Helikopter TNI AD yang jatuh di Poso buatan AS, dibeli tahun 2012
Merdeka.com - Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Mayjen Tatang Sulaiman menyatakan helikopter TNI AD jenis Bell 412 EP Nomor HA 5171 jatuh di Poso merupakan proyek pengadaan alutsista pada tahun 2012 lalu. Menurut Mayjen Tatang, helikopter tersebut masih layak untuk terbang jauh.
"Heli Bell itu masih kategori heli baru pengadaan 2012 dari Amerika Serikat," kata Tatang di Mabes TNI, Jakarta, Minggu (20/3).
Menurutnya, helikopter itu berangkat dari Desa Napu menuju Poso sekitar pukul 17.20 WITA. Namun saat helikopter itu jatuh di atas perkebunan Kelurahan Kasinguncu, Kecamatan Poso Pesisir sekitar pukul 17.55 WITA.
-
Bagaimana helikopter jatuh? Dalam foto yang dirilis Press TV, helikopter berwarna biru itu terlihat jatuh menghantam gunung dan tergelincir dari gunung yang curam dan dipenuhi vegetasi.
-
Di mana lokasi kecelakaan helikopter? Kecelakaan ini terjadi di hutan Dizmar, yang berada di antara kota Varzaqan dan Jolva di Provinsi Azerbaijan Timur.
-
Siapa yang naik helikopter? Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr dan istrinya menuai kritik di media sosial lantaran menggunakan helikopter untuk pergi menonton konser musik Coldplay di Philippine Arena, Manila.
-
Kapan helikopter jatuh di Gunung Burangrang? Helikopter ini diperkirakan jatuh pada 8 Februari 2001 lalu, di kawasan Gunung Burangrang.
-
Apa nama pesawat yang dibajak? Kronologi Pembajakan Pesawat jenis Vicker Viscount bermesin empat dengan registrasi PK-MVM 'Merauke' ini akan menempuh perjalanan udara menuju Makassar, dilanjutkan ke Surabaya dan berakhir di Jakarta.
-
Dimana helikopter Israel menyerang? 'Penyelidikan terhadap insiden itu mengungkap helikoter tempur Israel tiba di lokasi dari pangkalan Ramat David kemudian menembaki teroris dan terkena ke sejumlah pengunjung di sana,' kata Haaretz mengutip sumber kepolisian.
"Ya semestinya pendaratan dekat Stadion Poso, 35 menit selama terbang," kata dia.
Berikut nama penumpang jatuhnya heli di Poso, Sulawesi Tengah:
1. Kolonel Inf Saiful Anwar (Danrem 132/Tdl)
2. Kolonel Inf Heri
3. Kolonel Inf Ontang R. P.
4. Letkol Cpm Tedy
5. Mayor Inf Faqih
6. Kapten Dr.Yanto
7. Prada Kiki
8. Kapten Cpn Agung
9. Lettu Cpn Wiradi
10. Letda Cpn Tito
11. Serda Karmin
12. Sertu Bagus
13. Pratu Bangkit
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kebijakan pemerintah membeli 12 pesawat Mirage 2000-5 bekas Angkatan Udara Qatar menuai pro dan kontra.
Baca SelengkapnyaSaat terbang kedua pesawat TNI AU dalam keadaan baik dan tidak ada masalah
Baca SelengkapnyaPesawat Super Hercules tersebut memiliki peranan yang sangat penting dalam berbagai operasi yang dilakukan oleh TNI.
Baca SelengkapnyaPesawat milik TNI bernomor ekor TT 3103 ditemukan warga terjatuh di Pasuruan Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaKehadiran delapan helikopter H255M memperkuat Skadron Udara 8 Wing 4 Pangkalan Udara Atang Sendjaja Bogor.
Baca SelengkapnyaIdentitas dua korban meninggal dunia belum bisa diungkap BPBD Pasuruan.
Baca SelengkapnyaKabar jatuhnya dua pesawat tempur andalan TNI AU yang dilengkapi teknologi canggih ini menggegerkan warga. Ini fakta di baliknya.
Baca SelengkapnyaPembelian helikopter ini diharapkan mampu memperkuat pertahanan Indonesia.
Baca SelengkapnyaDua pesawat tempur taktis Super Tucano hendak melakukan latihan penerbangan rutin.
Baca SelengkapnyaPascainsiden pesawat jatuh, Prabowo memastikan, evaluasi alutsista terus dilakukan secara rutin.
Baca SelengkapnyaH225M dikenal sebagai helikopter yang aman, andal, kuat, dan serbaguna yang mampu melaksanakan berbagai misi.
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo berharap, kerja sama ini akan dapat menambah kekuatan TNI sekaligus memperkuat industri pertahanan dalam negeri.
Baca Selengkapnya