Hendak Buang Air Kecil, Dua Bocah Temukan Mayat Tinggal Kerangka di Rumah Kosong
Merdeka.com - Warga sekitar Perumahan Villa Indah Permai RT 05 RW 01, Kelurahan Arenjaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi digegerkan penemuan mayat tinggal kerangka pada Rabu (26/6) pukul 13.00 WIB. Mayat diduga tewas lebih dari 10 hari.
Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan, mayat belum diketahui identitasnya tersebut ditemukan di antara rumah kosong oleh dua anak-anak yang tengah bermain di sana.
"Ada dua anak kecil sedang bermain di sekitar TKP, ketika sedang buang air kecil dan sekalian hendak mencari kayu untuk alat pancing, kemudian melihat mayat yang sudah dalam keadaan membusuk atau tinggal tengkorak," kata Erna ketika dikonfirmasi, Rabu (26/6).
-
Di mana kerangka dua bocah ditemukan? Dikutip dari laman Smithsonian Magazine, Rabu (3/7), kerangka bocah ini ditemukan di pemakaman di Huanchaco, kota di pantai Pasifik utara Peru.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
Menurut dia, penemuan itu dilaporkan ke warga setempat kemudian diteruskan ke Polsek Bekasi Timur. Tak lama kemudian petugas identifikasi tiba di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara.
"Petugas di lapangan tidak menemukan identitas di dalam tubuh mayat itu," ujar Erna.
Menurut dia, dari lokasi polisi menyita tali tambang plastik hijau sepanjang satu meter. Sejauh ini belum jelas penyebab kematian mayat berjenis kelamin perempuan tersebut. Polisi sedang menyelidikinya.
"Mayat dibawa ke RSUD Kota Bekasi untuk penyelidikan lebih lanjut," ujar Erna.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyebab kematian kedua korban masih diselidiki dengan autopsi dan olah TKP.
Baca SelengkapnyaPerempuan Dewasa dan Anak Kecil Ditemukan Tewas Mengambang di Sungai Citarum
Baca SelengkapnyaPetugas ekspedisi tidak melaporkan kepada satpam perumahan karena menduga aroma busuk itu bau bangkai binatang.
Baca SelengkapnyaMayat bayi ditemukan tergeletak di kawasan Banjir Kanal Barat, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaTengkorak dan tulang-belulang manusia itu ditemukan warga yang sedang menguras sumur.
Baca SelengkapnyaNamun polisi belum dapat menyebutkan mengenai penyebab kematian ibu dan anak tersebut.
Baca SelengkapnyaEmpat bocah malang itu dibunuh oleh ayah kandungnya sendiri
Baca SelengkapnyaBerangkat dari rasa curiga itu kemudian tetangga meminta Jafar untuk mengecek rumah tersebut. Jafar melakukan pengecekan bersama Ketua RT.
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan, jasad bayi berjenis kelamin perempuan itu sudah dalam kondisi membusuk.
Baca SelengkapnyaAroma anyir seperti bau bangkai mengitari kediaman keluarga tersebut setelah empat anak ditemukan tewas pada Rabu (6/12).
Baca SelengkapnyaHingga kini, dua kasus penemuan mayat bayi masih didalami. Kepolisian akan mencari siapa orang tua yang tega membuang buah hatinya tak berdosa.
Baca SelengkapnyaPenyebab kematian tujuh jenazah masih dalam penyelidikan polisi.
Baca Selengkapnya