Heboh 5 cerita bocah disunat jin
Merdeka.com - Zaman sudah modern. Tapi percaya atau tidak, hal-hal berbau mistis masih saja terjadi dan dipercayai masyarakat sekitar.
Salah satu cerita mistis yang masih kerap terdengar di telinga kita adalah kisah bocah disunat jin. Meski terdengar aneh, tak bisa dipungkiri kisah-kisah demikian cukup dekat dengan kehidupan masyarakat Indonesia sampai saat ini.
Sunat atau khitan adalah tindakan memotong atau menghilangkan sebagian atau seluruh kulit penutup depan dari alat kelamin pria. Umumnya, usia yang tepat untuk dilakukan khitan adalah usia 5 sampai 10 tahun.
-
Siapa korban mutilasi? Identitas Korban Mutilasi Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol FX Endriadi mengatakan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan, korban mutilasi adalah seorang mahasiswa berinisial R.
-
Apa yang terjadi pada bocah tersebut? Tampak kepala seorang bocah tersangkut di kolong roda bus. Diduga, bocah ini tengahh bermain di area parkiran bus.
-
Apa yang hilang dari anak laki-laki itu? Diketahui bahwa anak ini memiliki fobia yang ekstrem terhadap tekstur makanan tertentu, sehingga orang tuanya kesulitan untuk memberikan nutrisi yang diperlukan dalam dietnya.
-
Siapa yang menjadi pelaku mutilasi? Korban berinisial R yang merupakan warga Pangkalpinang, Bangka Belitung, dibunuh dan dimutilasi dua terduga pelaku di rumah indekos tersebut.
-
Siapa yang melakukan mutilasi? Tarsum (50) suami yang bunuh dan mutilasi istrinya, Yanti (41) sempat bergelagat aneh sebelum peristiwa berdarah itu.
-
Bagaimana anak-anak dikorbankan? 76 anak-anak itu dibelah dadanya dan dalam keadaan telanjang dengan pakaian berada di sampingnya. Dada mereka telah dipotong terbuka dari tulang selangka hingga ke tulang dada. Tulang rusuk mereka dipaksa terbuka, yang kemungkinan untuk mendapatkan akses ke jantung mereka.
Dalam ilmu medisnya, kegiatan sunat dilakukan orang-orang kesehatan yang memang ahlinya. Sunat bisa dilakukan di rumah sakit, puskesmas atau bidan.
Berkaitan dengan cerita sunat yang dilakukan jin, sebenarnya tak ada yang bisa membuktikan secara kasat mata. Tapi sebagian masyarakat percaya ketika ujung kulit pangkal pada alat kelamin anak laki-laki mereka terlihat seperti luka atau memerah, sementara tidak merasa melakukan tindakan khitan, maka diyakini hilang atau terpotongnya bagian kulit itu karena ulah jin.
Berikut lima cerita heboh soal bocah yang disunat jin yang dikumpulkan merdeka.com dari berbagai sumber:
Luthfi bocah asal Makassar
Luthfi (3) warga Jalan Tinumbu Lorong 154, Kelurahan Tabaringan, Kecamatan Ujungtanah, Makassar, Sulawesi Selatan, disebut-sebut kelaminnya telah disunat jin. Sebab orang tuanya merasa belum pernah melakukan khitan terhadap anak mereka.Kejadian yang dialami Luthfi langsung menjadi perhatian warga. Peristiwa ini terjadi sekitar November 2012 lalu. Sore hari, usai bermain bersama teman-temannya seusianya di depan rumah dia merasakan sakit di alat kelaminnya."Setelah main-main sama temannya, dia mengadu kalau kelaminnya sakit," kata Dudung, orang tua Luthfi di kediamannya.Dudung kaget melihat kelamin anaknya seperti habis disunat. Tapi rasa sakit itu hanya berlangsung sesaat. "Dia mengaku sudah tidak sakit lagi, seperti kemarin itu," tambahnya.
Taufik, bocah asal Lambongan
Warga Desa Plumpang, Kecamatan Sukodadi, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, dibuat heboh dengan pengakuan seorang bocah bernama Taufik (8). Dia mengaku disunat jin.Kisah ini terjadi pada 20 November 2012 lalu. Sama seperti bocah Luthfi, Taufik juga merasa tiba-tiba alat kelaminnya sakit saat bermain. Dia pulang ke rumah sambil menangis kesakitan dan mengadukan apa yang dia rasakan ke orang tuanya.Suharto, ayah Taufik, kaget saat mengetahui alat kelamin anaknya sudah dalam kondisi disunat. Padahal dia tak merasa mengkhitan anaknya.Lucunya, meski anaknya disunat dengan cara tidak warjar, Suharto mengaku senang atas kejadian tersebut. Pasalnya, selama ini rencana untuk menyunat anaknya terbentur biaya.
Reza Latiffano, bocah asal Semarang
Cerita serupa juga pernah terjadi di Perumahan Pedurungansari, Kota Semarang. Warga dibuat heboh karena bocah Reza Latiffano (6) mengaki telah disunat oleh jin.Ceritanya, orang tua Reza melihat keanehan pada alat kelamin anaknya itu saat baru bangun tidur. Pratita, ibu Reza, melihat penis anaknya dalam kondisi seperti sudah disunat."Waktu memakaikan pampers, padahal malam harinya belum seperti itu alat kelamin anak saya," ujarnya. Kisah ini terjadi pada Mei 2012.Reza langsung dibawa ke dokter klinik Aviat untuk diperiksakan kondisi alat kelaminnya. Dokter di rumah sakit itu memastikan alat kelamin Reza sudah dalam kondisi disunat.
