Helikopter Sinarmas dikerahkan padamkan 135 Ha lahan terbakar di Riau
Merdeka.com - Kebakaran lahan dan kebun milik sejumlah masyarakat di sejumlah desa di Kecamatan Tebing Tinggi Timur Kabupaten Kepulauan Meranti Provinsi Riau membuat kabut asap mengepul. Diperkirakan luasnya sekitar 135 hektare, sebagian lokasi bisa dipadamkan melalui darat, ada juga melalui udara menggunakan Helikopter Super Puma.
"Untuk kebakaran yang terjadi di lokasi Desa Lukun itu dibantu pemadaman dengan menggunakan Heli Super Puma. Dilakukan Waterbombing atau bom air dari udara sebanyak 43 kali," ujar Kapolres Kepulauan Meranti AKBP La Ode Proyek kepada merdeka.com, Rabu (14/2).
Helikopter jenis L1 dengan kapasitas 4.500 liter perbuket untuk sekali waterbombing itu dikerakan lantaran lahan yang terbakar merupakan gambut dengan kedalaman 5 meter. Polisi dan TNI kewalahan karena untuk menuju lokasi juga sangat jauh dari jalur darat dan pemukiman.
-
Di mana kebakaran terjadi? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Kenapa hutan di Klaten terbakar? AR berusaha melepas kail namun gagal. Ia pun kemudian membakar alang-alang di sekitar kail yang tersangkut agar kail mudah diambil. Namun pelaku lupa mematikan api sehingga api menyebar cepat dan menyebabkan hutan terbakar.
-
Apa penyebab kebakaran? 'Dugaan penyebab korsleting listrik pada kulkas,' kata Huda dalam keterangannya, Sabtu (30/3).
"Yang terbakar di sana itu lahan gambut, kedalamannya sekitar 5 meter dan lokasi itu semak belukar, tidak ada tanaman. Tidak bisa dipadamkan api itu melalui darat, karena membahayakan petugas. Makanya digunakan Heli dari perusahaan Sinarmas," ucap La Ode.
Tak hanya di hutan, kebakaran lahan juga terjadi di kebun sagu milik sejumlah warga, lokasinya di Jalan Abdul Rahman Desa Tanjung Sari Kecamatan Tebing Tinggi Timur Kabupaten Kepulauan Meranti.
La Ode menjelaskan, luas lokasi area lahan yang terbakar seluruhnya hingga sampai saat ini mencapai135 Hektare. Lokasinya tepat di titik koordinat N 00°53'13.5", dan E 102°47'58.4".
Pemilik Lahan yang terbakar di antaranya, Anuar (57) warga Desa Lukun, Buhari (54) warga Desa Lukun, Abusar (50) warga Desa Centai, Edy Susanto (48) warga Kelurahan Selatpanjang.
"Polisi dan TNI dibantu masyarakat sekitar mendatangi lokasi untuk melakukan pemadaman, api berhasil padam dan kini sedang proses pendinginan. Petugas juga mencatat saksi dan melakukan permintaan keterangan atau introgasi terhadap 4 orang saksi.
Selain itu, polisi juga memasang Police line dan spanduk di dekat lokasi yang terbakar. Untuk melakukan penyelidikan terhadap kasus kebakaran lahan tersebut, petugas mengumpulkan barang bukti berupa kayu bekas terbakar.
"Kita sudah mengirimkan surat permintaan keterangan terhadap 4 orang selaku pemilik lahan untuk dimintai keterangan atau diperiksa," tegas La Ode.
La Ode menyebutkan, Selasa (13/2) sekitar pukul 13.00 Wib, tim Satgas Gakkum Karhutla Satuan Reskrim Polres Kepulauan Meranti melakukan pemeriksaan lokasi kebakaran yang terjadi untuk mendalami penyelidikan.
"Lahan yang terbakar itu terdapat tanaman Rumbia atau Sagu. Ada juga lahan semak belukar dan tanaman muda, yang merupakan milik beberapa masyarakat, belum ada tersangka dalam kasus ini," katanya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam melakukan upaya pemadaman, kepolisian mengerahkan 111 orang personel.
Baca SelengkapnyaKebakaran Hutan di Kawasan Margasatwa Giam Siak Kecil, Kabupaten Bengkalis diduga ada oknum yang tidak bertanggung jawab.
Baca SelengkapnyaCagar Biosfer Giam Siak Kecil merupakan hutan yang dilindungi negara di bawah naungan Unesco PBB.
Baca SelengkapnyaKarena bidang landasan tidak kuat menahan beban helikopter, maka terlihat roda bagian depan amblas.
Baca SelengkapnyaKepastian karhutla akibat ulah petani, kata Yuliani, setelah kepolisian bersama Dinas LHK Sumut melakukan penyelidikan.
Baca SelengkapnyaKondisi saat ini, api telah berhasil dipadamkan setelah petugas gabungan melakukan pemadaman, baik di kawasan Bukit Anak Dara dan Bukit Selong kawasan Sembalun.
Baca SelengkapnyaKebakaran hutan dan lahan (karhutla) mulai marak terjadi di Sumatera Selatan bersamaan dengan datangnya puncak musim kemarau.
Baca SelengkapnyaKebakaran terjadi di area Bandara Adisutjipto Yogyakarta pada Hari Minggu, 30 Juli 2023.
Baca SelengkapnyaMemasuki musim kemarau, kebakaran hutan dan lahan dilaporkan terjadi Ogan Ilir.
Baca Selengkapnya"Jangan kasih kendor bagi pelaku-pelaku kebakaran lahan baik perorangan maupun perusahaan," kata Kapolda Riau.
Baca SelengkapnyaPemadaman karhutla juga menggunakan alat berat dan helikopter
Baca SelengkapnyaKebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan semakin meluas. Selain Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan Ogan Ilir, api mulai bermunculan di Banyuasin.
Baca Selengkapnya