Hendak Bersidang, Jaksa di Surabaya Dijambret Dekat Gedung Pengadilan
Merdeka.com - Nasib apes dialami oleh seorang jaksa bernama Nurhayati. Jaksa dari Kejari Surabaya itu menjadi korban jambret saat hendak memasuki gedung Pengadilan Negeri Surabaya, pada Kamis (11/11) siang.
Tas milik korban yang berisi uang tunai Rp4 juta, ATM, buku tabungan dan berkas penting raib dibawa kabur pelaku.
Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 13.15 WIB, di Jalan Arjuno, samping Pengadilan Negeri Surabaya. Saat itu korban turun dari mobil bersama rekan sesama jaksa hendak bersidang di Pengadilan Negeri Surabaya.
-
Dimana Pegawai Konveksi di Jakbar terjatuh? Seorang pegawai konveksi inisial CSC (38) harus meregang nyawa, setelah jatuh dari dalam lift sebuah rumah konveksi di kawasan Jelambar Baru, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Senin (2/9).
-
Apa yang dituntut oleh jaksa? 'Menghukum terdakwa Bayu Firlen dengan pidana penjara selama selama 4 (empat) Tahun dan Denda Sebesar Rp.1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) Subsider 6 (enam) bulan penjara dikurangi selama Terdakwa ditahan dengan perintah agar Terdakwa tetap ditahan,' lanjutan dari keterangan yang dikutip dari SIPP Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
-
Bagaimana Pegawai Konveksi di Jakbar terjatuh? Lalu korban (CSC) masuk ke dalam lift sehingga mengakibatkan benturan keras di kepala,' kata Ade Ary.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang menjadi korban? Renu Singh, salah satu korban yang terjebak, telah melapor ke polisi dengan klaim bahwa ia telah ditipu sebesar USD 21.000 dan mengungkapkan bahwa ratusan orang lainnya juga mengalami kerugian total mencapai USD 4,1 juta.
Tak disangka dari belakang tiba-tiba muncul pengendara motor yang memepet dan langsung mengambil barang korban. Kejadian yang begitu cepat, membuat korban kaget dan langsung berteriak histeris.
Jaksa korban penjambretan. ©2021 Merdeka.comSontak warga di sekitar langsung melakukan pengejaran. Namun, karena laju motor yang dikendarai pelaku cukup kencang, mereka bisa dengan mudah kabur.
"Hati-hati kepada masyarakat dan waspada karena kejahatan tidak pandang bulu dan bisa terjadi kepada siapapun termasuk saya sebagai jaksa yang sering menyidangkan kasus pencurian, begal dan jambret," pungkas Nurhayati.
Sementara itu Kasatreskrim Polrestabes Surabaya Kompol Mirza saat di konfirmasi terkait kejadian itu langsung merespons dengan cepat.
"Tim Opsnal kring serse sudah turun ke lapangan untuk mengejar pelaku, doakan segera tertangkap pelakunya," ujarnya. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang jaksa di Kejaksaan Negeri Tanjung Perak terlibat kecelakaan di Jalan Raya Darmo, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (21/2) dini hari.
Baca SelengkapnyaSoal pelaku yang dikabarkan sempat melarikan diri usai menabrak pedagang kacang, Kompol Fani menyatakan tidak benar
Baca SelengkapnyaSementara kendaraan sepeda motor terdakwa dirampas dan diserahkan pada negara.
Baca SelengkapnyaSeorang Wanita menjadi korban penjambretan saat menunggu angkutan umum JakLingko di Halte Pasar Bersih, Cengkareng Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaAda seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.
Baca SelengkapnyaMentari segera menuju ke Polsek Johar Baru, Jakarta Pusat untuk melaporkan kejadian itu.
Baca SelengkapnyaSeorang wanita terseret beberapa meter saat mempertahankan sepeda motor yang dicuri di Cilincing, Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaKetika itu kondisi di lokasi sangat ramai, karena pelaku yang masih bersikeras mengelak diduga jambret mengundang emosi dari warga.
Baca SelengkapnyaMobil milik korban dibawa kabur pelaku pembunuhan.
Baca SelengkapnyaVideo aksi begal di jalan sepi itu viral di media sosial
Baca SelengkapnyaHingga saat ini juga Bambang dikatakan Aries masih berada di Jakarta.
Baca SelengkapnyaVideo kaburnya seorang tahanan di Pengadilan Negeri Kabupaten Sarolangun, Jambi, Rabu (10/7), viral di media sosial.
Baca Selengkapnya