Helikopter dipakai pengantin di Sumut milik Baharkam Mabes Polri
Merdeka.com - Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto mengatakan, kalau helikopter yang digunakan untuk pengantin di Pematang Siantar bukan milik Polda Sumut. Melainkan helikopter tersebut milik Baharkam Mabes Polri.
"Heli itu bukan milik Polda Sumut, itu pol udara pusat. Kabaharkam, BKO namanya di bawah kendali operasi Polda, jadi dia ditugaskan di sana gitu. Saya sudah sampaikan kepada pimpinan, dan pak Kapolri sudah lapor," katanya di Kompleks Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (2/3).
Dia menjelaskan, helikopter tersebut sebenarnya bisa digunakan oleh masyarakat sipil. Namun, Setyo mengingatkan, penggunaan helikopter tersebut tetap harus ada kaitannya dengan pekerjaan aparat penegak hukum.
-
Siapa yang naik helikopter? Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr dan istrinya menuai kritik di media sosial lantaran menggunakan helikopter untuk pergi menonton konser musik Coldplay di Philippine Arena, Manila.
-
Kenapa presiden Filipina naik helikopter? Marcos beralasan dia tidak ingin terkena macet di jalan untuk menghadiri konser Coldplay itu.
-
Kenapa iklan sawah RCTI menggunakan helikopter? 'Sewa heli, kamera dan mount kameranya bisa 300-400 juta sendiri,' jelas Irfan. 'Yang tersulit di versi ini adalah manuver helinya untuk dapatkan angle kamera dengan ruang gerak yg relatif terbatas,' cerita Irfan.
-
Kapan presiden Filipina naik helikopter? Marcos Jr dan istrinya terlihat berada di lokasi konser indoor terbesar di dunia itu pada Jumat lalu.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Apa yang bisa dinikmati dari wisata helikopter di Solo? Kini anda menikmati pemandangan Kota Solo dan sekitarnya dengan menggunakan helikopter.
"Ada permintaan, ada izin karena itu kan fasilitas untuk Polri. Jadi ada kaitannya dengan tugas polisi. Tapi kalau untuk pribadi saya kira tidak tepat," tandasnya.
Seperti diketahui, dalam tiga video yang diterima merdeka.com, dengan masing-masing durasi yaitu 24 detik, 1 menit 20 detik dan 30 detik. Terlihat dengan jelas bahwa dalam video yang berdurasi 24 detik itu sepasang pengantin turun dari sebuah helikopter yang diduga milik Polda Sumatera Utara dengan tulisan polisi di badan heli tersebut diganti menjadi F & T.
Lalu, dalam video yang berdurasi 1 menit 20 detik, terlihat seorang penganten berjalan mengikuti karpet merah yang sudah terpasang atau tergeletak di atas tanah yang dipenuhi rumput, usai turun dari helikopter tersebut.
Dan pada video yang berdurasi 30 detik itu, terlihat dengan jelas bahwa sepasang pengantin yang ditemani oleh satu orang video atau fotografer berada di dalam heli tersebut yang memang heli tersebut posisinya sedang terbang di udara yang saat itu juga dikendalikan atau dikemudikan dengan satu orang pilot dan satu orang co-pilot dengan seragam berwarna cokelat.
"Hai," ucap salah seorang pengantin wanita itu.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo melakukan dua kegiatan saat mengunjungi Sumatera Barat Pada Sabtu kemarin.
Baca SelengkapnyaHelikopter nomor 8 itu disiram menggunakan air kembang dan prosesi pecah kendi.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan Prabowo Subianto memimpin penyerahan helikopter H225M
Baca SelengkapnyaIa membagikan momen kegembiraannya saat naik pesawat Polri.
Baca SelengkapnyaTurut mengundang rekan seprofesi, pria tersebut memberikan jawaban gamblang.
Baca SelengkapnyaDishub Bali mengevaluasi Peraturan Daerah (Perda) Provinsi Bali, Nomor 9 Tahun 2000 tentang larangan menaikkan layang-layang buntut helikopter jatuh.
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo berharap, kerja sama ini akan dapat menambah kekuatan TNI sekaligus memperkuat industri pertahanan dalam negeri.
Baca SelengkapnyaKehadiran delapan helikopter H255M memperkuat Skadron Udara 8 Wing 4 Pangkalan Udara Atang Sendjaja Bogor.
Baca SelengkapnyaSaat helikopter terbang rendah, sejumlah atap warung di sekitar lapangan berterbangan.
Baca SelengkapnyaHelikopter milik TNI Angkatan Darat (AD) mendarat darurat di area persawahan wilayah Randublatung, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Sabtu (2/11).
Baca Selengkapnyawilayah Sukolilo sempat mendapat stigma dari masyarakat sebagai ‘kampung penadah’
Baca SelengkapnyaHelikopter tersebut dipersiapkan agar dapat menjangkau beberapa wilayah di Pulau Jawa.
Baca Selengkapnya