Hebatnya tentara Papua Nugini hentikan drama penyanderaan WNI
Merdeka.com - Dua Warga Negara Indonesia (WNI) yang disandera kelompok sipil bersenjata di Papua Nugini (PNG) berhasil dibebaskan. Pembebasan tersebut dilakukan secara langsung oleh Angkatan Bersenjata PNG.
Hebatnya, proses pembebasan yang berlangsung tanpa melepaskan satu butir pun peluru dari laras senjata yang mereka bawa. Para penyandera langsung membebaskan kedua WNI tersebut usai mendapatkan arahan dari pimpinan adatnya.
Presiden Joko Widodo langsung mengucapkan terima kasih dan memuji aksi yang dilakukan Angkatan Bersenjata PNG tersebut. Mereka tetap berusaha keras membebaskan kedua WNI tersebut di saat pasukan Tentara Nasional Indonesia (TNI) sudah bersiaga di sekitar perbatasan.
-
Di mana WNI dievakuasi ke? Pagi ini, saya menerima laporan bahwa mereka telah sampai di Suriah, melalui Damaskus dengan selamat.
-
Apa yang diselamatkan oleh para perwira TNI? Semua kembali ke staf dengan membawa uang untuk pasukan-pasukan dan dinas-dinas untuk melaksanakan secara resmi timbang terima uang itu.
-
Siapa yang memulangkan WNI? Direktorat Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri secara bertahap memulangkan Warga Negara Indonesia (WNI) yang terjebak di Gaza Palestina.
-
Dari mana WNI dipulangkan? Empat di antaranya telah dipulangkan ke Indonesia.
-
Apa yang dilakukan B-26 Invader untuk menyelamatkan pasukan TNI dan Polri? Pilot jagoan TNI AU itu membuat manuver. Dia terbang mendatar dan menembakkan roket dan senapan mesin ke arah gunung yang diyakininya kosong tak berpenghuni. Dua kali aksi itu dilakukannya. Suara menggelegar bersahut-sahutan terdengar menakutkan. Berhasil! OPM dan warga ketakutan melihat aksinya. Mereka berlari meninggalkan TNI dan Polri yang dikepung untuk menyelamatkan diri.
-
Siapa yang memimpin pasukan TNI di Papua? Danrem 173/PVB Brigjen TNI Frits Wilem Rizard Pelamonia menjelaskan bahwa Bandara di Agandugume tersebut telah dikuasai oleh OPM sejak awal Maret.
Seperti apakah Angkatan Bersenjata PNG yang bernama resmi Pasukan Pertahanan Papua Nugini (PNGDF) itu?
PNGDF adalah pasukan bersenjata yang dibentuk Angkatan Darat Australia sebelum mendapatkan kemerdekaannya. Setelah mencapai kemerdekaannya pada 1975, pasukan ini dibentuk untuk menjadi pasukan pertahanan untuk negerinya sendiri.
Saat itu, pasukan ini memiliki 3.750 yang dilatih oleh 465 personel dari Australia untuk pelatihan dan dukungan teknis. Namun, jumlah tersebut mulai berkurang, dan kini hanya tersisa 2.100 personel sesuai kebijakan pemerintah PNG untuk melakukan perampingan. Bandingkan Indonesia yang mencapai 417.268 personel.
Sama halnya dengan Indonesia, pasukan ini dipersiapkan untuk mempertahankan diri dari ancaman luar. Namun, di sisi lain juga disiapkan untuk pembangunan nasional dan keamanan dalam negeri. Anggaran pertahanannya pun hanya sebesar USD 113,1 juta, ditambah sejumlah bantuan yang diberikan oleh Australia, Selandia Baru, Amerika Serikat maupun negara-negara lainnya.
PNGDF juga memiliki tiga matra, yang masing-masing disebut elemen darat, udara dan maritim. Untuk darat sendiri, PNGDF berkekuatan dua batalyon infantri, satu batalyon konstruksi, skuadron sinyal, satu Explosive Ordnance Disposal unit, dan peleton medis.
Sementara elemen udara diperkuat wing udara kecil yang mengoperasikan helikopter dan pesawat transportasi ringan. Sedangkan elemen maritim berkekuatan empat kapal patroli kelas Pasifik dan dua kapal pendaratan kelas Balikpapan. Secara organisasi, posisi Panglima tertinggi dipegang oleh seorang prajurit berpangkat Brigadir Jenderal.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
TNI akan menggunakan pendekatan soft power dengan dialog yang dilakukan tokoh masyarakat dan beberapa pejabat daerah.
Baca SelengkapnyaBerikut perintah tegas Jenderal Kopassus di balik Operasi sikat OPM tewaskan desertir TNI Danis Murib.
Baca SelengkapnyaDia pun menilai, penyelesaian polemik Pilot Susi Air dengan KKB berjalan tanpa kekerasan karena kerja sama semua pihak.
Baca SelengkapnyaPilot Susi Air berkewarganegaraan Selandia Baru bernama Philip Mark Merhtens diketahui sudah setahun disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB)
Baca SelengkapnyaPenanganan secara soft approach memang kunci utama bebasnya Philip karena masyarakat Papua sangat menjunjung tinggi nilai adat dan kekerabatan.
Baca SelengkapnyaBerikut sosok anggota TNI pemberani yang sukses membuat kagum Jenderal Polisi.
Baca SelengkapnyaTNI menerima kunjungan Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia, Kevin Jeffery Burnet di kawasan Timika Papua Tengah, Selasa (6/2).
Baca SelengkapnyaPrajurit TNI berhasil lumpuhkan 5 anggota KSTP hingga tewas. Sulitnya medan tempur di hutan dan pegunungan tak mempan bagi para anggota Satgas Yonif 7 Marinir.
Baca SelengkapnyaPilot Susi Air Philip Mark Mehrtens telah disandera selama 1 tahun 7 bulan, tepatnya sejak 7 Februari 2023, oleh OPM/KKB pimpinan Egianus Kogoya.
Baca SelengkapnyaBegini momen menegangkan prajurit TNI baku tembak dengan KST di Papua. Tetap tenang walau diberondong peluru.
Baca SelengkapnyaOPM Tembaki Prajurit TNI saat Patroli di Bibida Papua
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo Subianto bertemu dengan mantan anak buahnya yang terlibat dalam Operasi Mapenduma di Papua.
Baca Selengkapnya