Hendak ke sawah, Pawiro temukan mayat pria bercaping
Merdeka.com - Mayat pria tengah baya yang mengenakan caping menggegerkan warga Bendosari, Sukoharjo. Adalah Wasto Pawiro (73), orang yang pertama melihat mayat pria yang masih mengenakan busana lengkap ditambah caping bambu.
Pawiro menemukan mayat pria berambut putih tersebut di area persawahan Dukuh Ploso Kerep RW 05, Desa Bendosari, Kecamatan Bendosari, Selasa (27/2) siang. Selain berambut putih, mayat dalam kondisi tengkurap tersebut mengenakan kaos hijau, celana pendek hitam dan sendal biru.
"Iya benar tadi saya lihat posisinya tengkurap di jalan pematang sawah. Setelah saya cek ternyata sudah meninggal. Kemudian saya laporkan ke Polsek Bendosari," ujar Wasto Pawiro saat ditemui wartawan.
-
Dimana jasad korban ditemukan? Jasad RN ditemukan di dalam ruko Jalan Boulevard, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
Kapolsek Bendosari, AKP Zunaidi mengatakan pihaknya telah mengidentifikasi temuan mayat tersebut. Hasilnya pria tersebut bernama Ketuk Parto Wiyono (67) warga Dukuh Krangkeng RT 02 RW 04, Desa Bendosari, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo.
"Setelah mendapatkan laporan, jajaran kami dan Puskesmas Bendosari langsung mendatangi lokasi kejadian. Dari hasil visum, diketahui korban meninggal karena faktor usia," jelasnya.
Kapolsek mengemukakan, jajaran Polsek Bendosari sudah mengamankan lokasi dan membantu evakuasi tubuh korban. Selanjutnya korban diserahkan kepada keluarganya di rumah duka untuk dimakamkan.
Dokter Puskesmas Bendosari. Aprilia Teresia menambahkan, terdapat bekas memar yang diduga benturan saat terjatuh. Pihaknya juga tidak menemukan adanya tanda-tanda tindak kekerasan.
"Diperkirakan sudah meninggal kurang dari 4 jam. Kita perkirakan meninggal dan penyebabnya faktor usia," tandasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mayat terbungkus kasus itu pertama kali ditemukan oleh warga yang sedang melintas di tempat kejadian perkara (TKP).
Baca SelengkapnyaMayat tanpa identitas itu memiliki ciri-ciri mengenakan kaos tangan pendek dan celana panjang warna hitam
Baca SelengkapnyaSeorang pencari rumput kaget menemukan mayat dalam kondisi busuk di bawah jembatan tol Ngawi
Baca SelengkapnyaJasad yang diduga perempuan tersebut terbungkus karung glangsing ditemukan tepat di sisi selatan arca Totok Kerot, di bawah tanaman rumput gajah.
Baca SelengkapnyaMayat ditemukan dalam kondisi luka di bagian belakang kepala akibat akibat hantaman benda tumpul, dan bagian kelamin terpotong
Baca SelengkapnyaTengkorak dan tulang-belulang manusia itu ditemukan warga yang sedang menguras sumur.
Baca SelengkapnyaSaat ini proses identifikasi masih berlangsung oleh tim RS Cipto Mangunkusumo.
Baca SelengkapnyaSeorang pria ditemukan tewas tenggelam di aliran kali di Kali Pesing, Jalan Kali Sekertaris, Kebon Jeruk Jakbar.
Baca SelengkapnyaTerduga berinisial HH, merupakan kerabat dekat korban yang jasadnya dibuang di tengah jalan dalam gulungan kasur.
Baca Selengkapnya