Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hendak ke Candi Borobudur Naik Pikap, 71 Siswa SMK Asal Bogor Ditangkap di Banyumas

Hendak ke Candi Borobudur Naik Pikap, 71 Siswa SMK Asal Bogor Ditangkap di Banyumas 71 Siswa Bogor Ditangkap Polisi di Banyumas. ©2019 Merdeka.com/Rasyid Ali

Merdeka.com - Polisi menangkap 71 pelajar di Kecamatan Kemrajen, Banyumas, Jawa Tengah. Puluhan siswa itu berasal dari enam sekolah di Bogor, Jawa Barat.

33 merupakan siswa SMK YAPIS. 8 siswa dari SMK Mekanika. 3 dari SMK Yatek. 3 dari SMK YKTB. 14 siswa dari SMK Wijaya Kusuma dan 10 siswa dari SMK Tridaya.

71 siswa bogor ditangkap polisi di banyumas©2019 Merdeka.com/Rasyid Ali

Puluhan pelajar itu ditangkap saat hendak berwisata ke Candi Borobudur, Jawa Tengah. Mereka ingin berlibur dengan cara memberhentikan pikap untuk mencapai tujuan.

Orang lain juga bertanya?

Aksi yang disebut siswa dengan 'ngompreng' itu terhenti setelah mereka disetop polisi di kawasan Kecamatan Kemrajen, Banyumas. Puluhan siswa itu pun dipulangkan dan tiba di Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bogor, Jumat (13/9).

"Mereka berangkat Selasa, 10 September ingin wisata ke Candi Borobudur, dengan cara menyetop mobil dari Bogor. Tapi, hari Kamis pagi, saat mereka nyetop truk besar di Kemrajen itu, mereka diamankan kepolisian setempat," kata Kasat Binmas Polres Bogor, AKP Doddy Rosjadi.

Doddy menjelaskan, setelah ditangkap para siswa dibawa ke Polres Banyumas untuk dilakukan pembinaan. Pembinaan dilakukan sebelum pelajar itu dipulangkan pada Jumat dini hari pukul 01.00 WIB, menggunakan dua unit bus dari Polres Banyumas ke Dinsos Kabupaten Bogor.

"Masing-masing siswa membawa uang Rp 150 ribu per orang dengan inisiatif mereka sendiri. Kegiatan ini juga sudah ada sejak 2008. Tapi ini tanpa sepengetahuan orang tua dan sekolah," kata Doddy.

71 siswa bogor ditangkap polisi di banyumas©2019 Merdeka.com/Rasyid Ali

Sementara Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinsos Kabupaten Bogor, Dian Mulyadiansyah menjelaskan, aksi dilakukan pelajar ini tidak dibenarkan.

"Meski sekolah mereka di Kota Bogor, tapi domisili mereka ada di kabupaten. Ini tidak dibenarkan. Kalau bekal mereka habis, dikhawatirkan akan melakukan penjarahan meski tidak ada yang bawa senjata tajam," kata Dian.

Saat menanyakan satu per satu siswa, Dian menjelaskan mereka memiliki alasan berbeda kepada orang tuanya. "Ada yang bilang study tour, ada yang bilang latihan dasar kepemimpinan. Intinya mah bohong. Tadi beberapa dijemput orang tuanya dan banyak yang dijemput pihak sekolah," kata Dian.

Salah satu siswa, Indra mengaku kecewa mereka harus dipulangkam paksa. "Orang enggak ngapa-ngapain. Cuma mau ke Borobudur. Tidurnya di emperan aja," kata dia, yang di dalam tasnya hanya berisikan seragam sekolah dan kain sarung.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pria Bernyali Besar Adang Pembacokan Siswa SMA, Jadikan Mobil Pikap Sebagai 'Tameng' Hentikan Kisruh
Pria Bernyali Besar Adang Pembacokan Siswa SMA, Jadikan Mobil Pikap Sebagai 'Tameng' Hentikan Kisruh

Aksi berani sopir pikap jadikan mobilnya 'tameng' untuk hentikan peristiwa bacok antar siswa SMA di Jakarta Barat.

