat.
"Di tengah perjalanan, selanjutnya tersangka AD meminta korban untuk menyetir motor korban," ujar Handik.
Sesampainya di TKP, tersangka AD menepikan sepeda motor dengan alasan hendak buang air kecil. Pada saat itu AD langsung menikamkan sebilah pisau ke punggung Gilang berkali-kali hingga korban tewas. "Sedangkan tersangka MR mencekik leher korban Bayu hingga kritis," katanya.
Saat tidak sadarkan diri, Bayu juga ditusuk di bagin perut oleh tersangka MR. Selanjutya kedua tersangka membuang korban ke semak-semak. "Korban Bayu saat itu masih dapat berdiri dan berjalan sempoyongan," tuturnya.
AD melihat hal itu dan memberikan pisau kepada tersangka MR. MR kemudian menikam korban Bayu di bagian punggung hingga akhirnya korban terjatuh dan tidak sadarkan diri. Kedua tersangka langsung melarikan diri dengan sepeda motor curian. Sesampainya di pinggir sungai di sekitar Buaran, Jakarta Timur, tersangka MR membuang pisau ke sungai.
"Selanjutnya mencopot pelat nomor hasil kejahatan dan membuangnya berikut baju kaos yang terkena bercak darah korban yang dipakai oleh tersangka," jelasnya.
Sepeda motor hasil kejahatan dijual MR kepada penadah dengan harga Rp 700.000. Dari kedua tersangka, polisi menyita barang bukti sepasang pelat nomor asli motor korban, sepotong kaos bercak darah yang dipakai tersangka MR, sepotong celana panjang yang dipakai tersangka MR saat melakukan kejahatan dan sepasang sandal milik tersangka MR. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua pasang remaja kalang kabut begitu dicegat Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumatera Selatan Kombes Pol Anwar Rekswidjojo
Baca SelengkapnyaKedua ABG itu ditangkap saat polisi menggelar patroli.
Baca SelengkapnyaParah! Dua pelaku begal di Cikarang Barat mengaku baru lulus SD. Pengakuan keduanya terungkap usai diamankan warga setelah melancarkan aksi perampasan.
Baca SelengkapnyaKapolsek Jagakarsa, Kompol Multazam mengatakan dua terduga pelaku penganiayaan berhasil diidentifikasi.
Baca SelengkapnyaSetelahnya para pelaku diserahkan ke Polsek Pademangan guna jalanin proses hukumnya.
Baca SelengkapnyaKorban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku
Baca SelengkapnyaAksi mereka diketahui polisi saat melintasi wilayah Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaBocah itu melanggar sejumlah aturan lalu lintas hingga ditilang polisi.
Baca SelengkapnyaBaku tembak antara pelaku dan polisi terus terjadi saat kejar-kejaran.
Baca SelengkapnyaSaat ini polisi mengaku masih melakukan penyelidikan.
Baca SelengkapnyaDua pelaku jambret harus jadi bulan-bulanan warga sekitar Gambir
Baca Selengkapnya11 Remaja yang rata-rata masih di bawah umur diamankan saat keliling.
Baca Selengkapnya