Helmi Aalamudi sudah berangkatkan 18 WNI ke Suriah masuk ISIS
Merdeka.com - Helmi Muhammad Aalamudi (HMA), salah tersangka kasus terorisme dan anggota Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) diringkus di Malang kemarin ternyata berperan sebagai koordinator sekaligus fasilitator calon anggota. Helmi sejak tahun lalu telah memberangkatkan 18 warga Indonesia ke Suriah buat melakukan latihan militer.
Kedok umrah dipilih Helmi memberangkatkan belasan warga Indonesia itu. "Indikasinya seperti itu (sebagai perekrut). Mereka perannya berbeda, ada yang rekrutmen, ada latihan senjata saja," kata Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Anas Yusuf, di Mapolresta Kota Malang, Kamis (26/3).
Anas melanjutkan, Helmi juga tercatat pernah bergabung dengan Salim Mubarok Attamimi atau Abu Jandal. Dia melanjutkan, mereka bahkan sudah mempelajari situasi dan rute menuju Suriah.
-
Kenapa ISIS mengklaim bertanggung jawab atas penembakan? Kelompok Negara Islam atau ISIS, mengatakan mereka melakukan serangan pada hari Jumat (22/3) di Balai Kota Crocus, dan mengunggah bukti video.
-
Siapa yang terlibat dalam penyebaran Islam? Salah satu tokoh terkenal dari Kesultanan Demak adalah Sunan Kalijaga.
-
Siapa yang diincar TNI? Satu sosok yang diincar para prajurit TNI itu adalah Kapolres Tuban, AKBP Suryono.
-
Di mana WNI dievakuasi ke? Pagi ini, saya menerima laporan bahwa mereka telah sampai di Suriah, melalui Damaskus dengan selamat.
-
Kenapa siksa neraka diberikan? Penyebab utama dari siksa neraka sendiri adalah kekafiran, kezaliman, dosa besar dan lain-lain. Hal itu diterangkan dalam Al-Qur’an.
-
Siapa target dari diseminasi? Diseminasi merujuk pada proses menyebarkan informasi atau pengetahuan kepada orang banyak atau sekelompok orang tertentu.
Selama melakukan perekrutan, lanjut Anas, Helmi meyakinkan calon anggota bakal masuk surga bila berjihad dan dijanjikan menerima sejumlah uang. Beberapa di antara anggota ISIS memang sudah mendapatkan imbalan duit.
"Jangan mudah menerima janji, karena sesuai hasil pendalaman janji itu tidak sepenuhnya benar. Jelas diiming-imingi uang, ada yang mendapat uang antara USD100 sampai USD500," ujar Anas.
Helmi ditangkap di sebuah taman di Jalan Megamendung, Kelurahan Pisang Candi, Kota Malang, Rabu (25/3) pukul 12.00 WIB. Dua lokasi rumah turut diduga terkait Hilmi yakni di Jalan Sapotan nomor 2 RT 03/RW 01 Kelurahan Karang Besuki, Kecamatan Sukun, dan di Karang Mloko, Dadaprejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu.
Dari dua tempat itu polisi berhasil menyita puluhan barang bukti. Di antaranya sangkur besar dan kecil, Kartu Tanda Penduduk atas nama Muhammad Alamudi, fotokopi KTP, identitas atas nama Helmi Muhammad Aalamudi, komputer jinjing, pisau lempar, buku tabungan BCA, sebelas keping disket, dan buku-buku fatwa.
Sementara dari rumah di Batu disita bermacam buku berjudul Dakwah Para Nabi dan Rosul, Tafsir Pelaku Syirik Akbar, Kenali Siapakah Thaghut, serta sebilah pisau.
Helmi dan mayoritas anggota ISIS akan berangkat terlebih dulu mendapatkan pembekalan dari Abu Jandal di rumah Helmi. Pembekalan itu termasuk pemantapan ideologi. Semua alumnus medan tempur di Suriah dipastikan mendapatkan pelatihan militer seperti merakit senjata, dasar-dasar kemiliteran, merakit bom, bom bunuh diri, cara menembak runduk, teknik-teknik perang, dan paramedis. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perekrutan PMI seolah-olah dibuat resmi. Korban menjalani pemeriksaan kesehatan dan pembuatan paspor.
Baca SelengkapnyaKeluarga diminta setor Rp200 juta agar anaknya lulus, padahal sudah dibunuh
Baca SelengkapnyaTersangka diduga bekerja sama dengan sejumlah pihak, termasuk PJTKI yang sementara dalam pendalaman oleh pihak kepolisian.
Baca SelengkapnyaPara korban sempat disekap dan diancam di sebuah apartemen di Turki
Baca SelengkapnyaHimawan berharap agar masyarakat harus lebih teliti dalam menerima setiap informasi.
Baca SelengkapnyaLaporannya tak kunjung ditindaklanjuti, Herawati mengadu ke Kapolri melalui media sosial. Ternyata cara ini membuat sang pelaku tertangkap.
Baca Selengkapnya3 orang lainnya masih menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Madinah
Baca SelengkapnyaKemenag Sulsel belum mendapatkan aduan dari keluarga maupun korban penipuan haji di layanan pengaduan.
Baca SelengkapnyaKepada korban, pelaku meminta agar amplop yang berisi mata uang asing itu tak dibuka sebelum turun dari mobil.
Baca SelengkapnyaDari para korban total tersangka mendapatkan uang sebesar Rp7,4 miliar.
Baca SelengkapnyaPenangkapan ratusan tersangka dilakukan sejak periode 5-11 Juni 2023
Baca SelengkapnyaSementara itu, ketiga korban yakni BN (29) asal Tasikmalaya, O (40) asal Subang dan A (28) asal Subang. Kedua pelaku disinyalir untung Rp2 juta per korban.
Baca Selengkapnya