Baca Selengkapnya
Kedapatan Pesta Miras, Puluhan Pelajar Dikirim Berwisata ke Liponsos
Kedapatan Pesta Miras, Puluhan Pelajar Dikirim Berwisata ke Liponsos

Satpol PP mengundang pihak sekolah sebagai pendamping, untuk mengetahui apa yang tengah dilakukan siswanya.

Baca Selengkapnya
Bubarkan Tawuran Pelajar, Satpam SMP di Bantul Malah Disabet Pakai Sajam
Bubarkan Tawuran Pelajar, Satpam SMP di Bantul Malah Disabet Pakai Sajam

Bubarkan Tawuran Pelajar, Satpam SMP di Bantul Malah Disabet Pakai Sajam

Baca Selengkapnya
Nekat Terobos saat Razia Knalpot hingga Seret Petugas, Ending Dua Pria Pemotor Ini Bikin Ngakak
Nekat Terobos saat Razia Knalpot hingga Seret Petugas, Ending Dua Pria Pemotor Ini Bikin Ngakak

Niat hendak melaju kencang, si pemotor justru mengalami hal tak terduga.

Baca Selengkapnya
Dasar Bangor, Puluhan Anak Jaksel Ini Malah Tawuran Usai Upacara HUT ke-78 RI di Sekolah
Dasar Bangor, Puluhan Anak Jaksel Ini Malah Tawuran Usai Upacara HUT ke-78 RI di Sekolah

Satu petugas PPSU jadi korban tabrak lari para pelajar yang tengah berseteru.

Baca Selengkapnya
Update Terbaru Pascademo Ricuh di Semarang: Puluhan Orang Masih Diperiksa Usai Diamankan
Update Terbaru Pascademo Ricuh di Semarang: Puluhan Orang Masih Diperiksa Usai Diamankan

Demo berlangsung ricuh hingga malam hari. Tembakan gas air mata membuat udara di sekitar lokasi demo membikin sesak dan perih di mata.

Baca Selengkapnya
Tiga Pelaku Pembacokan Pelajar di Bogor Diringkus Polisi, Ini Perannya
Tiga Pelaku Pembacokan Pelajar di Bogor Diringkus Polisi, Ini Perannya

Para pelajar dari dua SMA ini memang sudah berjanjian untuk tawuran

Baca Selengkapnya
17 Pemuda di Jakarta Timur Bawa Sajam Buat Tawuran
17 Pemuda di Jakarta Timur Bawa Sajam Buat Tawuran

Ketika itu mereka berkonvoi dengan delapan motor berhasil diberhentikan petugas yang sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya
Siswa SMK Dibacok Hingga Tersungkur di Trotoar Saat Mau Tawuran di Jakbar, Pelaku Diringkus Polisi
Siswa SMK Dibacok Hingga Tersungkur di Trotoar Saat Mau Tawuran di Jakbar, Pelaku Diringkus Polisi

Aksi ini dilakukan oleh dua siswa SMK inisial AP (17) dan PAF (17) kepada korban MR saat ketiganya hendak terlibat tawuran.

Baca Selengkapnya
Buntut Knalpot Brong, Polisi Jombang Hukum Puluhan Pemuda Dorong Motor Tak Pakai Baju
Buntut Knalpot Brong, Polisi Jombang Hukum Puluhan Pemuda Dorong Motor Tak Pakai Baju

Polisi Jombang sengaja beri hukuman tak biasa kepada puluhan remaja pengendara motor knalpot brong.

Baca Selengkapnya
Rombongan Pelajar Begal Motor dan HP Siswa Sekolah Lain di Tambora, Berujung Balas Dendam
Rombongan Pelajar Begal Motor dan HP Siswa Sekolah Lain di Tambora, Berujung Balas Dendam

Para pelaku ini menamakan kelompoknya dengan nama Bathrix Putra.

Baca Selengkapnya
Pendaki Tersesat di Gunung Pangrango Berburu Barang Mustika
Pendaki Tersesat di Gunung Pangrango Berburu Barang Mustika

Belasan pendaki tersebut merupakan jemaah Majelis Buni Kasih.

Baca Selengkapnya