Heboh Penipuan QRIS, Cak Imin: Pengelola Masjid Cek Keaslian Barcode Secara Berkala
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengecam pelaku kasus penipuan melalui barcode QRIS palsu di berbagai masjid pada bulan puasa. Dia menyarankan masyarakat lebih teliti dalam menyalurkan sedekah dan infak.
"Ya saya tentu prihatin sekaligus mengecam praktik pemalsuan QRIS di masjid-masjid, apalagi ini bulan puasa, bulan seharusnya kita meningkatkan ibadah, ini malah menipu orang. Masyarakat saya imbau lebih teliti saat ingin menyalurkan infak," kata Cak Imin dalam keterangan yang diterima di Jakarta dilansir Antara, Rabu (12/4).
Wakil Ketua DPR RI Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) itu mengajak masyarakat untuk menyalurkan donasi ke lembaga-lembaga kredibel. Baik yang berada di bawah naungan pemerintah maupun yang dikelola oleh organisasi kemasyarakatan terpercaya.
-
Apa modus penipuan menjelang Idul Adha? Para nasabah BSI diminta untuk waspada terhadap modus kejahatan yang berkedok informasi perubahan tarif antar-bank yang diinformasikan melalui pesan WhatsApp pribadi.
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Siapa yang mengimbau masyarakat agar tidak terpancing isu uang hilang? PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mengimbau masyarakat agar tidak terpancing isu uang hilang dan bijaksana dalam menggunakan social media.
-
Apa saja contoh penipuan kos-kosan? Contohnya yang penipuan dengan meminta pembayaran melalui transfer bank tanpa konfirmasi atau jaminan yang jelas.
-
Siapa yang mengimbau untuk waspada terhadap penipuan? PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mengimbau para nasabah untuk berhati-hati terhadap penipuan dan kejahatan online memasuki Juni 2024 menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah.
-
Apa modus penipuan baru yang marak belakangan ini? Salah satunya yang marak belakangan ini adalah social engineering bermodus penipuan melalui permintaan untuk mengklik sebuah file undangan pernikahan berformat APK di WhatsApp (WA).
"Saya harap masyarakat mendonasikan infak atau pun zakat ke lembaga-lembaga yang kredibel saja. Kalau yang dikelola pemerintah kan ada BAZNAS, kalau di NU ada LazisNU, di Muhammadiyah ada LazisMU. Saya kira ini lebih aman," tutur Gus Muhaimin.
Di sisi lain, Cak Imin juga meminta pengurus masjid melakukan pengecekan barcode QRIS yang menempel pada kotak amal di masing-masing masjid secara berkala. Hal ini guna mencegah tersebarnya barcode QRIS palsu.
"Pengecekan secara berkala keaslian stiker QRIS tentu penting dilakukan pengelola masjid. Enggak kalah pentingnya kamera pengawas juga perlu ditambah. Kasus QRIS palsu di masjid bisa cepat diusut aparat itu salah satunya berkat kamera pengawas," katanya.
Kasus penipuan dengan modus barcode QRIS itu viral usai terungkap di salah satu masjid di kawasan Jakarta Selatan. Seorang pelaku bernama Mohammad Iman Mahlil pun telah ditetapkan sebagai tersangka atas penipuan lewat barcode QRIS tersebut.
Dari hasil penyelidikan, Iman telah melakukan aksi penipuan dengan menempel barcode QRIS palsu itu sejak 1 April 2023. Tidak hanya di masjid, barcode QRIS palsu itu juga dipasang di 38 tempat lainnya, seperti pasar hingga bank.
"Untuk sekarang yang kami bisa dapat data itu tanggal 1 April," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Auliansyah Lubis di Markas Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (11/4).
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tersangka dan barang bukti kasus QRIS palsu di masjid diserahkan Selasa kemarin.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia (BI) mencatat, transaksi QRIS tumbuh 213,31 persen secara year on year (yoy), dengan jumlah pengguna mencapai 49,76 juta.
Baca SelengkapnyaBelakangan banyak kasus penyalahgunaan QRIS dilakukan oleh merchant
Baca SelengkapnyaSebagai perusahaan digital, pihaknya juga terus melakukan edukasi penggunaan QRIS.
Baca SelengkapnyaNasabah BSI diminta untuk waspada terhadap modus penipuan
Baca SelengkapnyaNasabah perlu memperhatikan informasi yang muncul saat scan barcode, mulai dari jumlah pembayaran hingga detail transaksi telah sesuai dengan yang sebenarnya.
Baca SelengkapnyaModus penipuan lelang palsu dengan menggunakan QRIS yang menarik minat banyak orang.
Baca SelengkapnyaMenjelang lebaran, penipuan marak terjadi. Waspadalah!
Baca SelengkapnyaDari sisi konsumen, pembeli diminta untuk memastikan tujuan transaksi pembayaran telah sesuai dengan nama rekening toko tujuan.
Baca SelengkapnyaBerbagai modus penipuan baru di industri keuangan terus muncul mengelabui para korban.
Baca SelengkapnyaAdapun modus penipuan yang sering terjadi saat bulan Ramadan, antara lain transfer dana secara tiba-tiba yang dilakukan pinjaman online (pinjol) ilegal.
Baca SelengkapnyaQuishing adalah upaya penipuan yang bertujuan untuk menguras rekening korban melalui perangkap QR Code dan phishing.
Baca Selengkapnya