Helikopter Indostar alami kecelakaan di Papua
Merdeka.com - Helikopter milik perusahaan Indostar dengan nomor registrasi B3 PK-INA mengalami kecelakaan di sekitar Kampung Warem, Jenggelo, Distrik Alama, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua, Minggu (30/10).
Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Mimika John Rettob mengaku belum mengetahui detail insiden kecelakaan helikopter yang dipiloti Capten Putu tersebut.
"Kita belum menerima laporan yang jelas apakah helikopter itu mendarat darurat, ataukah jatuh. Yang jelas, Pilot Capten Putu bersama seorang kru bernama Helmi selamat dan sudah dievakuasi ke Timika pada Minggu siang menggunakan helikopter Koala Air Service," kata John seperti dilansir Antara.
-
Bagaimana helikopter jatuh? Dalam foto yang dirilis Press TV, helikopter berwarna biru itu terlihat jatuh menghantam gunung dan tergelincir dari gunung yang curam dan dipenuhi vegetasi.
-
Di mana lokasi kecelakaan helikopter? Kecelakaan ini terjadi di hutan Dizmar, yang berada di antara kota Varzaqan dan Jolva di Provinsi Azerbaijan Timur.
-
Dimana Helikopter Ingenuity jatuh? Penerbangan Terakhir yang Memicu Investigasi Ingenuity memulai penerbangan ke-72 dengan mulus. Helikopter ini terbang hingga ketinggian 12 meter, melayang selama 20 detik, dan mengambil beberapa foto. Namun, saat mulai turun, komunikasi dengan rover Perseverance terputus sekitar 1 meter dari permukaan Mars.
-
Kapan helikopter jatuh di Gunung Burangrang? Helikopter ini diperkirakan jatuh pada 8 Februari 2001 lalu, di kawasan Gunung Burangrang.
-
Siapa yang naik helikopter? Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr dan istrinya menuai kritik di media sosial lantaran menggunakan helikopter untuk pergi menonton konser musik Coldplay di Philippine Arena, Manila.
-
Kenapa Helikopter Ingenuity kecelakaan? Akibatnya, sistem navigasi tidak dapat menentukan kecepatan penurunan yang tepat, menyebabkan helikopter turun lebih cepat dari seharusnya.
Helikopter naas itu mengangkut bahan bangunan untuk keperluan proyek pemerintah di Jenggelo. Helikopter Indostar tersebut berangkat dari Bandara Mozes Kilangin Timika pada Minggu pukul 09.40 WIT dan tiba di Jenggelo pada pukul 10.40 WIT.
Setelah menurunkan sebagian barang angkutan, helikopter tersebut melanjutkan penerbangan menuju Kampung Warem guna menurunkan sebagian bahan bangunan di lokasi itu.
Namun dalam perjalanan dari Jenggelo ke Warem itulah helikopter Indostar tersebut mengalami musibah kecelakaan.
Insiden tersebut dilaporkan oleh seseorang warga ke Timika dari Jenggelo pada Minggu siang pukul 11.07 WIT menggunakan telepon satelit.
(mdk/sho)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelumnya, sebuah video beredar di media sosial yang memperlihatkan adanya tembok pembatas Stadion Mini Padang Lekat Kepahiang roboh.
Baca SelengkapnyaHelikopter jatuh di kawasan Banjar Suluban, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung
Baca SelengkapnyaSempat viral video Raffi Ahmad menunjukan helikopter yang mirip dengan heli yang jatuh tersebut kepada sejumlah influencer.
Baca SelengkapnyaSebelum terjatuh, helikopter tersebut terbang rendah di atas rumah warga.
Baca SelengkapnyaHelikopter ditemukan dalam kondisi hancur. Tiga penumpang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKarena bidang landasan tidak kuat menahan beban helikopter, maka terlihat roda bagian depan amblas.
Baca SelengkapnyaNamun demikian, hingga kini kronologi dan penyebab pasti kecelakaan tersebut masih diselidiki.
Baca SelengkapnyaPetugas Basarnas mengkonfirmasi kalau titik dugaan helikopter hilang tersebut berada di kawasan hutan.
Baca SelengkapnyaMenteri Perhubungan Budi Karya Sumadi merespons helikopter di Bali yang jatuh diduga akibat terlilit benang layangan.
Baca SelengkapnyaHelikopter membawa person on board (POB) yaitu 1 pilot dan empat penumpang.
Baca SelengkapnyaDeputi Area Manager Trigana Irwan Rochendi mengatakan pesawat memuat 42 penumpang dengan 6 kru pesawat. Salah satu penumpang istri Pj Gubernur Papua.
Baca SelengkapnyaHelikopter terjatuh di kawasan tebing di daerah Banjar Suluban, Desa Pecatu, Kuta Selatan, Jumat (19/7) sekitar pukul 14.45 WITA.
Baca Selengkapnya