Hati-hati, Tol Jombang-Mojokerto rawan kecelakaan karena masih sepi
Merdeka.com - Pembangunan Tol Jombang-Mojokerto (Jomo), Jawa Timur telah rampung dan siap digunakan untuk arus mudik Lebaran 2018. Saat ini, tol sepanjang 40,5 kilometer yang menghubungkan Surabaya-Nganjuk itu sudah mulai beroperasi.
Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Royke Lumowa menilai, infrastruktur tol tersebut sudah cukup memadai. Namun dia mengingatkan masyarakat agar lebih waspada dan mengendalikan kecepatan karena jalur tersebut rawan kecelakaan.
"Mungkin karena masih sepi jadi rawan kecelakaan. Tentu nanti kami akan menambah kamera pemantau kecepatan. Mudah-mudahan ini bisa menekan angka kecelakaan karena over speeding," ujar Royke saat meninjau jalur mudik di Jombang, Jawa Timur, Rabu (4/4).
-
Apa penyebab kecelakaan di Tol Jagorawi? Kecelakaan berawal dari dump truk yang menghantam kendaraan Honda City dikemudikan oleh TW.
-
Dimana kecelakaan beruntun di Tol Jagorawi terjadi? Peristiwa itu terjadi di KM 05.200 A ruas Tol Jagorawi, pada pukul 02.04 WIB.
-
Apa penyebab kecelakaan bus di Tol Jombang? Sejauh ini, kepolisian menyimpulkan kecelakaan yang dialami bus disebabkan karena human error atau kelalaian manusia.
-
Kapan kecelakaan maut di Tol Jagorawi terjadi? Kecelakaan beruntun terjadi di ruas Jalan Tol Jagorawi pada Kamis (30/11).
-
Dimana mobil tabrakan di jalan tol? Mobil tabrakan di jalan tol, yang turun apanya dulu? Jawab: Speedometer.
-
Dimana kecelakaan terjadi? Kecelakaan terjadi pada pukul 16.40 WIB di KM 55 Tol Pandaan-Pasuruan, yang melibatkan sebuah bus pariwisata yang mengangkut rombongan pelajar dari Bogor.
Kecelakaan yang terjadi di Tol Jombang-Mojokerto ini rata-rata dipicu laju kendaraan yang terlampau tinggi. Hal itu tak lepas dari kondisi jalan tol baru yang masih mulus dan cenderung sepi. Berdasarkan data yang diterima, tercatat terjadi kecelakaan sebanyak 61 kali dan menelan dua korban jiwa terhitung sejak Januari 2018. Rata-rata mereka mengalami kecelakaan tunggal akibat tidak mampu mengendalikan laju kendaraannya.
"95 Persen disebabkan karena pecah ban, disebabkan mulusnya jalan. Sehingga kecepatan tinggi maka ban tidak kuat tahan panas," kata dia.
Keberadaan Tol Jombang-Mojokerto ini diyakini dapat menekan kemacetan saat arus mudik dan balik Lebaran 2018 di wilayah Jawa Timur. Tol ini mempunyai empat lajur lalu lintas di dua arah terpisah. Setiap lajur memiliki lebar 3,6 meter, dengan lebar bahu luar tiga meter dan lebar bahu dalam 1,5 kilometer.
Jumlah simpang susun tol ini ada tiga yakni, simpang susun Mojokerto Barat, simpang susun Jombang dan simpang susun Bandar. Adapun jumlah lokasi gerbang tol ada tiga yakni di Gerbang Tol Mojokerto Barat, Gerbang Tol Jombang dan Gerbang Tol Bandar.
Untuk Gerbang Tol Mojokerto Barat terdapat dua pintu masuk dan dua pintu keluar. Gerbang Tol Jombang terdapat dua pintu masuk dan tiga keluar. Kemudian Gerbang Tol Bandar memiliki tiga pintu masuk dan tiga pintu keluar.
Tol ini memiliki empat rest area, masing-masing di KM 678 dan KM 695 dari dua arah. Fasilitas di rest area ini juga sudah cukup memadai, seperti tempat parkir kendaraan baik besar dan kecil, toilet pria dan wanita, musholla, pujasera, genset, serta security dan cleaning service. Ke depan akan ada mesin anjungan tunai mandiri (ATM) dan tenant komersial.
Reporter: Nafiysul QodarSumber: Liputan6.com
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Ya penyebabnya, sepi dan jalan mulus, pengemudi maunya ngebut," kata Branch Manager Jalan Tol Terpeka Taufiq
Baca SelengkapnyaRuas tol Solo-Ngawi sepanjang 90 kilometer memiliki kondisi yang datar dan rata.
Baca SelengkapnyaPeristiwa kecelakaan lalu lintas lebih banyak terjadi di jalan dalam kondisi baik ketimbang rusak maupun berlubang.
Baca SelengkapnyaRuas tol lainnya yang memicu sopir kehabisan tenaga yakni ruas Tol Semarang-Solo.
Baca SelengkapnyaPihak pengelola jalan tol menduga akibat gerusan air saat hujan deras.
Baca SelengkapnyaSesampainya di lokasi kejadian pengemudi bus itu diduga tidak fokus saat mengemudikan kendaraaannya oleng ke kiri dan membentur goadril.
Baca SelengkapnyaSigit mengatakan saat ini proses identifikasi terhadap para jenazah masih dilakukan oleh pihak rumah sakit.
Baca SelengkapnyaMelakukan rekayasa lalu lintas dari arah Jakarta menuju Sukabumi
Baca SelengkapnyaTerjadi kecelakaan beruntun di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat pada Senin (8/4) pagi.
Baca SelengkapnyaKecelakaan didominasi‘adu banteng’ sisi depan kendaraan yang saling bertabrakan.
Baca SelengkapnyaDirangkum berbagai sumber, operasional Tol Cipularang diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 12 Juli 2005.
Baca SelengkapnyaListyo menekankan paling utama saat ini adalah mencegah agar ini tidak terulang lagi.
Baca Selengkapnya