Hendak jemput adik, Riski dipukuli polisi sedang melerai tawuran
Merdeka.com - Seorang pemuda di Jambi, Riski Adi Putra (20), menjadi korban penganiayaan oleh polisi. Padahal, Riski saat itu hanya hendak menjemput adiknya dari sekolah.
Insiden itu terjadi pada Sabut (6/8) pekan lalu. Riski akan adiknya merupakan seorang siswi bersekolah di SMAN 10, Jambi. Namun saat itu terjadi tawuran antarpelajar sekolah. Dia mendapat kabar adiknya tidak boleh pulang jika bukan pihak keluarga yang menjemput.
Lantas, berangkatlah Riski menjemput adiknya. Namun saat dalam perjalanan, warga Jalan Siwabesy, RT 9, Kelurahan Buluran, Kecamatan Telanaipura, Jambi itu malah ditangkap. Dia kemudian dikeroyok polisi sedang menangani tawuran.
-
Siapa 'Polisi Rimba' di Jambi? Tak mengherankan bila ketiganya sampai mendapat julukan 'Polisi Rimba' karena mampu membuktikan bahwa anak pedalaman bisa jadi polisi.
-
Apa yang dilakukan Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
-
Apa tugas 'Polisi Rimba' di Jambi? Sosoknya kerap membantu mendistribusikan bantuan logistik dan obat-obatan kepada masyarakat pedalaman Jambi.
-
Siapa yang meminta Polda Jatim untuk melakukan investigasi? Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Poengky Indarti mendorong Polda Jatim untuk segera melakukan investigasi karena dikhawatirkan Briptu FN mengalami depresi pasca persalinan alias baby blues.
-
Kenapa Kejaksaan Agung diajak kerja sama? “IDSurvey berperan penting dalam memastikan mutu dan kuantitas barang dan jasa dalam perekonomian nasional sehingga berperan sebagai benteng ekonomi nasional. Kami turut berterima kasih atas kesediaan JAMDATUN untuk melakukan kerjasama dengan kami dalam melakukan pendampingan-pendampingan yang diperlukan,“
-
Bagaimana cara Sahroni meminta Polres Jakut untuk bertindak? 'Ini parah, makin hari aksi pencurian makin keji dan brutal. Karenanya, saya minta Polres Jakut segera cari dan tangkap pelaku. Karena dia (pelaku) harus segera mempertanggungjawabkan segala perbuatannya. Pastikan dihukum berat.'
Seperti dilansir dari Antara, akibat pengeroyokan itu, Riski mengalami memar-memar. Tidak terima dengan perlakuan polisi, Riski melapor Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polresta Jambi didampingi kuasa hukumnya.
Kapolresta Jambi, Kombes Pol Bernard Sibarani, membenarkan kejadian itu. Menurut dia, pelaku pengeroyokan adalah anggota Sabhara Polresta Jambi. Dia berjanji memberikan sanksi kepada anggota Sabhara menganiaya Riski.
"Untuk anggota Polresta yang memang terbukti melakukan perbuatan itu akan dikenakan sanksi maksimal pidana," kata Bernard di Jambi, Selasa (9/8).
Hanya saja, Bernard menginginkan perkara itu berakhir dengan cara kekeluargaan antara pelaku dan keluarga korban.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anggota Brimob yang terluka langsung dirujuk ke RS Polri Kramatjati untuk mendapat tindakan medis.
Baca SelengkapnyaTawuran ini sempat viral di media sosial, karena memicu kemacetan.
Baca SelengkapnyaKepolisian Resor Metro Tangerang mengamankan 22 anak dan remaja yang diduga mengganggu ketertiban umum dan melakukan pelemparan terhadap polisi.
Baca SelengkapnyaViral Aksi Bullying Remaja di Pasar Kindang Bulukumba, Polisi Amankan 2 Pelaku
Baca SelengkapnyaKeberanian Brigadir Andri berbuah apresiasi. Kapolda memuji anak buahnya melawan geng motor.
Baca SelengkapnyaKakek-nenek ini dari Purwakarta ingin pergi ke rumah anaknya di Centilan, Kabupaten Bandung.
Baca SelengkapnyaSekelompok remaja melakukan aksi perundungan sambil live TikTok
Baca SelengkapnyaMabes Polri angkat suara terkait insiden pengeroyokan yang dilakukan sejumlah anggota Brimob terhadap seorang anggota TNI di Sumut.
Baca SelengkapnyaDua polisi dilempari cairan diduga air keras saat membubarkan tawuran di Jalan Joglo Raya Kembangan Jakarta Barat pada Sabtu (21/9) pukul 04.30 WIB.
Baca SelengkapnyaTawuran Kembali Pecah di Jalan Jatinegara Jakarta Timur, Pengendara Terganggu
Baca SelengkapnyaBaku tembak antara pelaku dan polisi terus terjadi saat kejar-kejaran.
Baca SelengkapnyaPolisi menambahkan, permasalahan dua desa ini yakni Desa Mandiangin dan Desa Rengkiling sudah lama terjadi.
Baca Selengkapnya