Hati-hati pasang status malah menjadi kasus
Merdeka.com - Nama Florence Sihombing, mahasiswi S2 Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) ramai dibicarakan pada Kamis (29/8) kemarin. Mahasiswi ini menjadi bulan-bulanan di media sosial setelah dia menuliskan kalimat kasar terhadap warga Yogyakarta di Path.
Bahkan, karena ulahnya tersebut, mahasiswi Batak ini dilaporkan ke Polda DIY oleh LSM Jangan Khianati Suara Rakyat (Jati Sura) dituding melanggar UU ITE No 11 tahun 2008 terkait penghinaan dan pencemaran nama baik dan provokasi mengkampanyekan kebencian.
Menyikapi kasus yang dialami Florence, sosiolog Musni Umar mengatakan, tidak sebaiknya seorang yang memiliki tingkat pendidikan tinggi melakukan hal tersebut. Menurutnya, kejadian ini mencontohkan jika pendidikan tinggi tidak menjamin seseorang dapat dengan arif menyampaikan pandangannya.
-
Siapa yang harus belajar? Orang bijak belajar ketika mereka bisa. Orang bodoh belajar ketika mereka terpaksa.
-
Siapa yang kuliah di Bandung? Kika, anak dari Ersa, dan Jema, anak dari Novita, Baik Kika maupun Jema tengah menjalani studi di Bandung, Jawa Barat.
-
Bagaimana Yeni Inka bisa kuliah? Meskipun memiliki jadwal manggung yang padat, Pedangdut Yeni Inka berhasil menyelesaikan kuliahnya dan meraih gelar Sarjana Hukum dari Universitas 17 Agustus Semarang.
-
Dimana Dosma belajar saat pindah ke Jakarta? Menginginkan menjadi seorang artis, Dosma akhirnya pindah ke Jakarta saat masih bersekolah di SMP. Saat itu, ia belajar di salah satu SMP di daerah Tebet.
-
Bagaimana Yubita belajar untuk ujian masuk UGM? Sembari menunggu kesempatan seleksi masuk perguruan tinggi, Yubita mengisi hari-harinya dengan membaca dan latihan soal-soal tes. Ia menjalani semua proses itu dengan tenang dan tawakal. Nilai-nilai Yubita di kelas XII IPA SMA Negeri 1 Karangayung sebenarnya tidak terlalu jelek dengan rata-rata nilai Ujian Sekolah mencapai 85,46.
-
Apa yang ingin dipelajari? Terobosan ini dilakukan ilmuwan untuk mengungkap berbagai misteri yang masih belum dipecahkan di Bulan hingga kini, seperti mempelajari fenomena gempa dan aktivitas seismik lainnya.
"Seharusnya dia sudah dewasa sudah matang, apa yang dilakukannya dapat terlibat kasus hukum, bisa dijerat pencemaran nama baik UU ITE," kata Musni saat dihubungi merdeka.com, Kamis (29/8).
Musni menambahkan, kebebasan orang dalam menyuarakan pendapatnya saat ini merupakan kebebasan yang sudah kebablasan. Dia mengatakan, kebebasan yang didapatkan sesudah era reformasi membuat orang dengan mudah mengeluarkan pendapatnya sebebas mungkin.
"Apa pun yang kita tuangkan dalam tulisan, hal yang lebih jernih sekarang mulai hilang karena kita tengah menghadapi transisi dari masa yang sangat otoriter ke masa reformasi, jadi kebebasan menjadi kebablasan," ujarnya.
Menurutnya, Florence yang tinggal dan belajar dan belajar di Yogyakarta harus mengerti budaya masyarakat kota pelajar tersebut. Menurutnya, tidak hanya di Yogya, di setiap kota yang ditinggali, seseorang harus menghormati adat dan budaya setempat.
"Dia tinggal di Yogya, seharusnya bisa paham tinggi budaya, khususnya adat Jawa, tersentuh perasaan bukan orang Yogya saja tapi seluruh orang Indonesia," katanya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pendidikan bukan hanya sekadar pintar-pintaran, tapi pendidikan itu juga mengajarkan adab dan etika..
Baca SelengkapnyaKedua orang tuanya tampak memberikan wejangan yang bermanfaat untuk sang anak yang akan merantau kuliah.
Baca SelengkapnyaDitanya soal negara Eropa, jawaban mereka begitu memprihatinkan.
Baca SelengkapnyaGuru Bahasa Inggris memberi tugas untuk mewawancarai bule yang mereka temui di tempat wisata.
Baca SelengkapnyaPace Ijal merupakan warga Wamena yang lama tinggal di Bandung.
Baca SelengkapnyaCara unik dilakukan Dosen di Fakultas Ilmu Budaya UGM dengan wajibkan Mahasiswa presentasi pakai Bahasa Daerah.
Baca SelengkapnyaBagi mahasiswa yang mulai merantau ke luar kota, persiapan yang dilakukan bisa dipersiapkan sejak awal.
Baca SelengkapnyaMahasiswa perantauan harus merogoh kocek yang tidak sedikit untuk bisa bertahan di Jakarta
Baca Selengkapnya