Hattrick SBY tak hadiri sidang tahunan di era Jokowi

Merdeka.com - Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak hadir dalam sidang tahunan MPR/DPR/DPD di gedung DPR, Senayan Jakarta Pusat untuk ketiga kalinya usai dirinya tak lagi menjadi Presiden sejak 2014 silam. Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Roy Suryo, mengatakan SBY tidak hadir karena harus sedang menghadiri acara tur kemerdekaan.

"Beliau mau ada acara tur kemerdekaan Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, nanti kita akan rapat nanti sore, untuk memperingati hari kemerdekaan RI ke 72," kata Roy.

Selain itu pakar telematika ini juga mengungkapkan bahwa Presiden ke enam itu juga tidak akan hadir dalam upacara kemerdekaan. Karena masih menghadiri acara tur tersebut.

"Besok juga enggak bisa datang di upacara kemerdekaan di Istana ya karena ada tur kemerdekaan," pungkasnya.

Pada tahun 2015, SBY juga tidak hadir dalam sidang tahunan itu. Padahal sejumlah mantan presiden dan wakil presiden turut hadir. Politikus Partai Demokrat Ruhut Sitompul mengatakan ketua umumnya itu sedang berada di luar negeri. Namun loyalis SBY ini enggan menjelaskan detail kepentingan SBY di luar negeri.

"Ada acara di luar negeri sebagai pembicara," ujar Ruhut 2015 silam.

Begitu pula pada setahun berikutnya di 2016. SBY juga tidak hadir. Alasannya pun berbeda dari tahun sebelumnya.

"Bapak keluar kota. Ada kegiatan yang tak bisa ditinggalkan," kata Politikus Demokrat sekaligus putra SBY, Edhie Baskoro Yudhoyono.

Ibas, sapaan akrabnya, meminta agar tidak berburuk sangka atas ketidakhadiran sang ayah. Dia kembali menegaskan bahwa SBY tak hadir karena ada agenda penting lain yang harus dihadiri.

"Jangan berburuk sangka dengan Bapak. Ia (tidak hadir) karena ada agenda lain," tegasnya.