Muhammad Rasya, bocah asal Lenteng Agung, Jakarta
Juni 2012 lalu, pasangan suami-istri, Rahmat dan Huriyah terkejut melihat ada perubahan di kemaluan anak ketiganya, Muhamad Rasya (5). Rasya diyakini telah disunat oleh mahluk halus saat azan Magrib berkumandang.Kabar ini membuat heboh warga Jalan Joe, Gang Bunga RT 3 RW 6, Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Menurut Huriyah, kejadian gaib diketahuinya karena sang anak berteriak karena merasa perih di kemaluannya."Kejadian sebelum magrib, pas dia lagi becanda sama abang dan adiknya terus tiba-tiba dia bilang perih," ujar Huriyah saat berbincang-bincang dengan merdeka.com, Selasa (26/6).Setelah dirinya melihat kemaluan anaknya, ia kaget karena sudah dalam keadaan seperti disunat."Saya langsung telpon ibu saya, saya bilang Rasya sudah disunat sama mahluk gaib," kata Hariyah.Sebelum kejadian itu, paman Rasya sempat mengalami keanehan saat mengambil segelas air di dalam rumahnya. Tiba-tiba saja dia kesurupan dan mahluk gaib tersebut sempat berpamitan untuk mengikhlaskan Rasya disunat kepada kakeknya."Mamang saya kesurupan, dia bilang 'ikhlas enggak anak saya disunatin'. Enggak lama sadar, terus sama salaman sama engkongnya," cerita Huriyah.Berbeda dengan bocah yang lain, Rasya tak mengalami rasa sakit di kelaminnya."Kaya ditarik, enggak ngerasain sakit," kata Rasya.
Alim, bocah asal Jakarta Barat
Apa yang dialami bocah Alim (5), cukup menggegerkan warga Gang Pohon Ambon Jalan Jembatan Besi No 15 RT 7/RW 8, Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat. Putra pasangan Titin (40) dan Zainudin (46) itu mengaku kelamin anaknya dikhitan jin.Kejadian itu terjadi pada Senin, 22 April sore kemarin. Saat itu Alim tengah bermain di gedung Sekolah Dasar Negeri Makbul, Jembatan Besi di Jalan Jembatan Besi Raya RT 2/RW 6, Jembatan Besi, Jakarta Barat."Kemarin sore Alim saya tinggal di rumah, tahunya dia pergi bermain di SDN Makbul sama teman-temannya. Habis main dia pulang ke rumah jam 16.00 WIB sambil pegang-pegang kelaminnya," tutur Titin, Selasa (23/4).Titin lantas memaksa Alim untuk membuka celananya. Saat itulah Titin kaget melihat kelamin anaknya."Saya kaget, kok kelamin anak saya tiba-tiba sudah disunat. Saya tidak tahu sama siapa, saya sih berpikir anak saya disunat sama jin. Saya sempet nangis pas lihat itu," ujarnya.Meski mengaku kaget, Titin mengaku senang dengan kejadian itu. Sebab dia tidak harus repot-repot mengeluarkan biaya untuk operasi sunat Alim."Saya malah bersyukur kalau memang anak saya sudah disunat begitu. Yang penting anak saya tidak kenapa-kenapa," ujarnya. (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nasib malang dialami seorang bocah, AFK (8), yang harus kehilangan alat kelaminnya karena terpotong saat mengikuti sunatan massal.
Baca SelengkapnyaKelamin bocah, AFK (8), terpotong saat khitan massal di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan. Kasus ini dilaporkan masih diselidiki polisi.
Baca SelengkapnyaFajar secara mengejutkan akui sudah melakukan sunat dua kali.
Baca SelengkapnyaKelima tersangka pelaku perundungan itu merupakan anak-anak.
Baca SelengkapnyaDilansir dari Liputan6, ocah 6 tahun, AJ disunat jin yang memicu perhatian warga Mereka berbondong-bondong ke rumah AJ, . Simak kronologi selengkapnya!
Baca SelengkapnyaHeboh seorang bayi laki-laki berusia 5 bulan di Sumatera Barat (Sumbar) memiliki janin di perutnya.
Baca SelengkapnyaMereka siap melakukan sumpah pocong karena berdalih bukan pelakunya.
Baca SelengkapnyaAksi keji kelakuan 4 bocah di bawah umur yang perkosa dan bunuh seorang siswi SMP di Palembang.
Baca SelengkapnyaMiris, Bocah TK di Pekanbaru Dicabuli Teman Sekolah Sesama Jenis
Baca SelengkapnyaKorban lebih dulu dicekoki miras dengan alasan agar proses mentato tidak sakit.
Baca SelengkapnyaKetiga pelaku kini ditahan di Rutan Mapolres Buleleng.
Baca SelengkapnyaSehingga informasi awal soal bus yang ditembak tidak benar. karena pelaku melempar batu ke arah bus.
Baca Selengkapnya