Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hendak dijual ke luar negeri, 23 wanita diamankan dari ruko di Bengkalis

Hendak dijual ke luar negeri, 23 wanita diamankan dari ruko di Bengkalis Pelaku perdagangan orang di Bengkalis. ©2018 Merdeka.com/Abdullah Sani

Merdeka.com - 23 wanita muda dan paruh baya diamankan dari sebuah rumah toko alias ruko di kawasan Kabupaten Bengkalis. Puluhan wanita dari berbagai daerah di tanah air itu diamankan usai hendak dijual ke luar negeri setelah dijanjikan mendapat pekerjaan.

"Dua orang kita tetapkan sebagai tersangka perdagangan orang atau human trafficking dan sudah diamankan.‎ Keduanya warga Bengkalis, pria inisial AG (50) dan wanita Ja (44)," ujar Kapolres Bengkalis AKBP Abas Basuni kepada merdeka.com, Selasa (30/1).

Menurut Abas, sebelumnya petugas mendapat informasi dari masyarakat terjadi tindak pidana perdagangan orang di sebuah ruko jalan Kelapapati Laut Desa Kelapapati Kabupaten Bengkalis, Senin (29/1). Para korban disembunyikan di ruko tersebut dan akan diperdagangkan ke luar negeri.

Dia menambahkan, kedua pelaku diduga melakukan tindak pidana melakukan perekrutan, pengangkutan, penampungan, pengiriman, pemindahan, atau penerimaan seseorang. Dalam aturan hukum, keduanya terindikasi melakukan penjeratan hutang atau memberi bayaran atau manfaat walaupun memperoleh persetujuan dari orang yang memegang kendali atau orang lain, untuk tujuan mengekspoitasi orang tersebut di wilayah negara Indonesia.

"Dan juga membantu atau melakukan percobaan untuk melakukan tindak pidana perdagangan orang. Korbannya ada 23 orang wanita dari berbagai daerah yang direkrut mereka," kata Abas.

Polisi menjerat kedua tersangka dengan pasal 2 ayat 1 Jo pasal 10 Undang-undang Nomor 21 tahun 2007 tentang pemberantasan tindak pidana perdagangan orang.

Adapun korban direkrut dan disembunyikan kedua tersangka di antaranya Khodijah (46), warga Lombok, Muliyani (37), asal Lombok, Anita (29) asal Karawang, Darmini (37) warga Cirebon.‎ Arni (39) asal Bekasi, Yayat Suryati (38) asal Ciamis.

‎Yeni (36) asal Sumedang, Eli (28) asal Cianjur, Ratnawati (32) asal Lombok, ‎Yuyun (37), asal Bandung, Parihin (36) asal Korleko, Salem (41), asal Subang. Mimin (37), asal Subang, Tarpiah (37) asal Brebes, Elis Susanti (39) asal Tebet, Jaksel, RY (17) asal Subang, Anis (31) asal Bandung.

Sul (17) asal Sukabumi, Lidia (30) asal Kodi, ‎Evi (39) asal Gegesik, Wastina (42) asal Bogor, Surtini (21) asal Indramayu, Siti Veronika (25) asal Bandung.

"Saat ini, 23 orang perempuan yang menjadi korban perdagangan orang tersebut dibawa ke Polres Bengkalis untuk dilakukan pemeriksaan dan proses selanjutnya," pungkas Abas.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cerita Pilu Korban Perdagangan Orang: Dijanjikan ke Dubai Malah ke Suriah, Sepeser Gaji pun Tak Dapat
Cerita Pilu Korban Perdagangan Orang: Dijanjikan ke Dubai Malah ke Suriah, Sepeser Gaji pun Tak Dapat

Perekrutan PMI seolah-olah dibuat resmi. Korban menjalani pemeriksaan kesehatan dan pembuatan paspor.

