Hendak Bertamu, Pria di Marauke Temukan Temannya Sudah Tewas Membusuk
Merdeka.com - Sesosok mayat laki-laki atas nama Hakim Samjaya (52) ditemukan di Kampung Melim Megikar, Distrik Jagebob, Kabupaten Merauke. Penemuan mayat ini terjadi pada (4/1) kemarin sekitar pukul 14.00 WIT.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmas Mustofa Kamal mengatakan, mayat Hakim ditemukan tewas saat salah seorang saksi atas nama Jek Kanimo (38) ingin berkunjung ke rumahnya.
"Saksi memanggil-manggail nama korban, namun tidak ada respons. Lalu, saksi mencium bau busuk yang menyengat dan mendengar suara bising lalat, sehingga saksi mendekati sumber bau tersebut," kata Kamal dalam keterangannya, Rabu (6/1).
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Mayat yang ditemukan itu siapa? 'Terhadap jenazah sudah teridentifikasi dan pengecekan formil oleh penyidik dan diketahui korban inisial N jenis kelamin perempuan dan tinggal di Kecamatan Cikupa,' kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Arief Nazarudin dikonfirmasi, Selasa (12/11).
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
Saat itu, Kanimo sempat menyangka jika bau busuk tersebut dari bangkai kucing. Namun saat dia mengintip dari papan dapur rumah korban, dirinya melihat mayat korban tergeletak di dalam dapur rumah.
"Selanjutnya saksi pulang ke rumah dan memberitahukan peristiwa tersebut kepada istrinya, lalu bersama-sama menginformasikan peristiwa tersebut ke Kepala Kampung Meling Megikar, Sutejo (55)," jelasnya.
"Setelah menerima laporan tersebut, Kepala Kampung bersama beberapa warga mendatangi TKP dan didapati mayat korban dalam posisi tergeletak yang di kerumuni lalat dan sudah mengeluarkan bau busuk yang sangat menyengat," sambungnya.
Sutejo langsung menghubungi Polsek Jagebob untuk melaporkan peristiwa tersebut agar dapat ditindaklanjuti untuk mengetahui penyebab kematian korban.
"Menerima laporan tersebut, anggota Polsek Jagebob langsung mendatangi TKP. Setibanya di TKP, anggota langsung mengevakuasi korban ke Puskesmas untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," ungkapnya.
Berdasarkan keterangan keluarga korban diketahui bahwa korban mengalami sakit darah tinggi dan kolestrol. Korban terakhir dilihat pada tanggal 31 Desember 2020.
"Setelah di lakukan pemeriksaan luar oleh tim medis tidak terdapat adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," tutupnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jenazah korban ditemukan saat tetangga mencium aroma busuk dari rumah BT.
Baca SelengkapnyaSeorang pria ditemukan tewas tenggelam di aliran kali di Kali Pesing, Jalan Kali Sekertaris, Kebon Jeruk Jakbar.
Baca SelengkapnyaPolisi tidak menemukan ada tanda kekerasan di tubuh jenazah tersebut.
Baca SelengkapnyaTidak ditemukan tanda kekerasan dalam tubuh korban.
Baca SelengkapnyaSeorang pria tergeletak di tengah-tengah jalan Tol Dalam Kota viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati
Baca SelengkapnyaPenyebab kematian DH diduga akibat komplikasi penyakit TBC dan AIDS.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan, kondisi jasad ditemukan dalam keadaan membusuk.
Baca SelengkapnyaKorban diduga meninggal karena sakit sebab tidak ditemukan luka akibat kekerasan.
Baca SelengkapnyaMayat tanpa identitas itu memiliki ciri-ciri mengenakan kaos tangan pendek dan celana panjang warna hitam
Baca SelengkapnyaKorban enggan membayar utang yang dijanjikan sehingga keduanya cekcok mulut.
Baca SelengkapnyaPolisi belum mengetahui secara pasti penyebab meninggalnya pria tersebut.
Baca Selengkapnya