Heboh Penemuan Granat Sebelum Pelantikan Anggota DPRD Bali
Merdeka.com - Pelantikan anggota DPRD Bali sempat diwarnai penemuan granat di dekat pos satpam Gedung DPRD, Denpasar, Senin (2/9) pagi. Tim penjinak bom yang diturunkan berhasil mengamankan granat itu.
Kasubag Humas Polda Bali, Kombes Hengky Widjaja membenarkan penemuan granat tersebut dan ditemukan saat sterilisasi pelantikan anggota DPRD Bali yang berada di dekat pintu keluar pos sekitar pukul 05.50 Wita.
"Selama sterilisasi berlangsung, ditemukan barang yang dicurigai sebagai bom atau handak menyerupai granat," kata Hengky, Senin (2/8) sore.
-
Siapa yang ditangkap saat menempatkan bahan peledak? Sejarahnya dimulai dari peristiwa 5 November 1605 O.S., saat Guy Fawkes, seorang anggota Gunpowder Plot atau Plot Bubuk Mesiu, ditangkap saat menempatkan bahan-bahan ledak di bawah ruangan Dewan Bangsawan.
-
Apa yang terjadi saat penggerebekan? Di sana lah penyerangan terhadap anggota polisi terjadi dan diduga dilakukan keluarga GS. Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Dimana penggerebekan terjadi? 'Bukan (prajurit TNI), sipil TO (Target Opetasi). (Lokasi) bukan di kompleks, bukan di asrama, cuma di jalannya, tapi memang jalan itu ke arah asrama, ada asrama Polisi, TNI,' kata Kabid Humas dihubungi, Kamis (2/5).
-
Siapa yang terlibat dalam peristiwa ini? 'Kami memanggil pihak keluarga pengendara sepeda motor yang pura-pura kesurupan untuk dimintai keterangan,' ucap dia.
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat penangkapan terduga teroris? 'Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya,' kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Dimana kejadian ini berlangsung? Sebuah video memperlihatkan prajurit TNI yang memberi kejutan di HUT Bhayangkara. Sejumlah TNI tiba-tiba datang ke kantor Polisi Tuban dengan membawa massa yang cukup banyak.
Hengky juga menjelaskan, bahwa saat ini granat tersebut sudah diamankan di dalam bom blanket. Kemudian dilakukan penguraian secara manual menggunakan toolkit.
"Hasil penguraian, di dalam granat terdapat bubuk seperti pasir. Tidak terdapat detonator pada bagian dalam granat, melihat dari hasil penguraian bahan peledak sudah tidak aktif," ujar Hengky.
Untuk langkah selanjutnya pihak kepolisian, berkoordinasi dengan labfor untuk melihat bubuk pasir tersebut dan juga berkoordinasi dengan Dit Krimum Polda Bali untuk melaksanakan olah TKP.
Sementara dari keterangan saksi bernama I Kadek Manuyasa (35) yang merupakan tukang kebun, granat tersebut kurang lebih satu minggu sudah ditemukan namun dibiarkan.
"Barang tersebut (Granat) sudah ditemukan kurang lebih 1 minggu yang lalu namun dibiarkan," ujar Hengky.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sarno kemudian membawa granat itu menggunakan sepeda motor, dengan terlebih dahulu dibungkus dengan kain dimasukkan dalam kardus.
Baca SelengkapnyaEmpat saksidari pihak keluarga dan penjaga rumah telah diperiksa polisi.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui apa motif dari dua anggota tersebut yang ikut dalam aksi penyerangan tersebut.
Baca SelengkapnyaKeduanya bersama sejumlah orang mengaku preman menyerang kantor Satpol PP Denpasar.
Baca SelengkapnyaLedakan diduga berasal dari sisa temuan bahan peledak yang belum dimusnahkan.
Baca SelengkapnyaSebuah granat latihan ditemukan di sepatu warga di Garut
Baca SelengkapnyaBarang-barang milik S yang ada kaitan dengan tindakan dilakukannya disita polisi
Baca SelengkapnyaKepolisian siap membantu TNI untuk mengamankan sisa proyektil peluru yang terlempar akibat ledakan Gudang Kodam Jaya di Gunung Putri, Kabupaten Bogor.
Baca SelengkapnyaSeorang pedagang dikagetkan dengan temuan sekantong plastik. Plastik tersebut berisi peluru dan granat di pinggir kali.
Baca SelengkapnyaPenembakan terhadap mobil dinas Camat Baito tersebut terjadi setelah mengantar Supriyani ke rumah dinas camat usai menjalani persidangan di PN Andoolo.
Baca SelengkapnyaDua oknum anggota TNI Kodam IX/Udayana ditangkap karena diduga terlibat dalam penyerangan Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kota Denpasar, Bali.
Baca SelengkapnyaPolisi akan terus melakukan penyidikan dan melakukan pengembangan perkara.
Baca Selengkapnya