Hendak kabur saat ditangkap, penjambret di Pekanbaru ditembak
Merdeka.com - Rajab Saputra (20), pelaku jambret yang menyebabkan korbannya Rani Anisa (22) tewas di lokasi kejadian, pada Rabu (16/3) berhasil ditangkap polisi Selasa (5/4).
Wakapolresta Pekanbaru, AKBP Sugeng Putut Wicaksono mengatakan, saat ditangkap Rajab yang berdomisili di Jalan Suka Karya, kompleks Perumahan Wisma Kualu Blok G nomor 14, Kelurahan Tuah Karya, Kecamatan Tampan itu berusaha kabur. Polisi pun terpaksa menembak kakinya.
"Terpaksa kita tindak tegas terukur dan terarah (ditembak), karena tersangka Rajab berusaha kabur saat kita lakukan pengembangan," ujar Putut didampingi Kasat Reskrim, Kompol Bimo Arianto dan Kapolsek Bukit Raya, Kompol Ricky Ricardo kepada merdeka.com, Rabu (6/4).
-
Siapa yang membunuh mahasiswi itu? 'Kita segera gelar perkara. Yang pasti pelaku sudah kita amankan,' kata Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Rizka Fadhila, Selasa (12/12). Berdasarkan informasi dihimpun, tersangka pelaku berinisial D. Dia merupakan mantan pacar korban.
-
Bagaimana mahasiswi itu bisa tewas? 'Hasil pemeriksaan fisik sementara kita indikasikan kemungkinan pembunuhan karena terdapat luka terbuka pada beberapa bagian tubuh. Di punggung tangan dan sekitarnya,' kata Rizka.
-
Di mana pesepeda dijambret? Kejadian di daerah Tambun Selatan Mengutip unggahan Twitter tersebut diketahui jika peristiwa penjambretan terjadi di wilayah Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
-
Kapan pesepeda dijambret? Kejadiannya berlangsung di siang bolong dan terjadi sangat cepat.
-
Siapa pelaku utama pembunuhan siswi? Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono di Palembang, Kamis, mengatakan bahwa pelaku utama IS pada saat malam pertama sempat mengikuti Yasinan di rumah korban.
-
Apa yang terjadi pada mahasiswi itu? 'Hasil pemeriksaan fisik sementara kita indikasikan kemungkinan pembunuhan karena terdapat luka terbuka pada beberapa bagian tubuh. Di punggung tangan dan sekitarnya,' kata Rizka.
Tidak hanya Rajab, ada satu pelaku jambret lainnya yang menyebabkan nyawa korban melayang. Pelaku itu berinisial Ir, saat ini sudah ditetapkan sebagai buronan polisi.
"Tersangka satu lagi masih kita kejar, sudah kita masukkan dalam Daftar Pencarian Orang (DPO)," tegas Putut.
Diberitakan sebelumnya, Rani Anisa tewas setelah menjadi korban penjambretan di Jalan Arifin Ahmad, Rabu 16 Maret 2016 sekitar pukul 20.00 WIB. Korban merenggang nyawa sewaktu mendapat perawatan di UGD RS Eka Hospital.
Rani seorang mahasiswi yang berdomisili di Jalan Garuda Sakti, Gang Melayu, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru, tepatnya di kosan Sindi, tewas dengan kondisi luka serius di bagian kepala dan dadanya.
Rani terhempas dari sepeda motornya yang kendarainya usai ditendang salah seorang pelaku, saat itu Rani mencoba mempertahankan tas miliknya yang dijambret kedua pelaku.
Setelah mendapatkan perawatan di ruang UGD Eka Hospital akhirnya korban Meninggal Dunia (MD) akibat luka benturan keras pada bagian kepalanya. Rencananya, jasad korban akan dikebumikan di kampung halamannya di Kecamatan Ujung Batu, Kabupaten Rokan Hulu, Riau.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku sudah ditangkap dan saat ini sedang dalam pemeriksaan polisi.
Baca SelengkapnyaPolisi juga meminta masyarakat atau keluarga yang mengenali pelaku agar melaporkan ke polisi terdekat
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap TS (43), pelaku penjambretan di Pekanbaru. Dia diburu setelah aksinya menyebabkan seorang wanita, Siswati (61) meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaAksi kejahatan berkedok jambret pesepeda terjadi di Palembang belum lama ini. Korban berhasil mengambil tas milik pesepeda tersebut meski suasana jalanan ramai.
Baca SelengkapnyaKetika itu kondisi di lokasi sangat ramai, karena pelaku yang masih bersikeras mengelak diduga jambret mengundang emosi dari warga.
Baca SelengkapnyaIP tetap tidak mau menyerah sehingga tim Opsnal Unit 1 melakukan tindakan tegas terukur.
Baca SelengkapnyaPenyidik masih melakukan pemeriksaan terhadap kedua yakni R (36) dan NP (27).
Baca SelengkapnyaSeorang pria di Kabupaten Tangerang, Banten berinisial FS (27) menjadi korban penembakan yang diduga dilakukan kawanan pelaku curanmor
Baca SelengkapnyaKorban penembakan kawanan pencuri kendaraan bermotor di depan mini market di Jayanti pada Kamis (5/9), meninggal dunia
Baca SelengkapnyaPolisi mengidentifikasi dua pelaku begal sejoli mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) yang tewas ditikam.
Baca SelengkapnyaPelaku langsung merampas motor korban sambil menodongkan pistol. Korban coba melawan tapi gagal.
Baca SelengkapnyaKejadiannya berlangsung di siang bolong dan terjadi sangat cepat.
Baca Selengkapnya