Hendak dibawa ke rumah sakit, Suriono malah terjun ke sumur
Merdeka.com - Suriono (71) justru nekat masuk ke dalam sumur saat keluarga hendak membawanya ke rumah sakit untuk berobat. Padahal, istrinya, Salik (58) tengah mempersiapkan barang-barang yang dibutuhkan untuk dibawa berobat.
Begitupun anak dan menantu, Irawan (38) dan Juwarno (41) sedang bersiap mengantarkan ke rumah sakit agar segera mendapat kesembuhan. Korban rencananya akan menjalani operasi karena penyakit batu ginjal dan TBC.
"Istri korban menyiapkan baju yang hendak dibawa ke rumah sakit, bahkan korban sempat mengajak istrinya bercakap-cakap di depan rumah adiknya. Rumah adiknya berada di belakang rumah tinggal korban yang berseberangan dengan sumur," kata Ipda Ni Made Seruni Marhaeni, Kasubag Humas Polres Malang Kota, Jumat (12/10).
-
Kenapa korban gantung diri? 'Korban ditemukan tewas gantung diri di lapak pasar. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuhnya,' ungkap Kapolres Musi Rawas AKBP Andi Supriadi.
-
Bagaimana korban gantung diri? Korban tergantung tali nilon warna biru yang ikatkan ke tiang penahan atap tenda terbuat dari besi ukuran 2x4 cm.
-
Bagaimana kondisi korban bunuh diri? Meski kolam yang dikelola oleh warga sekitar tidak terlalu dalam. Namun, ketika warga mengevakuasi korban bunuh diri sering dijumpai dengan kondisi tubuh yang hanya tinggal tulang saja dan sudah tidak berbentuk normal.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Bagaimana cara menolong orang berniat bunuh diri? Jika Anda mencurigai bahwa seseorang tengah mengalami pikiran untuk bunuh diri, mengajukan pertanyaan secara langsung dapat membantu. Menanyakan apakah mereka memiliki rencana untuk bunuh diri memang bisa terasa menakutkan, namun langkah ini sangat penting. Kekhawatiran bahwa pertanyaan ini dapat 'memberi mereka ide' tidaklah benar; justru sebaliknya. Dalam sebuah studi yang diterbitkan di Psychological Medicine, diketahui bahwa menanyakan hal ini tidak mendorong orang untuk bunuh diri, melainkan memberikan mereka kesempatan untuk merasa didengar.
-
Kenapa orang bunuh diri di Air Panas Semurup? Banyak Fenomena Bunuh Diri Hingga saat ini misteri penyebab orang-orang memilih untuk bunuh diri kawasan Air Panas Semurup belum terpecahkan.
Karena sedang mempersiapkan perlengkapan, kata Marhaeni, istri korban masuk ke rumah. Tetapi tidak lama kemudian anak korban yang selesai salat mendengar suara benda jatuh ke dalam air. Ia meminta ibunya untuk mengecek ke bibir sumur.
Saat itu, istri, anak dan menantu korban mencari korban yang sebelumnya berada tidak jauh dari sumur itu. Sumur yang sebelumnya tertutup dengan lembaran seng dan bambu juga dalam kondisi sudah terbuka.
"Ketika dilihat ke dalam sumur terlihat percikan air dan diduga korban masuk ke dalam sumur tersebut," ungkapnya.
Teriakan dan tangis keluarga mengundang warga Jalan Tirto Joyo Kelurahan Merjosari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Perangkat desa setempat kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek Lowokwaru untuk mendapat pertolongan.
Bersama Tim Sar Pemkot Malang, Polsek berhasil evakuasi korban sekitar pukul 20.00 WIB. Korban berhasil diangkat dari dalam sumur dalam keadaan sudah tidak bernyawa.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga juga sudah mencari di sekeliling rumah dan lingkungan namun tidak menemukan korban.
Baca SelengkapnyaProses evakuasi pekerja yang sedang betulkan pompa air dan terjatuh ke sumur, berlangsung dramatis.
Baca SelengkapnyaSekitar 20 menit, ID akhirnya berhasil diangkat keluar dari sumur tersebut menggunakan tali.
Baca SelengkapnyaTIm Damkar membutuhkan waktu 30 menit untuk mengevakuasi korban.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat kedua korban, JM (73) dan ST (60), membersihkan sumur milik tetangganya pada Senin kemarin.
Baca SelengkapnyaKejadian berawal saat korban duduk main handphone di tembok jembatan saluran air.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebutkan bahwa penemuan mayat tersebut bermula saat korban menghubungi tukang pijat berinisial E (38) pada pukul 22.40 WITA.
Baca SelengkapnyaPria lanjut usia (lansia) nekat menceburkan diri ke kolam air mancur di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaWarga yang menjadi korban tersebut adalah Suparman, warga Kesamben, Blitar, Jawa Timur
Baca SelengkapnyaSeorang pria ditemukan tewas tenggelam di aliran kali di Kali Pesing, Jalan Kali Sekertaris, Kebon Jeruk Jakbar.
Baca SelengkapnyaKorban diduga mengalami depresi dan memberontak saat upaya pertolongan dilakukan.
Baca Selengkapnya