Hebatnya Anwar atur strategi kabur dari rutan dalam 2 hari
Merdeka.com - Pelarian Anwar bin Kiman alias Rizal selesai setelah tim Resmob Mapolda Metro Jaya membekuknya di Kampung Tenjo, kawasan Perhutani Jasinga Bogor pada Kamis siang kemarin. Pemerkosa dan pembunuh bocah yang telah divonis seumur hidup ini kabur dari Rutan Salemba pada 7 Juli lalu.
Buat seorang Anwar, ternyata mencari celah kabur di rutan tidaklah sulit. Dia hanya butuh waktu dua hari untuk mempelajari lingkungan rutan dan mengatur strategi agar bisa kabur.
Hal utama yang dipikirkannya agar bisa kabur adalah waktu dan penyamaran agar tidak dicurigai. Momen Lebaran dipilihnya sebagai hari yang tepat untuk meninggalkan rutan setelah mendapat informasi dari tahanan lainnya di hari itu akan banyak pembesuk tahanan. Sementara petugas yang berjaga tak sebanding.
-
Bagaimana mereka kabur? 'Udah kosong, ga ada orangnya,' terangnya.
-
Bagaimana cara mencegah penglihatan kabur? Untuk mencegah penglihatan kabur, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan, antara lain: Menggunakan kacamata ketika beraktivitas di luar ruangan, terutama di bawah sinar matahari, untuk melindungi mata dari paparan UV.
-
Kenapa pria itu kabur dari pekerjaannya? 'Kerja tadinya, kerja proyek tapi nggak dibayar sudah sebulan. Yaudah kabur, nggak betah, lama-lama nggak betah,' kata pemuda tersebut kepada Polisi.
-
Apa yang dibawa kabur para perampok? Para pelaku membawa kabur mobil Honda Jazz milik korban dengan nomor polisi B 1735 NMV.
-
Bagaimana para pelaku melarikan diri? Setelah berhasil merebut mobil korban, pelaku kemudian langsung melarikan diri dan mengubah pelat kendaraan itu menjadi BG 1544 QE gar tidak dicurigai.
-
Siapa yang kabur dari X? Pada 6 November, sekitar 115.000 pengunjung web di AS memutuskan untuk menonaktifkan akun mereka, menurut laporan dari Similarweb.
"Kata tahanan lain kalau Lebaran pasti ramai dan penjagaan tidak banyak," katanya saat ditanya Kombes Krishna Murti alasan kabur saat Lebaran.
Jauh sebelum itu, dia mengamati bagaimana pemeriksaan pada pengunjung wanita. Ternyata, penjaga tak terlalu memeriksa pengunjung wanita. Alhasil, muncul ide dalam pikirannya memakai gamis panjang untuk memuluskan pelarian.
"Habis saya lihat banyak orang pakai baju gitu, jadi kepikiran gitu. Dan perempuan tidak terlalu diperiksa," beber Anwar.
Dia kemudian meminta istrinya membawakan gamis saat membesuk dari hari Lebaran.
Tak hanya itu, dia juga mempelajari stampel pengunjung yang dibubuhi petugas jaga pintu rutan. Saking niatnya, dia mencontek stempel yang ada di tangan sang istri.
Sebelumnya, dia telah membeli terlebih dahulu spidol merah di penjual pulpen yang ada di lapas.
"Ikutin cap stempel doang. Kan istri saya punya stempel nah saya ikutin ukirannya doang pakai spidol lukis sendiri seolah-olah saya tamu. Spidol kan banyak di dalem dijual pulpen juga banyak warung di dalem. Saya gambar pakai spidol yang kecil," jelasnya.
Dia memastikan rencana kabur itu tak ada kerja sama dengan tahanan lain maupun sipir lapas. Dia hanya memanfaatkan kondisi rutan yang ramai pengunjung dan menyakini pengunjung wanita lebih mudah untuk mengelabui petugas.
"Enggak ada yang curiga, saya saja ganti bajunya di lapangan," jelasnya santai.
Meski hanya dua hari menyusun strategi itu, ternyata Anwar mulus melenggang keluar tahanan. Dalam pelariannya, dia berpindah-pindah tempat ke sejumlah daerah mulai dari Bogor, Bandung, Banten, Tangerang hingga kembali ke Bogor. Mulanya Anwar berniat kabur ke Kalimantan, tapi keburu kehabisan uang.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak tujuh tahanan kabur dari Rutan Salemba. Mereka menjebol jeruji besi kamar tahanan, lalu menyusuri gorong-gorong sempit dan pengap.
Baca SelengkapnyaSementara dari 14 Tahanan yang melarikan diri telah 8 Tersangka telah diamankan kembali.
Baca SelengkapnyaPetugas rutan telah melakukan pengecekan dan penyisiran di sekitar are rutan sekaligus berkoordinasi dengan kepolisian.
Baca SelengkapnyaYekti menegaskan Lapas Klas II A Tangerang, akan menindak tegas N, jika nantinya berhasil ditemukan.
Baca SelengkapnyaKapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyebut para tahanan dapat meloloskan diri dengan cara melewati ventilasi ruang sel.
Baca SelengkapnyaBegini pengalaman prajurit TNI saat pendidikan, ketiduran sampai dicari pelatih.
Baca SelengkapnyaSalah satu tahanan yang kabur adalah gembong narkoba Murtala Ilyas.
Baca SelengkapnyaPolisi sudah mengantongi data-data tahanan dan narapidana yang kabur.
Baca Selengkapnya5 Tahanan Kasus Narkoba Kabur Setelah Jebol Dinding Rutan Polres Barru
Baca Selengkapnyagun Saufi (51), merupakan warga binaan Lapas Pontianak yang divonis karena kasus sodomi anak di bawah umur, dengan hukuman delapan tahun penjara.
Baca SelengkapnyaSaat ini polisi sedang melakukan pengejaran terhadap kedua tahanan tersebut.
Baca Selengkapnya