Hebohnya Indonesia kembali disapa Gerhana
Merdeka.com - Demam gerhana menyapu Indonesia. Nusantara menjadi sorotan dunia karena menjadi satu-satunya wilayah dilintasi gerhana matahari total tahun ini. Yang beruntung adalah Belitung dan Palembang karena hanya berselang 33 tahun, bisa kembali menyaksikan gerhana total.
Bandingkan misalnya dengan Cilacap atau Magelang, Jawa Tengah, yang sama-sama mengalami fenomena alam itu pada 1983, namun diprediksi baru bisa mengalaminya kembali pada tahun 2100 mendatang. Rata-rata, sebuah lokasi hanya bisa mengalami gerhana matahari total 375 tahun sekali. Untuk Indonesia, gerhana baru akan kembali menyapa pada 2042 mendatang.
Gerhana matahari total 9 Maret mendatang akan berlangsung 1 hingga 3 menit di beberapa lokasi; misalnya Palembang, Belitung, Ternate, dan paling lama di Kota Maba, Halmahera. Jika anda sedang berada di Jakarta, tak perlu terlalu berkecil hati. Ibu Kota sebetulnya juga bisa mengamati gerhana seandainya cuaca bagus. Hanya memang persentase kegelapan matahari di Jakarta cuma 88,7 persen.
-
Mengapa gerhana matahari menarik bagi wisatawan? Para pemburu Gerhana bisa disarankan untuk mengunjungi Spanyol di tahun-tahun tersebut.
-
Kapan gerhana matahari terjadi? Gerhana matahari telah menjadi peristiwa alam yang memikat manusia sejak zaman kuno.
-
Kapan gerhana matahari total terjadi? Bumi akan mengalami kembali fenomena gerhana matahari total pada tanggal 8 April 2024 mendatang.
-
Apa itu gerhana matahari total? Gerhana matahari total merupakan fenomena alam yang memukau, di mana bulan sepenuhnya menutupi matahari, menciptakan momen singkat ketika siang menjadi malam.
Gerhana bukan fenomena asing bagi penduduk Indonesia, namun kehadirannya selalu menimbulkan kegairahan tersendiri. Tak terhitung mitos-mitos soal gerhana yang dimiliki setiap daerah. Di Jawa Tengah, ambil contoh, gerhana dianggap pertanda akan datang sebuah bencana atau huru-hara.
Gerhana matahari (c) REUTERS
Masyarakat Jawa meyakini semua benda harus dipukul, saat gerhana terjadi. Pasalnya, fenomena alam ini dianggap upaya Bathara Kala menelan sang surya. Mitos yang cenderung mirip rupanya terdapat di Ternate, yang mana orang percaya saat gerhana terjadi, seekor naga bernama Yamewange menelan matahari. Supaya bumi tak gulita selamanya, penduduk Ternate harus menabuh bebunyian apapun.
Di luar kepercayaan lokal itu, bagi umat muslim, sangat disarankan menjalankan ibadah salat gerhana atau kusuf.
Ada cerita menarik mengenai gerhana di era Orde Baru. Saat gerhana matahari total menyapa Jawa Tengah, pemerintah Indonesia, melalui Menteri Penerangan Harmoko justru menginstruksikan warga berdiam di rumah. Gerhana matahari dianggap bisa memicu kebutaan. Sampai-sampai semua rumah diminta menutup rapat lubang yang bisa dilewati sinar matahari.
Rezim Joko Widodo tampaknya belajar dari kesalahan masa lalu. Tahun ini, peristiwa alam gerhana dikemas menjadi sarana menarik turis asing. Peneliti maupun peminat astronomi dari seluruh dunia dilaporkan berbondong-bondong menuju beberapa wilayah Indonesia. Kementerian Pariwisata menargetkan 100 ribu orang pelesir ke Tanah Air untuk menyaksikan siang berubah menjadi gelap dalam hitungan menit.
Pemerintah daerah dari beberapa daerah dilewati gerhana matahari total telah mencatat pertumbuhan jumlah wisatawan sangat besar mendekati hari-H gerhana. Peminat khusus, astronom dari luar negeri, pengamat amatir, sampai para pemburu gerhana kelas kakap, ramai berdatangan.
Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) memastikan mengirim tim berisi belasan orang ke Halmahera pada 9 Maret mendatang. Kota Balikpapan juga mencatat akan ada 12 astronom lintas negara datang khusus buat mengamati fenomena alam indah itu. Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) tak kalah persiapan, belasan titik observasi kini sudah ditandai. Kegairahan gerhana menyergap tak hanya warga, tapi juga seluruh peminat ilmu pengetahuan.
Merdeka.com perlu mengulas peristiwa bersejarah ini secara mendalam. Dalam tematik yang tayang berseri hari ini, Minggu (6/3), pembaca bisa menengok aspek-aspek unik persiapan warga dan pemerintah menyambut gerhana.
Lalu, kami tulis juga yang terjadi pada larangan melihat gerhana 1983 lalu. Tak lupa kami sajikan mitos-mitos menyelubungi gerhana, panduan memilih tempat terbaik mengabadikan momen gerhana, serta laporan meluruskan kesalahpahaman orang awam terkait fenomena alam tersebut. Tinggal klik saja tanda pagar #GerhanaMatahariTotal2016 untuk mengikuti seri laporan kami.
Selamat membaca. Mari sama-sama mengabadikan gerhana matahari total sekali seumur hidup!
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Fenomena gerhana matahari terjadi saat posisi bulan, matahari, dan bumi sejajar
Baca SelengkapnyaSalah seorang warga berhasil mengabadikan penampakan momen hujan meteor yang jarang terjadi. Berikut penampakannya.
Baca SelengkapnyaCatat Waktunya, di Negara Ini Gerhana Matahari Akan Terjadi 3 Tahun Berturut-Turut
Baca SelengkapnyaJutaan orang berbondong-bondong ke berbagai wilayah di Amerika utara dan tengah untuk menyaksikan fenomena langka gerhana matahari total.
Baca SelengkapnyaHari tanpa bayang yang terjadi tak akan memicu cuaca panas terik
Baca SelengkapnyaMulai ada karnaval, festival layang-layang Internasional hingga pembentangan bendera Merah Putih terpanjang di Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaUpacara tersebut merupakan rangkaian kegiatan Festival Merdekarst Klapanunggal sekaligus mempromosikan semangat peduli terhadap kelestarian ekosistem karst.
Baca SelengkapnyaHujan meteor merupakan fenomena langka yang tidak setiap hari bisa dilihat. Jangan lupa meluangkan waktu untuk melihat keindahan karya Tuhan yang satu ini ya.
Baca SelengkapnyaFenomena gerhana matahari diperkirakan akan terjadi pada 8 April 2024
Baca Selengkapnya7 Fenomena Alam Menakjubkan yang Layak Disaksikan Langsung. Yuk Simak!
Baca SelengkapnyaBerikut merdeka.com merangkum informasi tentang 10 gunung terindah di Indonesia yang perlu Anda ketahui.
Baca SelengkapnyaGerhana matahari total yang akan terjadi pada tahun 2024 akan terjadi pada tanggal 8 April 2024. Namun, gerhana ini tidak akan melewati Indonesia.
Baca Selengkapnya