Baca Selengkapnya
Rekrut 7 Anggota Keluarga untuk Bekerja di Malaysia, Wanita di Ogan Ilir Terjerat Pidana Perdagangan Orang
Rekrut 7 Anggota Keluarga untuk Bekerja di Malaysia, Wanita di Ogan Ilir Terjerat Pidana Perdagangan Orang

Kasus dugaan tindak pidana penjualan orang (TPPO) di Ogan Ilir diungkap polisi. Ironisnya, pelaku dan tujuh korbannya merupakan keluarga dekat.

Baca Selengkapnya
Jual Warga Sumbar Jadi Wanita Penghibur di Malaysia, Dua Pelaku TPPO Ditangkap
Jual Warga Sumbar Jadi Wanita Penghibur di Malaysia, Dua Pelaku TPPO Ditangkap

Dua wanita asal Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar), ditangkap polisi. Mereka diduga terlibat tindak pidana perdagangan orang (TPPO) antarnegara.

Baca Selengkapnya
212 Tersangka Kasus Perdagangan Orang Ditangkap Polisi Dalam Sepekan
212 Tersangka Kasus Perdagangan Orang Ditangkap Polisi Dalam Sepekan

Penangkapan ratusan tersangka dilakukan sejak periode 5-11 Juni 2023

Baca Selengkapnya
53 Wanita jadi Korban TPPO, Disekap dan Dipekerjakan sebagai Pemandu Lagu sampai Pagi
53 Wanita jadi Korban TPPO, Disekap dan Dipekerjakan sebagai Pemandu Lagu sampai Pagi

53 Wanita jadi Korban TPPO, Disekap dan Dipekerjakan jadi Pemandu Lagu sampai Pagi

Baca Selengkapnya
FOTO: Ini 12 Wanita Asal Vietnam Diduga Jadi PSK di Jakarta Utara, Patok Harga Rp5,6 Juta Sekali Kencan
FOTO: Ini 12 Wanita Asal Vietnam Diduga Jadi PSK di Jakarta Utara, Patok Harga Rp5,6 Juta Sekali Kencan

Sebanyak 12 wanita asal Vietnam ditangkap atas dugaan menjadi PSK dengan kedok sebagai ladies companion (LC) di tempat karaoke di kawasan Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap Wartawan Gadungan Terlibat Perdagangan Orang di Batam
Polisi Tangkap Wartawan Gadungan Terlibat Perdagangan Orang di Batam

Sementara itu, ketiga korban yakni BN (29) asal Tasikmalaya, O (40) asal Subang dan A (28) asal Subang. Kedua pelaku disinyalir untung Rp2 juta per korban.

Baca Selengkapnya
Begini Alur Elisa Iming-Iming 26 WNI Kerja di Erbil hingga Jadi Korban TPPO, Ancam & Sekap Korban
Begini Alur Elisa Iming-Iming 26 WNI Kerja di Erbil hingga Jadi Korban TPPO, Ancam & Sekap Korban

Para korban sempat disekap dan diancam di sebuah apartemen di Turki

Baca Selengkapnya
12 WNA Vietnam Jadi PSK di Jakarta Utara
12 WNA Vietnam Jadi PSK di Jakarta Utara

Ke-12 orang warga Vietnam tersebut masuk ke Indonesia menggunakan bebas visa kunjungan dan visa kunjungan saat kedatangan dengan tujuan berwisata.

Baca Selengkapnya
Puluhan Anak Asal Sumbar Diduga Dijual ke Jakarta, 1 Korban Dibuang Mami di Ancol
Puluhan Anak Asal Sumbar Diduga Dijual ke Jakarta, 1 Korban Dibuang Mami di Ancol

Satu korban dibuang di kawasan Ancol, Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya
Polda Jateng Ungkap 28 Kasus TPPO, 40 Korban Tertipu Lowongan Kerja Jadi Pekerja Migran dengan Visa Wisata
Polda Jateng Ungkap 28 Kasus TPPO, 40 Korban Tertipu Lowongan Kerja Jadi Pekerja Migran dengan Visa Wisata

Modus operandi yang dilakukan para pelaku dengan menggunakan penipuan lowongan kerja.

Baca Selengkapnya