Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Heboh apel berbakteri, Menteri Desa ingin buah lokal mendunia

Heboh apel berbakteri, Menteri Desa ingin buah lokal mendunia Ilustrasi buah apel. ©2014 Merdeka.com/essentialhealth.com

Merdeka.com - Buah apel berisi bakteri asal California, Amerika Serikat bikin heboh publik sedunia. Berita soal buah tersebut menjadi perbincangan hangat masyarakat, banyak di antaranya yang melarang mengimpor buah dari negeri Paman Sam tersebut.

Dari hasil penyelidikan lembaga terkait di AS, apel tersebut disinyalir berisi bakteri Listeria yang bisa menyebabkan efek serius pada ibu hamil, janin, dan orang yang menderita gangguan sistem imun, dengan akibat fatal hingga meninggal dunia.

Ramainya pembahasan tentang apel berbakteri menyita perhatian Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Marwan Jafar. Dia berharap, ramainya pemberitaan tersebut seharusnya membuat produk buah lokal bisa bersaing dengan buah-buahan impor, seperti apel malang, jeruk medan, dan lainnya.

Namun dukungan terhadap buah lokal masih dirasa kurang. Selain lahan yang terus menyusut, juga minimnya dukungan benih unggul, pupuk murah, infrastruktur, teknologi, sumber daya manusia, permodalan hingga pemasaran.

"Kita akan berdayakan petani buah dan pangan lokal yang ada di desa-desa. Kita akan akan bantu mereka untuk mengatasi masalah lahan, benih unggul, pupuk, permodalan, teknologi pasca panen, dan pemasaran. Kita berikan pendampingan, pelatihan dan bantuan teknis agar produknya makin berkualitas, makin menarik dan bisa bersaing," ujar Marwan dalam keterangan persnya di Jakarta, Sabtu (31/1).

Untuk mendukung hal ini, Marwan akan mempercepat pembentukan dan pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di setiap desa untuk mewadahi dan melaksanakan pemberdayaan dan pengembangan usaha bagi mereka dan pengusaha desa lainnya.

"Saya akan mendorong setiap desa agar memanfaatkan Dana Desa (DD) dari APBN untuk membentuk BUMDes. Kalau setiap desa memiliki BUMDes saya optimis ekonomi desa yang berbasis pertanian, perikanan dan home industry akan bergerak cepat dan berkembang maju, produknya bisa bersaing, masyarakat desa akan sejahtera," tutup Marwan minta dipanggil Menteri Desa ini.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Data Terbaru: Indonesia Paling Banyak Impor Anggur Asal China
Data Terbaru: Indonesia Paling Banyak Impor Anggur Asal China

Kualitas buah lokal tidak kalah saing dengan buah impor.

Baca Selengkapnya
5 Fakta Kebun Apel Terbesar di Indonesia yang Ada di Pasuruan, Tengkulak dari Kota Batu dan Malang Justru Beli di Sini
5 Fakta Kebun Apel Terbesar di Indonesia yang Ada di Pasuruan, Tengkulak dari Kota Batu dan Malang Justru Beli di Sini

Kota Malang terkenal dengan sebutan Kota Apel, padahal kebun apel terluas justru ada di daerah lain

Baca Selengkapnya
Mentan SYL Gelar Tanam Bawang Merah Di Bangli, Targetkan Ekspor & Penuhi Kebutuhan Dalam Negeri
Mentan SYL Gelar Tanam Bawang Merah Di Bangli, Targetkan Ekspor & Penuhi Kebutuhan Dalam Negeri

Secara Nasional, kata SYL, produksi bawang merah hingga saat ini masih surplus

Baca Selengkapnya
Dorong Ekonomi Warga, Begini Strategi PPP Promosikan Buah Khas Banyumas Agar Go Internasional
Dorong Ekonomi Warga, Begini Strategi PPP Promosikan Buah Khas Banyumas Agar Go Internasional

Pimpinan partai berlambang Kabah juga memberikan bantuan pembuatan sumur sebagai sumber air dalam rangka pembibitan.

Baca Selengkapnya
Tak Dijumpai di Wilayah Lain, Majalengka Kenalkan Varietas Pisang Apuy dan Bawang Nunuk yang Punya Rasa dan Tekstur Spesial
Tak Dijumpai di Wilayah Lain, Majalengka Kenalkan Varietas Pisang Apuy dan Bawang Nunuk yang Punya Rasa dan Tekstur Spesial

Menurut penelitian Fakultas Pertanian Universitas Majalengka (Unma) dan BRIN, kedua varietas tersebut tidak ditemukan di daerah lain

Baca Selengkapnya
Wamentan Dorong Inovasi dan Hilirisasi Komoditas Kelapa di Indragiri Hilir
Wamentan Dorong Inovasi dan Hilirisasi Komoditas Kelapa di Indragiri Hilir

Komoditas kelapa memiliki banyak produk turunan seperti kerajinan batok kelapa, arang briket dan produk makanan olahan lain.

Baca Selengkapnya
Jangan Anggap Remeh, Banyak Petani Jeruk di Kalbar Sukses Naik Haji hingga Biayai Anak Kuliah S3
Jangan Anggap Remeh, Banyak Petani Jeruk di Kalbar Sukses Naik Haji hingga Biayai Anak Kuliah S3

Pemerintah sedang melakukan optimasi lahan rawa (oplah), salah satunya di Kalimantan Barat.

Baca Selengkapnya
Peneliti Kembangkan Benih Bunga Gemitir Asli Bali, Impor Rp30 M  per Tahun dari Thailand Bakal Dihentikan
Peneliti Kembangkan Benih Bunga Gemitir Asli Bali, Impor Rp30 M per Tahun dari Thailand Bakal Dihentikan

Impor benih bunga gemitir senilai Rp30 miliar setahun dari Thailand ke Bali segera dihentikan setelah peneliti mengembangkan benih Bunga Gemitir Bali Sudamala.

Baca Selengkapnya
Mentan SYL Lepas Ekspor Bawang Merah ke Thailand, Senilai Rp3,4 Miliar
Mentan SYL Lepas Ekspor Bawang Merah ke Thailand, Senilai Rp3,4 Miliar

Nilai kontrak ekspor ini secara keseluruhan mencapai 75 kontainer atau setara dengan Rp73,5 miliar.

Baca Selengkapnya
Mentan Amran: Sulawesi Barat akan Produksi dan Suplai Pangan Penduduk IKN
Mentan Amran: Sulawesi Barat akan Produksi dan Suplai Pangan Penduduk IKN

Mentan mengapresiasi kinerja Pj. Gubernur Sulbar Zudan Arif Fakrulloh atas pengembangan sektor pertanian.

Baca Selengkapnya
Mentan Amran: Indonesia Bakal Jadi Negara Pengekspor Beras di 2027
Mentan Amran: Indonesia Bakal Jadi Negara Pengekspor Beras di 2027

"Kuncinya harus kerja keras dan kerja cerdas. Semua harus bergerak menatap masa depan yang lebih baik," kata Amran Sulaiman.

Baca Selengkapnya
Menjelajahi Kebun Durian Joglo AW di Pati, Surganya Para Pencinta Durian Kelas Premium
Menjelajahi Kebun Durian Joglo AW di Pati, Surganya Para Pencinta Durian Kelas Premium

Selain menanam durian, Agus Widodo termotivasi membuat komunitas di desanya.

Baca Selengkapnya