Hendak curi HP, Ferdi babak belur dihakimi massa
Merdeka.com - Ferdi (41), pelaku pencurian tertangkap tangan saat melakukan aksinya. Dia babak belur dihakimi massa ketika menyatroni rumah seorang warga di lokasi pengambilan tanah Klay Gunuang Sariak, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat.
"Ia tertangkap tangan ketika sedang melakukan pencurian dalam rumah milik salah seorang warga. Warga yang geram langsung menghakimi pelaku," kata Kepala Kepolisian Sektor Kuranji AKP Jon Priono, seperti dikutip dari Antara, Senin (16/5).
Alhasil, pelaku menderita luka robek serta lebam di sekujur tubuh. Bibir terdakwa juga terpaksa harus mendapatkan jahitan oleh pihak Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang menjadi korban pencurian? Mereka kemudia berbagi tugas untuk menjalankan aksi pencurian satu unit kursi roda milik kakek disabilitas itu.'Tega, dua pelaku pencuri menggondol kursi roda seorang kakek disabilitas,' tulis keterangan di dalam video tersebut.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Bagaimana korban mengalami luka bakar? Bocah malang itu diduga dianiaya dan dibakar teman sepermainannya dalam perjalanan menuju warung yang tak jauh dari rumah.
-
Dimana kejadian penjarahan terjadi? Dalam tayangan yang beredar, warga berbondong-bondong mendatangi lokasi kecelakaan dengan membawa kresek dan karung untuk membawa pulang susu kaleng yang berserakan di jalan raya.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
"Setelah kami berhasil mengamankan pelaku dari kerumunan warga, ia langsung dibawa ke rumah sakit untuk dirawat. Bibir bagian atasnya dijahit karena mengalami luka robek," terangnya.
Ia mengungkapkan bahwa pelaku bukanlah wajah baru dalam tindak pidana. Dikarenakan pelaku adalah residivis atas kasus pencurian serta narkoba dan tercatat 3 kali masuk penjara.
Priono menceritakan, perbuatan pelaku dan seorang rekannya nekad memasuki rumah yang sedang ditinggal oleh pemiliknya. Keduanya masuk ke dalam rumah melalui pintu belakang, dengan cara menggergaji pintu yang terbuat dari kayu.
Kedua pelaku langsung menyatroni rumah tersebut untuk mencari barang berharga hingga seisi rumah berserakan. Pelaku berhasil menemukan uang tunai dan beberapa handphone milik korban yang terdapat di dalam rumah.
"Karena kaget melihat pemilik rumah, kedua pelaku langsung mencoba kabur melalui jendela rumah. Sementara korban juga meneriaki maling untuk memberitahukan warga," jelasnya.
Warga yang mendengarkan teriakan korban akhirnya langsung mengejar kedua pelaku dan berhasil meringkus pelaku. Sementara rekannya berinisial RD berhasil kabur, dengan menaiki sepeda motor.
"Beruntung warga cepat melapor, sehingga kami juga juga cepat datang untuk meredam emosi warga, dan mengamankan pelaku," ujarnya.
Selanjutnya petugas kepolisian melakukan pemeriksaan terhadap pelaku, dan memintai keterangan kepada korban serta warga yang melihat kejadian.
"Saat ini kami juga kami telah menyebar anggota untuk melakukan pengejaran terhadap pelaku yang diketahui juga residivis kasus pencurian," tandasnya. (mdk/sho)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akibat bacokan tersebut, korban terluka di bagian pipi, lengan dan punggung.
Baca SelengkapnyaFiki akhirnya dibebaskan setelah dalam serangkaian penyidikan diketahui perbuatan yang dilakukannya untuk melindungi diri.
Baca SelengkapnyaSetelah selesai, sekitar pukul 04.00 korban berencana kembali ke tempatnya bekerja.
Baca SelengkapnyaKorban sempat tak meladeni para pelaku, namun malah dibacok menggunakan senjata tajam.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus penembakan sekuriti perusahaan Parna Agro Mas (PAM) di Sarolangun, Jambi. Tiga orang ditangkap terkait peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaPelaku membabi-buta membacok hingga menyebabkan korban harus dilarikan ke Puskesmas
Baca SelengkapnyaKepolisian Resor Kota Kendari telah mengamankan pria dalam video tersebut berinisial FHT (29).
Baca SelengkapnyaSeorang pelajar tewas akibat disabet celurit oleh gerombolan pelajar di Jalan Pasar Lama, Desa Benteng, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jumat (1/12).
Baca SelengkapnyaKorban jadi sasaran keberingasan geng tersebut. Padahal saat kejadian, dia baru saja pulang main game online dengan teman-temannya.
Baca Selengkapnya